Richard II dari Normandia

Richard II
Richard yang Baik sebagai bagian dari patung "Enam Adipati Normandy" di alun-alun kota Falaise.
Adipati Normandy
Pendahulu	Richard I
Penerus	Richard III

Richard II (lahir 23 Agustus 970, di Normandy, Prancis – 28 Agustus 1026, di Normandy), dijuluki yang Baik (Bahasa Prancis: Le Bon), merupakan putra tertua dan pewaris Richard I si Pemberani dan Gunnora.^[1]

Richard menggantikan ayahnya sebagai Adipati Normandy pada tahun 996 namun lima tahun pertama dimasa pemerintahannya dihabiskan dengan Count Ralph dari Ivry memegang kekuasaan dan meredakan pemberontakan petani.^[2]

Ketika ia merebut kekuasaan ia menguatkan aliansinya dengan Kapetia oleh bantuan Robert II dari Prancis melawan Kadipaten Burgundy. Ia membentuk sebuah aliansi baru dengan Brittany dengan menikahkan saudara perempuannya Hawise dengan Geoffrey I, Adipati Brittany dan dengan pernikahannya sendiri dengan saudara perempuan Geoffrey, Judith.

Ia juga mengusir serangan Inggris di Semenanjung Cotentin yang dipimpin oleh Ethelred II dari Inggris. Ia mengenar reformasi biara-biara Norman.

Richard berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan Inggris lewat pernikahan saudara perempuannya dengan Raja Ethelred, tetapi ia sangat tidak disukai oleh rakyat Inggris. Namun hubungan ini kemudian memberi cucu lelakinya, William sang Penakluk, bagian dari tuntutannya atas tahta Inggris.

Ia pertama-tama menikah dengan (tahun 996) Judith (982-1017), putri Conan I dari Brittany, dengan siapa ia memiliki keturunan sebagai berikut:

• Richard (tahun 1002/4), Adipati Normandy
• Alice (tahun 1003/5), menikahi Renaud I, Count Burgundy
• Robert (tahun 1005/7), Adipati Normandy
• William (tahun 1007/9), biarawan di Fécamp, wafat tahun 1025
• Eleanor (tahun 1011/3), menikahi Baldwin IV, Count Flanders
• Matilda (tahun 1013/5), biarawati di Fecamp, wafat tahun 1033

Pernikahan keduanya dengan Poppa dari Envermeu, dengan siapa ia memiliki keturunan sebagai berikut:

• Mauger (tahun 1019), Uskup Agung Rouen
• William (tahun 1020/5), Count Arques

Secara tradisional, Richard memiliki istri ketiga yang bernama Astrid (Estritha), putri Sweyn Forkbeard, Raja Inggris, Denmark, dan Norwegia, dan Sigrid yang Sombong. Namun ini sangat tidak mungkin, mengingat situasi politik pada saat itu.

Seorang anak haram perempuan Richard I, kadang dipanggil "Papia", juga pada waktu itu dikira adalah putri Richard II. Kedua istri Tancred dari Hauteville Muriella dan Fredensenda sepertinya adalah putri "Adipati Richard dari Normandy", ditujukan baik kepada Richard I atau Richard II.