Istana Soestdijk
Istana Soestdijk (Belanda: de Hofstede aen Zoestdijck adalah bekas istana dari Keluarga Kerajaan Belanda. Istana ini terdiri dari satu bangunan utama dan dua sayap.
Meskipun dinamai berdasarkan sebuah desa bernama Soestdijk, yang termasuk ke dalam wilayah Munisipalitas Soest, Istana Soestdijk terletak berhimpitan dengan perbatasan dengan Munisipalitas Baarn di Provinsi Utrecht. Istana ini merupakan rumah yang ditinggali selama lebih dari 6 dekade oleh Ratu Juliana dan suaminya Pangeran Bernhard hingga kematian mereka pada tahun 2004.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada pertengahan abad ke 17, sebuah rumah negara di Zoestdijk dibangun untuk Cornelis de Graeff. Setelah peristiwa rampjaar anaknya Jacob de Graeff menjual rumah tersebut kepada Stadhouder William III. Lalu rumah ini dibangun kembali dan beraih fungsi menjadi kastil berburu. Perbaikan ini terjadi pada tahun 1674 hingga 1678.
Selama invasi Prancis pada tahun 1795, istana ini berstatus sebagai rampasan perang dan digunakan sebagai tempat singgah pasukan Prancis. Dan ketika Louis Bonaparte menjadi Raja Hollandia, ia mengambil alih istana tersebut.
Istana ini lalu diberikan kepada William II dari Belanda pada tahun 1815 atas jasanya pada Pertempuran Waterloo. Dari tahun 1816 hingga tahun 1821 dilakukan renovasi kembali. Istana diperluas dengan menambahkan dua sayap yakni, sayap utara (di Baarn) dan sayap selatan di Soest.
Istana Soestdijk menjadi milik Negara Belanda pada tahun 1971. Namun istana ini digunakan oleh Juliana dari belanda dan sumainya Pangeran Bernhard sebagai kediaman resmi hingga kematian mereka pada tahun 2004. Istana Soestdijk menjadi kosong dan tidak digunakan lebih dari setahun hingga dibuka untuk umum. Sejak musim semi 2006, istana ini boleh dikunjungi dan masih belum dipikirkan untuk apa istana ini selanjutnya.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Media tentang Soestdijk Palace di Wikimedia Commons
- (Belanda) Paleis Soestdijk (situs resmi)