Chakravartin Ashoka Samrat
Chakravartin Ashoka Samrat | |
---|---|
Genre | Drama sejarah |
Pembuat | Ashok Banker Abhimanyu Singh |
Ditulis oleh | Ashok Banker |
Sutradara | Prasad Gavandi |
Pengarah kreatif | Jitendra Srivastava, Nafees Khan |
Pemeran |
|
Lagu pembuka | Ashoka Hai, Ashoka Tha |
Negara asal | India |
Bahasa asli | Hindi |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 442[1] |
Produksi | |
Produser | Abhimanyu Singh Rupali Singh |
Lokasi produksi | Karjat, distrik Raigad, Maharashtra, India |
Sinematografi | Deepak Pandey |
Durasi | Sekitar 20 menit |
Rumah produksi | Contiloe Entertainment |
Rilis asli | |
Jaringan | Colors TV |
Format gambar | 576i 1080i (HDTV) |
Rilis | 2 Februari 2015 7 Oktober 2016 | –
Chakravartin Ashoka Samrat (Indonesia: Raja Ashoka yang Agung) adalah sebuah serial drama sejarah India produksi tahun 2015, yang tayang di Colors TV India dan ANTV Indonesia Serial ini dibuat dan ditulis oleh Ashoka Banker.[2][3][4] Di bintangi oleh Mohit Raina sebagai Ashoka, sementara Siddharth Nigam memerankan karakter di masa remaja.
Chakravartin Ashoka Samrat berdasarkan kisah nyata Asoka yang Agung (304–232 SM), Raja ketiga dari dinasti Maurya India.[3][5][6][7][8][9][10] Drama sejarah ini diproduksi oleh Contiloe Entertainment, dan disutradarai oleh Prasad Gavandi. Serial ini pertama kali ditayangkan 2 Februari 2015 dengan durasi penayangan selama 1 jam untuk 20 episode perdana di India.[11][12] Sementara di Indonesia tayang perdana 11 Mei 2015 di ANTV dan berakhir pada hari Minggu 13 November 2016.
Penayangan di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Musim | Episode | Awalnya Ditayangkan | Keterangan | Saluran TV | |
---|---|---|---|---|---|
Pertama Ditayangkan | Terakhir Ditayangkan | ||||
1 | 11 Mei 2015 | 13 November 2016 | Tayang Perdana | ANTV |
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Awalnya, serial ini fokus pada kehidupan dan kisah cinta orang tua Ashoka Dharma dan Bindusara. Bindusara adalah Raja Magadha yang tengah berkuasa, sementara ibu tirinya melakukan konspirasi untuk melawannya. Bindusara diserang oleh suruhan Ratu Helena namun diselamatkan oleh gadis Brahma berparas cantik dan cerdas bernama Subhadrangi/Dharma. Kagum akan kemampuannya, Bindusara pun jatuh cinta dan menikahinya. Kemudian Dharma hamil. Sesi ini berakhir ketika salah satu istri Bindusara dan ayahnya Mir Khorasan mencoba untuk membunuh Dharma. Dharma melahirkan seorang anak laki-laki dan memberinya nama "Ashoka" (tanpa kesedihan).
14 tahun kemudian
[sunting | sunting sumber]Serial ini kemudian fokus pada masa kecil Ashoka; yang mendapat bimbingan dan latihan dari Acharya Chanakya. Acharya Chanakya percaya bahwa Ashoka akan menjadi penguasa Magadha yang hebat karena kepribadiannya dan sumpahnya untuk melayani tanah air hingga akhir hayatnya.
Acharya Chanakya menjadi ancaman bagi Ratu Helena, Permaisuri Charumitra, Pangeran Susima, Khalatak, dan Pangeran Siyamak bersatu untuk melenyapkan Acharya Chanakya. Namun pada saat terakhirnya dia menyampaikan keinginannya melihat Ashoka menjadi Raja Magadha bagaimanapun caranya.
Ashoka yakin Acharya Chanakya tidak meninggal secara kebetulan. Ashoka bersumpah untuk menghukum para pelaku sekaligus mewujudkan harapan dan sumpah terakhir Chanakya untuk menjadi Raja Magadha.
Ashoka ditugaskan ke Takshashila untuk mengakhiri kekejian Keechak, dan setelah perjuangan yang amat berat, tugas ini berhasil dituntaskan. Di sanalah dia bertemu dengan Putri dari Kalinga, Kaurwaki.
