Forel

Trout atau forel adalah nama untuk sejumlah jenis ikan air tawar genus Oncorhynchus, Salmo dan Salvelinus, semua Salmoninae subfamili dari keluarga Salmonidae. Nama Ikan ini juga digunakan sebagai bagian dari nama beberapa ikan non-salmonid seperti Cynoscion nebulosus, seperti ikan forel totol.

Forel berhubungan erat dengan Salmon dan huting; spesies disebut salmon dan huting termasuk pada genera yang sama seperti halnya ikan forel.

Kebanyakan ikan forel seperti forel danau hidup di danau air tawar dan / atau sungai secara eksklusif, sementara ada ikan lain seperti forel pelangi yang dapat menjalani hidupnya di air tawar, atau menghabiskan dua atau tiga tahun di laut sebelum kembali ke air tawar untuk menelurkan, kebiasaan lebih tipikal salmon. Forel Pelangi yang menghabiskan waktunya di laut disebut forel kepala baja (Steelhead Trout).

Ikan forel adalah sumber makanan penting bagi manusia dan satwa liar termasuk beruang coklat, burung pemangsa seperti elang, dan hewan lainnya. Mereka diklasifikasikan sebagai ikan berminyak.^[1]

Ikan forel biasanya ditemukan dalam kedinginan (50-60 °F atau 10-16 °C), sungai dan danau yang jelas, meskipun banyak spesies memiliki strain anadromous juga. Forel muda yang disebut sebagai troutlet, atau troutling dalam bahasa inggris. Mereka didistribusikan secara alami di seluruh Amerika Utara, Asia Utara dan Eropa. Beberapa spesies ikan diperkenalkan ke Australia dan Selandia Baru oleh penggemar memancing amatir pada abad ke-19, secara efektif menggusur dan membahayakan beberapa spesies ikan asli dataran tinggi. Spesies yang diperkenalkan termasuk forel Coklat dari Inggris dan forel Pelangi dari California. Forel pelangi adalah Galur steelhead, umumnya diterima berasal dari Sonoma Creek. Forel Pelangi di Selandia Baru masih menunjukkan kecenderungan Steelhead untuk berjalan sampai sungai di musim dingin untuk bertelur.^[2]

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Trout.