Schrebergarten
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Schrebergarten adalah sejenis kebun kecil yang dibuat oleh masyarakat di pekarangan rumah. Pembuatan kebun ini ditujukan untuk memperbaiki kondisi psikologis yang kelelahan bahkan stress, sekaligus sebagai sarana yang menguntungkan secara ekonomi bagi pemilikinya. Kebun ini biasanya dibagi-bagikan kepada individu atau keluarga dan bagian yang telah diberikan harus dipanen sendiri-sendiri (sementara dalam konsep kebun masyarakat bersama, seluruh wilayah perkebunan dipanen oleh sekelompok orang).[1]
Schrebergarten diciptakan oleh dokter Daniel Gottlob Schreber dari Leipzig.[2]
Perkembangan Schrebergarten
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya organisasi Schrebergarten didirikan empat tahun setelah kematian Screber. Seorang sahabat Schreber yang bernama Ernst Innozenz Hauschild, yang bekerja sebagai kepala sekolah mengususlkan organisasi ini sebagai kegiatan tambahan bagi siswa dan siswinya. Banyak orang tua yang memberikan persetujuannya. Sehingga dari hal ini ditetapkan bahwa anak-anak pekerja pabrik dizinkan untuk bermain,belajar, bahkan senam di kawasan schrebergarten serta dalam pengawasan guru dan orang tua. Karena tempatnya yang lebih luas daripada schrebergarten maka tempat ini dinamai schreberplatz.
Beberapa waktu setelahnya, seorang guru yang bernama Heinrich Karl Gesell merevolusi kegiatan ini. Ia membuat beberapa kebun-kebun kecil di alun-alun kota. Kemudian kebun-kebun ini dinamai Spielareale, karena ukurannya tetap lebih besar dari schrebergarten dan difungsikan sebagai area tambahan saja. Namun banyak orang tua dan anak-anak yang menyukainnya sehingga banyak orang yang memberi nama Familienbeete yang berarti tempat tidur keluarga.
Pada tahun 1869, muncul inisiatif dari orang-orang lanjut usia untuk memberikan donasi dan dukungan melalui sekitar 100 paket yang dikirimkan beserta dukungan terhadap pengesahan secara hukum yang sah mengenai schrebergarten, sehingga tidak lama setelah itu banyak gudang tanaman dan jenis-jenis pagar yang dibutuhkan dibangun. Pada Tahun 1891, secara resmi berdiri 14 Organisasi atau perhimpunan schrebergarten di Leipzig. Screbergarten menjadi tempat yang terdaftar secara resmi dan bahkan telah memiliki museum sendiri pada tahun 1996.
Keuntungan memiliki Schrebergarten
[sunting | sunting sumber]Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan utama dari pembuatan dan pengembangan schrebergarten adalah untuk menghilangkan stress akibat kelelahan bekerja. Namun ternyata, selain itu schrebergarten juga mempunyai fungsi sosial lainnya. Beberapa diantaranya ialah:[3]
- Sebagai sarana pengembangan hobi yang baik bagi orang dewasa.
- Sebagai sarana bermain bagi anak-anak.
- Sebagai sarana pengetahuan yang baik mengenai tumbuhan bagi anak-anak.
- Sebagai penghilang kejenuhan sekaligus sarana kegiatan yang bermanfaat bagi orang-orang lanjut usia.
- Sebagai sarana memperat hubungan sosial dengan tetangga atau komunitas dari kegiatan sejenisnya.
- Sebagai sarana penunjang ekonomi setelah memanen hasil tanamannya.
Organisasi Resmi yang terkait
[sunting | sunting sumber]Dari tahun ke tahun, keinginan untuk memiliki schrebergarten semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena berkembangnya tipe rumah apartemen, kondominium, Wohnung,dan sebagainya yang di rancang praktis dan modern tanpa memiliki tempat tersedia untuk membuat dan mengelola schrebergarten. Namun karena keinginan untuk memenuhi kesenangan dalam hobi menanam tanaman, maka berdirilah secara resmi organisasi yang menjual kapling-kapling tanah untuk membuat schrebergarten, menawarkan konsultasi mengenai jenis tanaman bahkan sampai pengelolaan tanaman yang akan dirawat. Hal ini akan menguntungkan berbagai pihak karena bukan saja menghijaukan lingkungan, namun pihak pemilik maupun pihak penyewa akan menikmati keuntungan yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak, baik dalam pemenuhan kepuasan hobi berkebun ataupun mencari penghasilan tambahan dari tanah yang disewakan untuk menjadi schrebergarten. Beberapa Organisasi resmi yang terkait hal ini, salah satunya ialah:
Bundesverbandes Deutscher Gartenfreunde atau disebut juga Asosiasi masyarakat Jerman yang memiliki hobi berkebun.[4] Karena Jerman adalah salah satu negara yang memiliki 4 musim maka sebagai pemula akan sangat sulit mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum benar-benar menanam tanaman. Meningat hal tersebut. Organisasi ini mendukung para pemilik schrebergarten untuk lebih teliti,sabar dan telaten dalam berkebun. Contohnya ialah ketika musim semi sudah tiba namun kondisi suhu masih berubah - ubah dan tidak stabil, maka dibutuhkan ketelitian dan kemampuan dalam memilih jenis tanaman yang akan ditanam.
Bundesverbandes Deutscher Gartenfreunde juga memiliki organisasi patner yang memiliki tujuan yang sama dengan nama Deutsche Schreberjugend. Jugend memiliki arti kata muda, jadi secara otomatis dapat disimpulakn bahwa organisasi ini memiliki tujuan khusus untuk menumbuhkan motivasi dalam hal belajar berkebun, memelihara alam melalui tanaman serta menjadi wadah bagi para pemuda dan remaja yang pada dasarnya memang memiliki ketertarikan dalam dunia tanaman.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ MacNair, E., 2002. The Garden City Handbook: How to Create and Protect Community Gardens in Greater Victoria. Polis Project on Ecological Governance. University of Victoria, Victoria BC, Canada.
- ^ B.A., Thomas Gindl. "Geschichte - Wir über Uns - Zentralverband der Kleingärtner". www.kleingaertner.at. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-30. Diakses tanggal 2017-12-06.
- ^ "Gründe für einen Schrebergarten | Vielseitig und individuell". www.schrebergarten-pachten.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2017-12-04.
- ^ "News" (dalam bahasa Jerman). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-14. Diakses tanggal 2017-12-13.