Cygnus X-1
Data pengamatan Epos J2000 Ekuinoks J2000 | |
---|---|
Rasi bintang | Cygnus |
Asensio rekta | 19j 58m 21.67595d[2] |
Deklinasi | +35° 12′ 05.7783″[2] |
Magnitudo tampak (V) | 8.95[3] |
Ciri-ciri | |
Kelas spektrum | O9.7Iab[3] |
Indeks warna U−B | −0.30[4] |
Indeks warna B−V | +0.81[4] |
Jenis variabel | Variabel elipsoidal |
Astrometri | |
Kecepatan radial (Rv) | −13[3] km/s |
Gerak diri (μ) | RA: −3.37[2] mdb/thn Dek.: −7.15[2] mdb/thn |
Paralaks (π) | 0,539±0,033[5] mdb |
Jarak | 6.100 ± 400 tc (1.900 ± 100 pc) |
Magnitudo mutlak (MV) | −6,5±0,2[6] |
Detail | |
Massa | 14-16[7] M☉ |
Radius | 20–22[8] R☉ |
Luminositas | 3–4×105[8] L☉ |
Gravitasi permukaan (log g) | 3,31±0,07[9] |
Suhu | 31,000[10] K |
Usia | 5 juta[11] tahun |
Penamaan lain | |
Cygnus X-1 (disingkat Cyg X-1)[12] adalah sumber sinar-X galaktik dan kandidat lubang hitam[13] yang terletak di rasi bintang Cygnus. Cygnus X-1 ditemukan pada tahun 1964 oleh alat sinar-X yang dibawa oleh roket yang diluncurkan dari White Sands Missile Range di New Mexico. Sumber sinar-X ini merupakan salah satu sumber sinar-X terkuat yang terlihat dari Bumi, dengan densitas fluks sinar-X sebesar 2,3×10−23 W m−2 Hz−1 (2,3×103 Jansky) pada puncaknya.[14][15] Cygnus X-1 adalah sumber sinar-X pertama yang diterima sebagai kandidat lubang hitam dan salah satu sumber sinar-X yang paling banyak dipelajari. Massa objek ini diperkirakan 14,8 kali lebih besar dari massa Matahari[7] dan mungkin merupakan lubang hitam karena kepadatannya yang jauh melebihi bintang biasa. Jika objek ini memang lubang hitam, jari-jari cakrawala peristiwanya diperkirakan sebesar 44 km.[16]
Cygnus X-1 tergolong dalam sistem biner sinar -X bermassa tinggi yang berjarak sekitar 6070 tahun cahaya dari Matahari. Di sistem tersebut terdapat bintang variabel superaksasa biru yang disebut HDE 226868.[17] Cygnus X-1 mengorbit bintang tersebut dari jarak 0,2 SA atau sekitar 20% jarak Bumi dari Matahari. Angin bintang dari bintang tersebut menghasilkan materi yang membentuk piringan akresi di sekitar Cygnus X-1.[18] Materi di dalam piringan dalam mengalami pemanasan hingga jutaan derajat, sehingga menghasilkan sinar-X.[19][20]
Sistem biner HDE 226868/Cyg X-1 mungkin tergolong dalam asosiasi bintang yang disebut Cygnus OB3, sehingga Cygnus X-1 mungkin berusia lima juta tahun dan terbentuk dari bintang pendahulu yang bermassa 40 massa matahari. Jika bintang tersebut mengalami ledakan supernova, gaya yang dihasilkan mungkin akan mengeluarkan sisa-sisa bintang ini dari sistem bintangnya. Maka dari itu, bintang tersebut mungkin mengalami keruntuhan menjadi lubang hitam.[11]
Cygnus X-1 menjadi bahan taruhan ilmiah antara ilmuwan Stephen Hawking dengan Kip Thorne pada tahun 1975. Hawking bertaruh bahwa objek ini bukan lubang hitam. Ia mengakui kekalahannya pada tahun 1990 setelah hasil pengamatan memperkuat hipotesis bahwa objek ini merupakan lubang hitam. Hipotesis ini belum pasti karena kurangnya data pengamatan langsung, tetapi diterima secara umum berdasarkan bukti tak langsung.[21]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Abrams, Bernard; Stecker, Michael (1999), Structures in Space: Hidden Secrets of the Deep Sky, Springer, hlm. 91, ISBN 1-85233-165-8,
Eta Cygni is 25 arc minutes to the west-south-west of this star.
