Pendidikan
Tampilan
Pendidikan adalah tindakan atau pengalaman yang memiliki pengaruh terhadap pembentukan pikiran, watak, dan kemampuan fisik seseorang. Dalam pengertian teknik, pendidikan adalah proses yang pewarisan kumpulan pengetahuan, keterampilan, dan norma secara turun-temurun oleh masyarakat.
Tentang makna
[sunting]- "Pendidikan berarti menajamkan pikiran manusia baik secara rohani dan intelektual. Pendidikan adalah pedang bermata dua yang bisa digunakan untuk memajukan manusia, atau juga menghancurkan manusia. Itulah mengapa pendidikan adalah keinginan kami yang tetap, untuk terus memajukan pendidikan untuk kepentingan umat manusia."
- Haile Selassie I, dalam sebuah pidato Wisuda Universitas pada 2 Juli 1963, diterbitkan dalam "Important Utterances of H. I. M. Emperor Haile Selassie I, 1963-1972", 1972, hal. 22
- "Jika kamu berpikir bahwa pendidikan itu mahal, cobalah kebodohan."
- Derek Bok, (tanpa tanggal)
- "Pendidikan adalah pabrik yang mengubah hewan buas menjadi manusia. [...] Jika para wanita menjadi kaum terpelajar, itu berarti anak-anak mereka juga akan menjadi kaum terpelajar. Jika masyarakat dunia ingin menyelesaikan masalah-masalah berat di Afganistan, seperti penculikan, pemenggalan, kekerasan dan bahkan al-Qaedah, mereka harus berinvestasi dalam pendidikan kami."
- Ghulam Hazrat Tanha, Kepala Dinas Pendidikan Herat, dalam wawancara dengan Aryn Baker "Afghanistan's Girl Gap", Majalah Time.
- "Kebebasan tanpa belajar selalu dalam bahaya; belajar tanpa kebebasan selalu sia-sia."
- John F. Kennedy, dalam pidato Upacara Wisuda ke-90 Universitas Vanderbilt, 18 Mei 1963
- "Kesulitan sebenarnya adalah bahwa banyak orang tidak tahu apa sebenarnya pendidikan itu. Kita menilai pendidikan dengan cara yang sama seperti kita menilai harga tanah atau saham di pasar bursa. Kita hanya ingin memberikan pendidikan yang memungkinkan siswa untuk mendapatkan lebih banyak. Kita hampir tidak memikirkan peningkatan karakter orang terpelajar. Menurut kita, para gadis tidak harus berpenghasilan; jadi mengapa mereka harus bersekolah? Selama ide-ide seperti itu terus dipertahankan, kita tidak punya harapan untuk memahami nilai pendidikan yang sebenarnya."
- Dikemukakan oleh Mahatma Gandhi dalam True National Education yang diterbtikan tahun 1907.
- Dikutip dalam Mary de Sousa (ed) (2022) Reimagining our futures together: A new social contract for education[Mengimajinasikan kembali masa depan kita bersama: sebuah kontrak sosial baru untuk pendidikan] Disunting dalam bahasa Indonesia oleh Anita Lie. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Yohanes Nugroho Widiyanto. Jakarta: Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan. Halaman 63. ISBN 978-92-3-000176-6.
Tentang tujuan
[sunting]- "Tujuan pendidikan adalah membantu orang agar menggunakan pikirannya dengan lebih baik."
- Dikemukakan oleh Howard Gardner.
- Dikutip dari Kasali, Rhenald (2019) Sentra: Membangun Kesadaran dan Kemampuan Anak Sejak Usia Dini, Demi Masa Depan yang Cemerlang. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan. Hlm. 281. ISBN 978-602-441-130-5.
- "Inilah yang harus didorong oleh sistem pendidikan kita. Inilah yang harus mendorong tujuan sosial kita untuk hidup bersama dan bekerja sama, yaitu demi kebaikan bersama. Kebaikan bersama inilah yang harus mempersiapkan kaum muda kita untuk memainkan peran yang dinamis dan konstruktif dalam pengembangan masyarakat di mana semua anggota berbagi secara adil dalam kondisi bersama yang baik maupun yang buruk, di mana kemajuan diukur dalam pengertian kesejahteraan manusia, bukan semata-mata bangunan yang prestisius, mobil, atau hal-hal lain semacam itu, baik milik pribadi maupun milik umum. Oleh karena itu, pendidikan kita harus menanamkan rasa komitmen terhadap komunitas secara total, dan membantu siswa menerima nilai-nilai yang sesuai dengan masa depan kita."
