Overijssel

Provinsi Overijssel Provincie Overijssel (Belanda) Pervincie Oaverysel (Nedersaksisch)
Provinsi
Bendera Lambang kebesaran Logo
Himne daerah: "Aan de rand van Hollands gouwen" "Di tepi provinsi Holland"
Lokasi Overijssel di Belanda
Peta topografi provinsi Overijssel
Koordinat: 52°30′N 6°30′E / 52.500°N 6.500°E / 52.500; 6.500
Negara	Belanda
Ibu kota	Zwolle
Kota terbesar	Enschede
Pemerintahan
• Komisaris Raja	Andries Heidema (CU)
• Dewan	Dewan Provinsi Overijssel
Luas
• Total	3.421 km2 (1,321 sq mi)
• Luas daratan	3.317 km2 (1,281 sq mi)
• Luas perairan	104 km2 (40 sq mi)
Peringkat	ke-5
Populasi  (1 Januari 2023)
• Total	1.184.333
• Peringkat	ke-6
• Kepadatan	357/km2 (920/sq mi)
• Peringkat kepadatan	ke-7
PDB [1]
• Per kapita	€41.600
Zona waktu	UTC+1 (CET)
• Musim panas (DST)	UTC+2 (CEST)
Kode ISO 3166	NL-OV
Agama (2015)	26,1% Protestan 23,3% Katolik 2,9% Islam 5,6% lainnya 42,2% Tidak beragama
Situs web	www.overijssel.nl

Overijssel (Belanda: [ˌoːvərˈɛisəl] ^ⓘ, terj. har. 'Di seberang IJssel'; bahasa Sachsen Hilir Belanda: Oaveriessel; bahasa Jerman: Oberyssel) adalah sebuah provinsi di Belanda yang terletak di bagian timur negara tersebut. Nama provinsi tersebut jika diterjemahkan artinya "di seberang IJssel" -- dari sudut pandang Keuskupan Utrecht, yang menguasai wilayah tersebut hingga tahun 1528. Ibu kota Overijssel adalah Zwolle (populasi 132.441 jiwa)^[2] dan kota terbesarnya adalah Enschede (populasi 161.235 jiwa).

Provinsi tersebut memiliki populasi sekitar 1.184.000 jiwa pada Januari 2023. Lahannya sebagian besar terdiri dari padang rumput dan beberapa hutan (termasuk Taman Nasional Sallandse Heuvelrug). Provinsi ini juga berbatasan dengan sebagian kecil danau IJsselmeer di sebelah barat. Wilayah ini memiliki klasifikasi NUTS yaitu NL21.

Overijssel sebelumnya dikenal sebagai Oversticht, yang juga mencakup sebagian besar provinsi Drenthe saat ini. Pada tahun 1336, wilayah ini menjadi bagian dari Gelre, meskipun diserahkan kepada Keuskupan Utrecht pada tahun 1347. Para Uskup menyerahkan Oversticht kepada Kaisar Karl V pada tahun 1528, yang mengangkat dirinya sendiri sebagai Penguasa Overijssel, berdasarkan nama Latin Oversticht yang dikenal sejak tahun 1233: Transysla atau Transisalania, atau Over-IJssel, yaitu "sisi lain sungai IJssel". Masyarakat kemudian bersatu dan memberontak terhadap pewaris Karl, Felipe II. Overijssel diperintah oleh wali kota dan penguasa paling berkuasa di provinsi tersebut, termasuk oleh letnan-gubernur Nicolaas Schmelzing (1561–1629).

Setelah pendudukan singkat oleh pasukan Keuskupan Münster (1672–74), Overijssel menerima bentuk pemerintahan baru yang memberikan kekuasaan lebih besar kepada para stadhouder. Perlawanan yang meluas terhadap peningkatan kekuasaan di seluruh provinsi akhirnya berujung pada pembentukan Republik Bataaf pada tahun 1795. Pemerintahan tersentralisasi muncul dan Belanda diorganisasikan ke dalam serangkaian départements, berdasarkan sistem yang digunakan oleh revolusioner Prancis.

Awalnya diatur menjadi departemennya sendiri, wilayah ini digabung dengan Drenthe pada tahun 1798 untuk membentuk Ouden IJssel, yang berganti nama menjadi Overijssel pada tahun 1801.

Prancis mencaplok Republik Bataaf pada tahun 1810, dan Overijssel diorganisasikan menjadi departemen Prancis yang baru, Bouches-de-l'Yssel. Setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1814, kerajaan Belanda dan bekas provinsi Overijssel dibentuk kembali.

Overijssel diduduki oleh Jerman Nazi selama Perang Dunia II dari Mei 1940 hingga pembebasannya pada bulan April 1945. Noordoostpolder, wilayah reklamasi yang telah dikosongkan pada tahun 1942, merupakan bagian dari Overijssel dari tahun 1962 hingga 1986, ketika wilayah ini dimasukkan ke dalam provinsi Flevoland yang baru dibentuk.

Overijssel berbatasan dengan Jerman di timur, wilayah Achterhoek (Gelderland) di selatan, daerah Veluwe (Gelderland) dan Flevoland di barat, serta Friesland dan daratan bekas Drenthe di utara. Overijssel terdiri dari tiga wilayah: Kop van Overijssel di barat laut, Salland di pusat provinsi, dan Twente di timur. Selain ibu kota Zwolle, kota-kota utama lainnya adalah Almelo, Deventer, Enschede, dan Hengelo.

Di bagian tenggara, permukaan provinsi sebagian besar berpasir, diselingi dengan sungai-sungai kecil seperti Regge, Dinkel dan sungai lainnya. Di barat laut, geologi didominasi oleh sedimen dari Vecht Overijsselse dan tanah liat. Bagian utara pernah tertutup oleh veen (rawa) yang memisahkan pengering dan lebih subur dari selatan Drenthe yang telah dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk tingkat besar. Hanya sebagian kecil yang bertahan sampai hari ini (Engbertsdijksvenen dekat Tubbergen, Witteveen (dekat Haaksbergen), dan Aamsveen (dekat Enschede). Bagian ekstrem di barat laut didominasi oleh sistem danau yang dibentuk oleh bekas lahan gambut-pertambangan, Weerribben, merupakan lahan basah yang bernilai.

Titik tertinggi di Overijssel adalah puncak dari Tankenberg, sebuah bukit di kota Losser, dengan ketinggian 82 m. Titik terendahnya adalah di Polder Mastenbroek dekat Kampen pada ketinggian 2 m di bawah permukaan laut.

Overijssel terbagi menjadi 25 munisipalitas/kota madya. Hingga 1 Januari 2001, masih terdapat 44 munisipalitas, tetapi setelah reklasifikasi munisipalitas diberlakukan, jumlahnya turun menjadi 26. Pada 1 Januari 2005, munisipalitas Deventer dan Bathmen digabung (dengan nama Deventer), sehingga jumlah munisipalitasnya berkurang menjadi 25.

1. ^ "EU regions by GDP, Eurostat". Diakses tanggal 18 September 2023. 
2. ^ "CBS Statline". opendata.cbs.nl (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2024-08-29. 

• Overijssel Website (in English) Diarsipkan 2006-06-15 di Wayback Machine.
• AlleCijfers (Belanda)

Artikel bertopik geografi atau tempat Belanda ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s