Puru (mitologi)
पुरु | |
---|---|
Tokoh dalam mitologi Hindu | |
Nama | Puru |
Ejaan Dewanagari | पुरु |
Ejaan IAST | Puru |
Kitab referensi | Mahabharata; Purana |
Kasta | kesatria |
Dinasti | Candra |
Ayah | Yayati |
Ibu | Sarmista |
Saudara | Yadu, Turwasu, Druhyu, Anu |
Istri | Kosalya/Pausti |
Anak | Janamejaya/Prawira/Pracinwan |
Dalam mitologi Hindu, Puru (Dewanagari: पुरु; IAST: Puru ) adalah nama raja dari kalangan Dinasti Candra. Ia merupakan putra bungsu Yayati dan Sarmista. Menurut Mahabharata dan sastra Purana, ia memiliki empat kakak, yaitu: Yadu dan Turwasu (saudara seayah beda ibu), Druhyu dan Anu (saudara kandung). Puru merupakan kakek moyang dari keluarga Pandawa dan Korawa, tokoh utama dalam wiracarita Mahabharata.
Dalam kitab Regweda ada disebutkan seorang raja yang bernama Puru, tetapi menikah dengan Aditi, dan menjadi ayah bagi para Aditya. Ia tinggal dan memerintah di kawasan sungai Saraswati.[1]
Kisah
[sunting | sunting sumber]Dalam Mahabharata diceritakan bahwa Raja Yayati menikah dengan Dewayani, putri Sukracarya, guru para raksasa. Namun, sang raja menikah lagi dengan Sarmista, putri Wresaparwa, pemimpin bangsa asura. Dari pernikahan tersebut, Yayati berputra Druhyu, Anu, dan Puru.[2]
Pernikahan Yayati dan Sarmista tidak diketahui oleh Dewayani—selaku istri yang masih sah—sehingga ia merasa sakit hati. Atas pengkhianatan sang raja, Sukracarya (ayah Dewayani) mengutuk Yayati agar menjadi tua renta sebelum waktunya. Menurut cerita, kutukan tersebut tak dapat diubah, tetapi dapat dilimpahkan kepada salah satu putranya.[2][3]
Kemudian Yayati memanggil seluruh putranya, untuk mengetahui siapa yang bersedia menanggung kutukan dari Sukracarya. Setelah keempat kakaknya menolak untuk mewarisi kutukan yang menimpa Yayati, hanya Puru sendiri yang bersedia. Akhirnya Yayati menobatkannya sebagai maharaja dan mengutuk keempat putranya yang lain agar tidak bisa mewarisi kerajaan dan susah memiliki keturunan.
Setelah Puru menanggung kutukan dari Sukracarya, Yayati berpenampilan muda kembali sedangkan Puru berubah menjadi tua seketika. Saat masa kutukan telah habis, Puru menjadi muda kembali, kemudian ayahnya mangkat lalu mencapai surga.
Keturunan
[sunting | sunting sumber]Puru menikahi Putri Kosalya dan memiliki putra bernama Janamejaya. Janamejaya berputra Pracinwan dan menurunkan wangsa yang disebut Paurawa (Wangsa Bharata dan Kuru termasuk di dalamnya).
Menurut versi lain, nama istri Puru adalah Pausti, dan mereka memiliki tiga putra: Prawira, Iswara, dan Rodraswa.[4] Dalam versi lain dikisahkan bahwa putra Puru adalah Pracinwan, kemudian Pracinwan berputra Prawira, lalu Prawira berputra Manasyu.[3]
Dalam Wangsa Paurawa, lahirlah Bharata dan Kuru, leluhur keluarga Bharata dan Dinasti Kuru. Dalam Dinasti tersebut, lahirlah Pandawa dan Korawa, tokoh utama dalam kitab Mahabharata (riwayat keluarga Bharata).[5]
Silsilah
[sunting | sunting sumber]Sukra | Jayanti | Nahusa | Wresaparwa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dewayani | Yayati | Sarmista | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Yadu | Turwasu | Madawi | Druhyu | Anu | Puru | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Bangsa Yadawa | Suku Yawana | 4 putra | Dinasti Waiboja | Bangsa Mleccha | Wangsa Paurawa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ K. C. Singhal; Roshan Gupta (1 Januari 2003). The Ancient History of India, Vedic Period: A New Interpretation. Atlantic Publishers & Dist. hlm. 48–. ISBN 978-81-269-0286-6. Diakses tanggal 4 Oktober 2012.
- ^ a b Mayank Srivastava. "Story of Devayani, Yayati, Sharmishtha, Puru". newstrend,news (dalam bahasa Hindi). Diakses tanggal 9 Mei 2020.
- ^ a b David Frawley (1993). Gods, Sages and Kings: Vedic Secrets of Ancient Civilization. Motilal Banarsidass. hlm. 137–. ISBN 978-81-208-1005-1. Diakses tanggal 4 Oktober 2012.
- ^ Krishna-Dwaipayana Vyasa (31 Maret 2008). The Mahabharata of Krishna-Dwaipayana Vyasa First Book Adi Parva. Echo Library. hlm. 214–. ISBN 978-1-4068-7045-9. Diakses tanggal 4 Oktober 2012.
- ^ Dowson, John (1879), "Yayati", A Classical Dictionary of Hindu Mythology and Religion, Geography, History, and Literature., London: Trübner
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Siapakah Sang Puru?
- (Inggris) The Birth of Yaduvansh Diarsipkan 2006-02-09 di Wayback Machine. by Hari Singh Bhati
Didahului oleh: Yayati |
Raja Dinasti Candra ke-5 |
Diteruskan oleh: Janamejaya I |