Politeknik Negeri Jember
Politeknik Negeri Jember | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Perguruan tinggi negeri |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi |
Jumlah mahasiswa | 9.670 (2018)[1] |
Lokasi | , Indonesia |
Situs web | www |
Politeknik Negeri Jember | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Politeknik Pertanian Universitas Jember |
Moto | Smart, Innovative, Professional |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 29 Oktober 1988 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Direktur | Saiful Anwar, S.TP., MP. |
Jumlah mahasiswa | 10.542 (Genap 2023)[2] |
Lokasi | , , |
Warna | Biru terang |
Nama julukan | Polije |
Situs web | http://www.polije.ac.id |
Politeknik Negeri Jember atau biasa disingkat menjadi Polije, adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terletak di Jember, Jawa Timur, Indonesia. Polije saat ini memiliki 8 jurusan dengan total 22 program studi.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Politeknik ini memulai sejarahnya pada dekade 1980-an saat pemerintah Indonesia berniat mengembangkan pendidikan vokasi dalam bentuk politeknik. Pada tahun 1983, muncul gagasan untuk mendirikan politeknik pertanian, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembentukan enam politeknik pertanian di enam daerah, salah satunya di Jember. Sebagai permulaan, politeknik pertanian di Jember dititipkan pada universitas negeri yang telah ada di Jember, yakni Universitas Jember. Untuk memantapkan pendirian politeknik ini, tim dari Asian Development Bank, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, dan Universitas Jember kemudian bersama-sama mengadakan studi kelayakan. Pada tahun 1986/1987, sarana dan prasarana untuk politeknik ini pun mulai dibangun, dan Ir. Soetrisno Widjaja kemudian juga diangkat sebagai Direktur, dengan dibantu oleh Ir. Setiadji sebagai Pembantu Direktur bidang Akademik dan Drs. Achmad Sugianto sebagai Pembantu Direktur bidang Administrasi dan Keuangan.
Pada tahun 1987 juga, BERT ENAREC mengirim seluruh pengelola politeknik ini ke Lincoln College dan Christchurch Polytechnic di Selandia Baru selama enam bulan untuk melakukan studi banding. Setelah sarana dan prasarana politeknik ini dirasa siap, pada tanggal 29 Oktober 1988, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi resmi membuka politeknik ini dengan nama Politeknik Pertanian Universitas Jember, dengan 3 jurusan dan 5 program studi, yakni Jurusan Budidaya Tanaman Pangan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Pangan; Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan dengan Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan; dan Jurusan Teknologi Pertanian dengan Program Studi Teknologi Pangan & Gizi, Mekanisasi & Bangunan Pertanian, dan Tata Air Pertanian
Sesuai Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990, politeknik ini kemudian dipisah dari Universitas Jember, sehingga pada akhir dekade 1990-an, politeknik ini resmi menyandang nama Politeknik Pertanian Negeri Jember. Pada tahun 2002, nama politeknik ini kembali diubah menjadi "Politeknik Negeri Jember", sehingga dapat membuka program studi di luar rumpun ilmu pertanian.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Statistik Pendidikan Tinggi Indonesia 202018.pdf" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-03-01. Diakses tanggal 2020-09-18.
- ^ "Genap 2023".
- ^ "Sejarah". Politeknik Negeri Jember. Diakses tanggal 8 September 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Peraturan Statuta Diarsipkan 2021-07-17 di Wayback Machine. di situs web Kemendikbud