- ^ a b c d van Leeuwen, F. (November 2007), "Validation of the new Hipparcos reduction", Astronomy and Astrophysics, 474 (2): 653–664, arXiv:0708.1752 , Bibcode:2007A&A...474..653V, doi:10.1051/0004-6361:20078357
- ^ a b c d Staff (March 3, 2003), V* V1357 Cyg -- High Mass X-ray Binary, Centre de Données astronomiques de Strasbourg, diakses tanggal 2008-03-03
- ^ a b Bregman, J.; et al. (1973), "Colors, magnitudes, spectral types and distances for stars in the field of the X-ray source Cyg X-1", Lick Observatory Bulletin, 647: 1, Bibcode:1973LicOB..24....1B
- ^ Reid, Mark J.; et al. (December 2011), "The Trigonometric Parallax of Cygnus X-1", The Astrophysical Journal, 742 (2), arXiv:1106.3688 , Bibcode:2011ApJ...742...83R, doi:10.1088/0004-637X/742/2/83
- ^ Ninkov, Z.; Walker, G. A. H.; Yang, S. (1987), "The primary orbit and the absorption lines of HDE 226868 (Cygnus X-1)", Astrophysical Journal, 321: 425–437, Bibcode:1987ApJ...321..425N, doi:10.1086/165641
- ^ a b Orosz, Jerome (December 1, 2011), "The Mass of the Black Hole In Cygnux X-1", E-print, diakses tanggal 2012-03-24
- ^ a b Ziółkowski, J. (2005), "Evolutionary constraints on the masses of the components of HDE 226868/Cyg X-1 binary system", Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, 358 (3): 851–859, arXiv:astro-ph/0501102 , Bibcode:2005MNRAS.358..851Z, doi:10.1111/j.1365-2966.2005.08796.x Note: for radius and luminosity, see Table 1 with d=2 kpc.
- ^ Hadrava, Petr (September 15–21, 2007), "Optical spectroscopy of Cyg X-1", Proceedings of RAGtime 9: Workshops on black holes and neutron stars, Opava, Czech Republic, arXiv:0710.0758 , Bibcode:2007ragt.meet...71H
- ^ Staff (June 10, 2003), Integral's view of Cygnus X-1, ESA, diakses tanggal 2008-03-20
- ^ a b Mirabel, I. Félix; Rodrigues, Irapuan (2003), "Formation of a Black Hole in the Dark", Science, 300 (5622): 1119–1120, arXiv:astro-ph/0305205 , Bibcode:2003Sci...300.1119M, doi:10.1126/science.1083451, PMID 12714674, diakses tanggal 2008-03-15
- ^ Bowyer, S.; et al. (1965), "Cosmic X-ray Sources", Science, 147 (3656): 394–398, Bibcode:1965Sci...147..394B, doi:10.1126/science.147.3656.394, PMID 17832788
- ^ Staff (2004-11-05), Observations: Seeing in X-ray wavelengths, ESA, diakses tanggal 2008-08-12
- ^ Lewin, Walter; Van Der Klis, Michiel (2006), Compact Stellar X-ray Sources, Cambridge University Press, hlm. 159, ISBN 0-521-82659-4
- ^ "2010 X-Ray Sources", The Astronomical Almanac, U.S. Naval Observatory, diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-03-28, diakses tanggal 2009-08-04
- ^ Harko, T. (June 28, 2006), Black Holes, University of Hong Kong, diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-10, diakses tanggal 2008-03-28
- ^ http://arxiv.org/abs/1401.1035
- ^ Gies, D. R.; Bolton, C. T. (1986), "The optical spectrum of HDE 226868 = Cygnus X-1. II — Spectrophotometry and mass estimates", The Astrophysical Journal, Part 1, 304: 371–393, Bibcode:1986ApJ...304..371G, doi:10.1086/164171
- ^ Nayakshin, Sergei; Dove, James B. (November 3, 1998). "X-rays From Magnetic Flares In Cygnus X-1: The Role Of A Transition Layer". arΧiv:astro-ph/11059.
- ^ Young, A. J.; et al. (2001), "A Complete Relativistic Ionized Accretion Disc in Cygnus X-1", Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, 325 (3): 1045–1052, arXiv:astro-ph/0103214 , Bibcode:2001MNRAS.325.1045Y, doi:10.1046/j.1365-8711.2001.04498.x
- ^ Staff (February 27, 2004), Galaxy Entree or Main Course?, Swinburne University, diakses tanggal 2008-03-31
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Staff (June 10, 2005). "Artist's impression of Cygnus X-1". ESA. Diakses tanggal 2008-03-24.
- Staff (April 1, 1996). "Cygnus X-1, the black hole". Astronomical Observatory of the Jagiellonian University. Diakses tanggal 2008-03-24.
- Cyrmon, W.; Aigner, C.; Bruckmueller, E.; Kernegger, R. (December 18, 2002). "Black Hole in Cygnus". ESA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-15. Diakses tanggal 2008-03-29.
- Cullen, Steve (June 8, 2009). "Possible Jet Blown Shells Near Microquasar Cygnus X-1". APOD. Diakses tanggal 2009-06-08.
- See Cyg X-1 (an optical view) in WorldWide Telescope
- Cygnus X-1 di WikiSky: DSS2, SDSS, GALEX, IRAS, Hidrogen α, X-Ray, Astrophoto, Peta langit, Artikel dan gambar
- Cygnus X-1 at Constellation Guide