- Dikemukakan oleh Julius Kambarage Nyerere.
- Disebutkan dalam Education for Self-Reliance yang diterbitkan tahun 1967.
- Dikutip dalam Mary de Sousa (ed) (2022) Reimagining our futures together: A new social contract for education [Mengimajinasikan kembali masa depan kita bersama: sebuah kontrak sosial baru untuk pendidikan] Disunting dalam bahasa Indonesia oleh Anita Lie. Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Yohanes Nugroho Widiyanto. Jakarta: Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan. Halaman 19. ISBN 978-92-3-000176-6.
- "Tujuan utama pendidikan harus setara dengan tujuan hidup. Pendidikan harus menjadi tujuan moral, untuk mengajari kepercayaan diri, untuk menginspirasi pemuda-pemudi dengan ketertarikan mengenai dirinya sendiri, dengan penuh keingintahuan menyentuh alam pikirannya sendiri, untuk mengenalkan dia kepada sumber daya pikirannya, dan untuk mengajarnya bahwa dia memiliki kekuatan, serta untuk menyemangatinya dengan rasa hormat terhadap pikiran hebat yang dimana dia hidup di dalamnya."
- Ralph Waldo Emerson, dalam esai "Emerson on Education"
- "Kecerdasan ditambah dengan karakter merupakan tujuan pendidikan yang sejati."
- Dikemukakan oleh Martin Luther King, Jr.
- Dikutip dari Kasali, Rhenald (2019) Sentra: Membangun Kesadaran dan Kemampuan Anak Sejak Usia Dini, Demi Masa Depan yang Cemerlang. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan. Hlm. 33. ISBN 978-602-441-130-5.
Tentang manfaat
[sunting]- "Saat membesarkan anak kita, kita harus ingat bahwa kita adalah penjaga masa depan. Dengan meninggikan pendidikan mereka, kita meninggikan masa depan umat manusia, masa depan dunia ini.."
- Dikemukakan oleh Immanuel Kant.
- Dikutip dari Tolstoy, Leo (2010) Kalender Kata-Kata Bijak: Sumber Inspirasi Harian yang Tak Lekang Zaman [A Calendar of Wisdom] Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Ratu Fortunata Rahmi Puspahadi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Halaman 10. ISBN 978-979-22-6545-3.
- "Pendidikan menolong anak merealisasi potensi yang ada padanya."
- Dikemukakan oleh Erich Fromm.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 187.
- "Akar pendidikan memang pahit, tetapi buahnya manis rasanya."
- Dikemukakan oleh Aristoteles.
- Dikutip dari: Yudowidoko, Didik Wahadi. (2004) Primakata Mutiara Cerdik Cendikia. Disunting oleh Din Muhyidin. Jakarta: Penerbit Abdi Pertiwi. Halaman 182.
- "Pendidikan adalah senjata terkuat yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia."
- Dikemukakan oleh Nelson Mandela.
- Dikutip dari Kasali, Rhenald (2019) Sentra: Membangun Kesadaran dan Kemampuan Anak Sejak Usia Dini, Demi Masa Depan yang Cemerlang. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan. Hlm. 191. ISBN 978-602-441-130-5.
Tentang proses
[sunting]- "Pendidikan yang sehat harus merupakan titik temu antara teori dan praktik."
- Dikemukakan oleh Johannes Hermanus Gunning.
- Dikutip dari Tirtarahardja, U., dan Sulo. S. L. L. (2010) Pengantar Pendidikan Edisi Revisi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Hlm. 313.
- "Kemajuan kita sebagai bangsa tidak bisa lebih cepat daripada kemajuan kita dalam pendidikan. Pikiran manusia adalah sumber daya fundamental kita."
- Dikemukakan oleh John F. Kennedy.
- Dikutip dari Kasali, Rhenald (2019) Sentra: Membangun Kesadaran dan Kemampuan Anak Sejak Usia Dini, Demi Masa Depan yang Cemerlang. Jakarta Selatan: Penerbit Mizan. Hlm. 89. ISBN 978-602-441-130-5.
Anonim?
[sunting]- "Tujuan utama dari pendidikan yang benar adalah terciptanya kecerdasan-karakter manusia."
- "Education is something that you can find anywhere, even without any plan before."
- "Education isn't about get the first rank or the best score even in world test, but education is about its purpose."
- "Education program is a journey to the higher step of your life."
- "tujuan utama dari pendidikan yang tepat adalah mampu menyelesaikan segala persoalan yang ada."
Pranala luar
[sunting]Wikipedia memiliki artikel ensiklopedia mengenai: