Kakap singkek
Kakap singkek | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Symphorus Günther, 1872
|
Spesies: | Symphorus nematophorus Bleeker, 1860
|
Sinonim[2][3] | |
Genus: Spesies:
|
Kakap singkek (Symphorus nematophorus) adalah sejenis ikan kakap yang ditemukan di perairan Samudra Pasifik Barat.
Taksonomi
[sunting | sunting sumber]Kakap singkek pertama kali dideskripsikan di tahun 1860 oleh ahli ikan Belanda Pieter Bleeker sebagai Mesoprion nematophorus dengan lokalitas Badjoa di Sulawesi.[4] Marga Symphorus adalah salah satu dari dua genera dalam upakeluarga Paradicichthyinae dari keluarga Lutjanidae.[3] Nama genus Symphorus kemungkinan merupakan gabungan dari sym, yang berarti "bersama dengan" dan phorus yang berarti "pembawa", kemungkinan merujuk pada sirip punggungnya yang menyatu. Nama spesifik nematophorus juga merupakan gabungan kata, antara "nemato" yang berarti "benang" sebelum phorus, yang mengacu pada tampilan setidaknya satu ruas anterior sirip punggung di filamen pada ikan yang lebih muda.[5]
Ciri fisik
[sunting | sunting sumber]Kakap singkek memiliki tubuh yang dalam dan tertekan secara lateral, dengan tampilan punggung kepala yang curam. Ada celah yang dalam antara mata dan lubang hidung. Mulutnya memanjang ke belakang sampai ke bawah mata. Tidak ada sayatan atau tonjolan pada bagian pipi. Rahangnya memiliki susunan gigi tipis dengan gigi luar yang lebih besar, mirip kanion di bagian depan rahang atas. Gigi lidahnya tersusun granular.[6] Sirip punggung memiliki 10 duri dan 15-16 ruas sedangkan sirip dubur memiliki 3 duri dan 9 ruas.[7] Setidaknya satu ruas sirip punggung anterior memanjang berserabut pada ikan remaja dan menjelang dewasa. Sirip dadanya memanjang hingga ke atas anus dan mengandung 16 ruas, sementara sirip ekornya berbentuk menumpul.[6] Spesies ini mencapai panjang total maksimal 100 cm (39 in), meski ukuran 35 cm (14 in) lebih lazim ditemukan, dengan bobot terberat maksimal 132 kg (291 pon).[7] Warna keseluruhan ikan ini adalah coklat keabu-abuan hingga kemerahan yang sering tertutupi oleh garis tebal terang dan gelap vertikal di sisi panggul. Ikan mudanya berwarna jingga muda hingga kecoklatan, dengan garis kebiruan tidak beraturan dan bintik-bintik di kepala dan panggul, sedangkan ruas sirip punggungnya berserabut lebih banyak daripada ikan dewasa.[8]
Sebaran dan habitat
[sunting | sunting sumber]Kakap singkek adalah ikan yang tersebar luas di Samudra Pasifik Barat mulai dari Laut Andaman dan Thailand barat hingga ke timur ke Fiji dan Tonga, serta dari Australia utara dan Kaledonia Baru hingga ke utara di Kepulauan Ryukyu. Ikan ini ditemukan pada kedalaman kurang dari 50 m (160 ft)[1] di daerah terumbu pesisir.[9]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Russell, B.; Lawrence, A.; Myers, R.; Carpenter, K.E.; Smith-Vaniz, W.F. (2016). "Symphorus nematophorus". IUCN Red List of Threatened Species. 2016: e.T194347A2317915. doi:10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T194347A2317915.en. Retrieved 20 November 2021.
- ^ Templat:Cof family
- ^ a b Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2021).
- ^ Templat:Cof genus
- ^ Kenneth J. Lazara, ed. (5 January 2021). "Order LUTJANIFORMES: Families HAEMULIDAE and LUTJANIDAE". The ETYFish Project Fish Name Etymology Database. Christopher Scharpf and Kenneth J. Lazara. Diakses tanggal 1 July 2021. Tidak memiliki parameter
|last1=
di Editors list (bantuan) - ^ a b Gerald R. Allen (1985). FAO species catalogue Vol.6. Snappers of the world An annotated and illustrated catalogue of lutjanid species known to date (PDF). FAO Rome. hlm. 160–161. ISBN 92-5-102321-2.
- ^ a b Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2021).
- ^ Bray, D.J. "Symphorus nematophorus". Fishes of Australia. Museums Victoria. Diakses tanggal 1 July 2021.
- ^ Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2021).