yun with books's Reviews > Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
by
THIS BOOK IS FREAKIN' HILARIOUS
Membaca karya Eka Kurniawan untuk ketiga kalinya dan saya selalu tahu jika saya akan menyukai karya-karya beliau. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini salah satu buku terkocak dan paling bermakna yang pernah saya baca, tentu menempati posisi kedua (setelah Cantik itu Luka, yang akan selalu menjadi karya Eka favorit saya).
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengisahkan tentang kehidupan Ajo Kawir, pemuda yang memiliki dysfuntional penis, alias penisnya gak bisa ngaceng. Tentu bagi lelaki, ini adalah masalah terbesar dan terburuk dalam hidup. Sehingga, Ajo Kawir selalu mencari keributan, berantem sana-sini, bersama sahabatnya Si Tokek. Hingga pada suatu hari Ajo Kawir jatuh cinta kepada Iteung.
Bukan buku Eka Kurniawan namanya kalau di dalamnya tidak ada istilah-istilah "saru" dan frontal tapi terselip makna-makna filosofis. Buku ini menurut saya lebih eksplisit daripada Cantik itu Luka. Di awal buku ini, saya sudah disajikan adegan-adegan eksplisit yang bikin saya mengrenyit plus tertawa. Buku ini membalut cerita tragis dengan sedikit sarkas lucu, yang membuat saya terpana dan ingin membaca buku ini terus menerus.
Dari buku ini saya belajar bagaimana dendam & rindu merupakan hal yang TIDAK JAUH BEDA. Semuanya harus saling bersisian, dan harus dituntaskan.
Konsep ide buku ini yang menjelaskan bahwa cuma masalah "burung"/penis gak bisa ngaceng, bisa menjadikan dinamika kehidupan seseorang semenarik hidup Ajo Kawir. Mulai dari pengkhianatan, kesabaran dan pembalasan dendam. Petualangan Ajo Kawir sebagai supir truk untuk mengobati "lukanya", mengajarkan bahwa memang seharusnya kita selalu tenang ketika dihadapkan oleh masalah-masalah hidup. Entah itu masalah penis ataupun percintaan.
Overall, saya sangat merekomendasikan buku ini untuk kalian yang tertarik membaca sastra Indonesia, Eka Kurniawan adalah salah satu penulis sastra favorit saya. Tulisan-tulisan brilian beliau, emang gak pernah ngadi-ngadi.
[TW: Pornographic content, violence, sexual assault]
by
yun with books's review
bookshelves: physically-owned, indonesian-s-author, now-a-major-motion-picture
Jan 28, 2021
bookshelves: physically-owned, indonesian-s-author, now-a-major-motion-picture
"Apa yang akan kau lakukan dengan lelaki yang tak bisa ngaceng?" tanya Ajo Kawir.
"Aku akan mengawininya."
THIS BOOK IS FREAKIN' HILARIOUS
Membaca karya Eka Kurniawan untuk ketiga kalinya dan saya selalu tahu jika saya akan menyukai karya-karya beliau. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini salah satu buku terkocak dan paling bermakna yang pernah saya baca, tentu menempati posisi kedua (setelah Cantik itu Luka, yang akan selalu menjadi karya Eka favorit saya).
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas mengisahkan tentang kehidupan Ajo Kawir, pemuda yang memiliki dysfuntional penis, alias penisnya gak bisa ngaceng. Tentu bagi lelaki, ini adalah masalah terbesar dan terburuk dalam hidup. Sehingga, Ajo Kawir selalu mencari keributan, berantem sana-sini, bersama sahabatnya Si Tokek. Hingga pada suatu hari Ajo Kawir jatuh cinta kepada Iteung.
Bukan buku Eka Kurniawan namanya kalau di dalamnya tidak ada istilah-istilah "saru" dan frontal tapi terselip makna-makna filosofis. Buku ini menurut saya lebih eksplisit daripada Cantik itu Luka. Di awal buku ini, saya sudah disajikan adegan-adegan eksplisit yang bikin saya mengrenyit plus tertawa. Buku ini membalut cerita tragis dengan sedikit sarkas lucu, yang membuat saya terpana dan ingin membaca buku ini terus menerus.
Dari buku ini saya belajar bagaimana dendam & rindu merupakan hal yang TIDAK JAUH BEDA. Semuanya harus saling bersisian, dan harus dituntaskan.
Konsep ide buku ini yang menjelaskan bahwa cuma masalah "burung"/penis gak bisa ngaceng, bisa menjadikan dinamika kehidupan seseorang semenarik hidup Ajo Kawir. Mulai dari pengkhianatan, kesabaran dan pembalasan dendam. Petualangan Ajo Kawir sebagai supir truk untuk mengobati "lukanya", mengajarkan bahwa memang seharusnya kita selalu tenang ketika dihadapkan oleh masalah-masalah hidup. Entah itu masalah penis ataupun percintaan.
Overall, saya sangat merekomendasikan buku ini untuk kalian yang tertarik membaca sastra Indonesia, Eka Kurniawan adalah salah satu penulis sastra favorit saya. Tulisan-tulisan brilian beliau, emang gak pernah ngadi-ngadi.
"Iwan Angsa pernah bilang dunia memang tidak adil," kata Ajo Kawir kepada Si Tokek. "Dan jika kita tahu ada cara untuk membuatnya adil, kita layak untuk membuatnya menjadi adil."
[TW: Pornographic content, violence, sexual assault]
Sign into Goodreads to see if any of your friends have read
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Sign In »
Reading Progress
June 30, 2017
– Shelved
June 30, 2017
– Shelved as:
to-read
January 15, 2021
–
Started Reading
January 15, 2021
– Shelved as:
physically-owned
January 15, 2021
– Shelved as:
indonesian-s-author
January 17, 2021
–
23.81%
"This book is hilarious..
Tapi bukan Eka namanya kalo gak diselipin nilai-nilai filosofis yang mantups😻"
page
60
Tapi bukan Eka namanya kalo gak diselipin nilai-nilai filosofis yang mantups😻"
January 28, 2021
–
Finished Reading
July 22, 2021
– Shelved as:
now-a-major-motion-picture