Ashoka kembali ke Patliputra. Dari Ratu Helena yang tengah sekarat dia mengetahui pembunuh Acharya Chanakya. Dia mencoba menghukum para pelaku yang tak lain adalah keluarganya sendiri, namun keadaan berbalik; membuatnya menyerang Raja Bindusara dan melukai Susima. Demi alasan keadilan, Bindusara mengusir Ashoka dari Patliputra, Permaisuri Dharma memilih pergi dengannya.
10 tahun kemudian
[sunting | sunting sumber]Ashoka berubah menjadi kejam sehingga dijuluki Chand. Bersama Permaisuri Dharma dan adiknya, Pangeran Vit tinggal di rumah milik saudagar Dhanisharam ayah Devi di Ujjain. Sementara itu di Kalinga, Kaurwaki berusaha meyakinkan Raja Jagannath untuk merestui hubungannya dengan Ashoka. Di Patlputra, Bindusara menjadi lebih keras dan kasar, sementara Pangeran menjadi lebih kuat dengan bantuan ilmu hitam.
Di Patliputra digelar pertandingan gulat. Saat pertandingan antara Ashoka, Permaisuri Dharma dan Pangeran Vit menghentikan pertandingan. Raja Bindusara memaafkan mereka dan meminta mereka untuk kembali ke Patliputra. Permaisuri Dharma dan Pangeran Vit kembali kembali, namun Ashoka menolak. Dia pergi ke hutan dan bertemu Kaurwaki, kemudian menyelamatkan Devi dan ayahnya dari Nirankush. Ashoka kembali ke Patliputra dan mengungkap praktik perpajakan yang dilakukan oleh Kondna selama 10 tahun terakhir kepada Raja Bindusara.
Ashoka menyusun rencana untuk menangkap Kondna. Dari Nirankush Ashoka mengetahui bahwa Kondna adalah Ratu Helena. Ashoka atas bantuan Lasandra (musuh Helena) berhasil membuat Helena menyerahkan diri yang sampai akhir hayatnya masih sempat menyusun rencana untuk Siamak.
Kemudian, persiapan pernikahan Ashoka dan Kaurwaki dimulai. Setelah mengetahui ramalan buruk atas penikahan keduanya Dharma tidak setuju. Sementara Jagannath setuju dengan pernikahan tersebut dengan syarat Bindusara menyerahkan tahta Magadha kepadanya setelah pernikahan usai. Bindusara setuju. Dihari pernikahan Ashoka mengetahui kesepakatan ini dan membatalkan pernikahan dan melukai Jagannath. Dalam keadaan emosi Ashoka menikahi Devi di depan Kaurwaki.
Siamak pergi ke Takshasihla dan memanggil tentara Yunani untuk melakukan kudeta. Ashoka membunuh Siyamak kemudian kembali ke Patliputra. Susima mengendalikan Bindusara, sementara Jagannath menuduh Ashoka telah membunuh Kaurwaki. Devi menemukan Kaurwaki dan menyelamatkan Ashoka. Setelah kematian Bindusara Susima dan Ashoka bertarung, tapi Susima melompat ke pit yang membara. Ashoka dinobatkan sebagai Raja Magadha.
Serial ini diakhiri dengan Perang Kalinga.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Mohit Raina sebagai Ashoka[13][14]
- Sameer Dharmadhikari sebagai Bindusara[15][16]
- Pallavi Subhash sebagai Dharma/Shubhadrangi[17][18]
- Kajol Srivastava sebagai Devi[19]
- Saumya Seth sebagai Kaurwaki[20]
- Manoj Joshi sebagai Chanakya[21]
- Ankita Sharma sebagai Noor Khorasan
- Prinal Oberoi sebagai Charumitra[22][23]
- Preet Kaur Madhan sebagai Rani Subrasi
- Ankit Arora sebagai Susima[24]
- Heena Parmar sebagai Putri Chanda
- Suzanne Bernert sebagai Helena[25][26]
- Sumit Kaul sebagai Justin[27][28]
- Dakssh Ajit Singh sebagai Radhagupt[29]
- Kallirroi Tziafeta sebagai Lasandra
- Manoj Kolhatkar sebagai Khallatak
- Abhiram Nain sebagai Siyamak
- Manoj Verma sebagai Jagannath
- Alefia Kapadia sebagai Vasudha[30]
- Rajesh Khera sebagai Devavrath[31]
- Sudhanshu Pandey sebagai Keechak[32]
- Siddharth Nigam sebagai Ashoka(remaja)[33][34][35][36]
- Reem Sheikh sebagai Kaurwaki (remaja)
- Sumedh Mudgalkar sebagai Sushima (remaja)[37]
- Md. Faizan Khan sebagai Siyamak (remaja)
- Ayaan Zubair Rahmani sebagai Dhrupad (remaja)
- Amit Behl sebagai Amatya Rakshas[38]
- Mayank Gandhi sebagai Virat[39][40]
- Vikrant Chaturvedi sebagai Mir Khorasan[41]
- Tej Sapru sebagai Seleucus I Nicator
- Anand Goradia sebagai Agnibahu
- Sonal Parihar sebagai Nirjhara
- KK Goswami sebagai Varahmir
- Rumi Khan sebagai Dastaan[42]
- Sachin Verma sebagai Akramak
- Yogesh Mahajan sebagai Rajajiraj
- Tapasya Nayak Srivastava sebagai Rani Niharika
- Yashashri Masurkar sebagai Agnishikha
- Jaswant Menaria sebagai Nayak
- Arhaan Behl sebagai Chandragupta Maurya (kameo)
- Harsh Khurana sebagai Uttar
- Tunisha Sharma sebagai Ahankara
Produksi dan promosi
[sunting | sunting sumber]Pengambilan gambar dilakukan di Jaisalmer, Kerala, Mumbai's Film City dan Karjat.[6] Seorang lightman meninggal di lokasi pada April 2015.[43] Chakravartin Ashoka Samrat dipromosikan di acara "Comedy Nights with Kapil" untuk episode khusus Maha Shivaratri pada bulan Februari 2015[44] Sebuah aplikasi permainan "Ashoka:The Game" dirilis oleh Colors TV pada bulan April 2015.[45][46]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|
2015 | Indian Telly Award | Best Child Actor (Siddhart Nigam) |
Menang[47] |
Best Historical/Mythological Series | Nominasi[48] | ||
Best Actor in a Supporting Role (Drama) (Sameer Dharmadhikari) |
Nominasi[48] | ||
Best Acctress in a Supporting Role (Drama) (Pallavi Subhash) |
Nominasi[48] | ||
Television Style Award | Most Stylish Debut | Menang[49] | |
BIG Star Entertainment Awards | Most Entertaining Television Actor (Female) (Pallavi Subhash) |
Nominasi | |
Most Entertaining Television Actor (Male) (Siddhart Nigam) |
Nominasi | ||
Most Entertaining Television Fiction Show | Nominasi | ||
2016 | Golden Petal Award | Best Parivaar (Contilow Entertainment) |
Menang |
Favourite Child Actor (Siddhart Nigam) |
Menang | ||
Favourite Child Actress (Reem Sameer Saikh) |
Nominasi[50] | ||
Rising Debut Male (Siddhart Nigam) |
Nominasi | ||
Best Show | Nominasi | ||
ZEE Gold Award | Best Supporting Actor (Male) (Sameer Dharmadhikari) |
Nominasi | |
Best Supporting Actor (Female) (Pallavi Subhash) |
Nominasi | ||
Best Actor In A Negative Role (Female) (Prinal Oberoi) |
Nominasi |
Ulasan
[sunting | sunting sumber]The Times of India memuji rekonstruksi yang dilakukan Ashoka Banker mampu mengisi celah sejarah dan menyatakan mereka menyajikan "sajian fiksi yang menarik" untuk acara ini.[51] Bollywood Life, Letty Mariam Abraham, memberikan acara ini 3 dari 5 bintang; memuji set, efek visual dan pesan dari acara ini. Lebih jauh dia memuji Siddharth Nigam sebagai "seorang aktor brillian yang sudah tidak perlu diragukan lagi"; lebih lanjut menulis "badannya yang kekar membuatnya menjadi aktor yang tepat untuk memerankannya." Abraham menutup"serial ini terlihat menjanjikan namun ada beberapa aspek yang masih perlu dibenahi. Saya menyarankan orang menonton drama kolosal ini karena Siddharth Nigam dan efek visuanya."[52]
India.com, Prathamesh Jadhav, menulis "Sejak episode perdananya kita harus akui drama ini terlihat lebih menjanjikan dengan cara pengisahannya yang menarik." Lebih lanjut dia menyatakan, "Yang kita sukai adalah penggambaran dan kecerdasan yand terlihat dari efek khussu dan tim VFX. Pengerjaannya dilakukan dengan commendable." Dia menutup "semakin ke sini dari apa yang kita lihat harus diakui bahwa acara ini terlihat menjanjikan dengan para pemerannya, set dan detail yang digunakan untuk membuat kisah ini terasa nyata."[53]
Penayangan Internasional
[sunting | sunting sumber]- Di Cambodia, ditayangkan dengan judul ព្រះបាទអសោក di Cambodian Television Network.[54]
- Di Indonesia, ditayangkan dengan judul, Ashoka mulai 11 Mei 2015 sampai 13 November 2016 di saluran ANTV.[55]
- Di Sri Lanka, ditayangkan dengan judul, Adiraja Dharmashoka di TV Derana.[56]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Chakravartin Ashoka Samrat episodes". Chakravartin Ashoka Samrat. 7 October 2016. Diakses tanggal 30 August 2021.
- ^ "Penulis hendaknya tidak menjadi 'pedagang'". Thehindu.com. Diakses tanggal 30 Maret 2015. (Inggris)
- ^ a b "Chakravartin Ashoka Samrat: Sejarah kembali hidup di layar kaca". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "The year in television". Hindustantimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-22. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Watch King Ashoka on TV". Hindustantimes.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-05. Diakses tanggal 3 Maret 2015.
- ^ a b "HIBURAN AKHIR PEKAN: Kenapa layar kaca kembali kepada sejarah untuk rating". Dailymail. 14 Februari 2015. Diakses tanggal 15 Februari 2015. (Inggris)
- ^ "2015: Acara TV yang perlu ditonton pada tahun baru". The Times of India. Diakses tanggal 3 March 2015.(Inggris)
- ^ Karan Shah (19 Desember 2014). "Siddharth Nigam, Sumit Kaul and Pallavi Subhash roped in for Ashoka". The Indian Express. Diakses tanggal 20 Juni 2015.(Inggris)
- ^ "A historical war: Siddharth Tewary and Abhimanyu Singh race to make serial on king Ashoka". Daily News and Analysis. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Chakravartin Ashoka Samrat: Jalan cerita sejauh ini..." The Times of India.
- ^ "'Chakravartin AshokaSamrat' - Colors rolls out its masterpiece". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "First look of much-awaited TV serial 'Chakravartin AshokaSamrat' launched". The Indian Express. 29 Januari 2015. Diakses tanggal 3 Maret 2015.(Inggris)
- ^ "Mohit Raina to showcase merciless avatar in 'Ashoka'". The Indian Express. Diakses tanggal 30 April 2016.(Inggris)
- ^ "Mohit Raina to play grown-up Ashoka". India Today. Diakses tanggal 12 Maret 2016.(Inggris)
- ^ "Sameer's the king of the TV world". The Asian Age. Diakses tanggal 3 Maret 2015.(Inggris)
- ^ "Sameer Dharmadhikari in Chakravartin Ashoka Samrat". The Times of India. Diakses tanggal 21 November 2014.(Inggris)
- ^ "Excited yet little nervous to be a part of Ashoka: Pallavi Subhash". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Playing onscreen mother was a challenge: Pallavi Subhash - IBNLive". Ibnlive.in.com. 31 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-02. Diakses tanggal 30 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Kajol Shrivastav Akan Memerankan Karakter Devi di 'Chakravartin Ashoka Samrat'". The Times of India. Diakses tanggal 21 April 2016. (Inggris)
- ^ "Saumya Seth kembali ke TV dengan 'Chakravartin Ashoka Samrat'". The Times of India. Diakses tanggal 11 April 2016. (Inggris)
- ^ "'Chakravartin Ashoka Samrat': Manoj Joshi, aka Chanakya, Sacked or Quit". India West. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-06. Diakses tanggal 29 November 2015. (Inggris)
- ^ "Prinal Oberoi di Chakravartin Ashoka Samrat". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015.
- ^ "Prinal Oberoi: 'Saya iri pada Ankita'". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015.(Inggris)
- ^ "Ankit Arora akan berperan sebagai Sushima di 'Chakravartin Ashoka Samrat'publisher=Mid Day". Diakses tanggal 21 April 2016. (Inggris)
- ^ "Aktris Jerman akan membintangi Ashoka". The Times of India. Diakses tanggal 30 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Saya meninggalkan 'Chakravartin Ashoka Samrat' dengan berat hati, ungkap Permaisuri Helena alias Suzanne Bernert". The Times of India. Diakses tanggal 28 Juli 2016. (Inggris)
- ^ "Sumit Kaul to play a baddie in Ashoka - The Times of India". The Times of India. 11 Desember 2014. Diakses tanggal 30 Maret 2015.(Inggris)
- ^ "Sumit Kaul di 'Ashoka Samrat': Ini adalah sebuah perjalanan yang mempesona". The Times of India. Diakses tanggal 15 Juli 2015. (Inggris)
- ^ "'Chakravartin Ashoka Samrat' leap: 'Bharat Ka Veer Putra-Maharana Pratap' actor Dakssh Ajit Singh to play key role". International Business Times. Diakses tanggal 27 April 2016. (Inggris)
- ^ "Alefia Kapadia akan memerankan Ibu Kaurvaki di Ashoka". The Times of India. Diakses tanggal 30 Maret 2016. (Inggris)
- ^ "Rajesh Khera bergabung dengan Chakravartin Ashoka Samrat". The Times of India. Diakses tanggal 24 Desember 2015. (Inggris)
- ^ "Sudhanshu Pandey akan muncul di 'Ashoka'". The Times of India. Diakses tanggal 8 Desember 2015. (Inggris)
- ^ "Young Siddharth Nigam is fearless". Deccan Chronicle. Diakses tanggal 30 Maret 2015. (Inggris)
- ^ ""Siddharth Nigam: I feel I resemble Emperor Ashoka"". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Siddharth Nigam talks of being Ashoka". The Asian Age. Diakses tanggal 3 Maret 2015.
- ^ "Actors caught sleeping on the sets". The Times of India. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Karakternya sangat negatif, susah untuk diperankan: Sumedh Mudgalkar". Deccan Chronicle. Diakses tanggal 23 Februari 2016. (Inggris)
- ^ Bhatia, Saloni (8 Desember 2015). ""Sudhanshu Pandey to make an entry in 'Ashoka'"". The Times of India. Diakses tanggal 23 Januari 2016. (Inggris)
- ^ ""Mayank Gandhi to enter 'Chakravartin Ashoka Samrat'"". The Times of India. Diakses tanggal 13 Juli 2016. (Inggris)
- ^ ""Mayank Gandhi shocked as his track ends after just two scenes"". The Times of India. Diakses tanggal 12 Agustus 2016.(Inggris)
- ^ ""Vikrant Chaturvedi sebagai Khorasan di Ashoka"". The Times of India. Diakses tanggal 24 November 2014. (Inggris)
- ^ "Rumi Khan the new antagonist in Chakravartin Ashoka Samrat". The Times of India. Diakses tanggal 3 Oktober 2015. (Inggris)
- ^ "Lightman dies on the sets of TV show 'Ashoka'". Mid Day. (Inggris)
- ^ "PHOTOS: Kapil Sharma's special guests this Maha Shivratri - The Indian Express". The Indian Express. Diakses tanggal 3 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Ashoka Android Game App".
- ^ "Colors TV Tweeted about 'Ashoka: The Game'".
- ^ "Indian Telly Awards 2015: Karan Patel, Kapil Sharma winners - Times of India". Diakses tanggal 18 Agustus 2016.
- ^ a b c "Nominations for Indian Telly Awards 2015 out; see who all have made the cut". Diakses tanggal 18 Agustus 2016. (Inggris)
- ^ ""Siddharth Nigam receives the 'Most Stylish Debut'"". The Times of India. Diakses tanggal 23 Maret 2015. (Inggris)
- ^ "Golden Petal Awards 2016: Helly Shah, Varun Kapoor, Mouni Roy and others nominated". International Business Times. Diakses tanggal 18 Agustus 2016. (Inggris)
- ^ "Chakravartin Ashoka Samrat: TV Series Review". (Inggris)
- ^ Mariam Abraham, Letty (4 February 2015). "Chakravartin Ashoka Samrat TV review: Looks promising but has scope for improvement". Bollywoodlife.com. Diakses tanggal 17 Januari 2016. (Inggris)
- ^ Jadhav, Prathamesh (2 February 2015). Chakravartin Ashoka Samrat makes an impressive debut on Colors: Read review. India.com. Diakses tanggal 17 Januari 2016. (Inggris)
- ^ CTN TV Official Channel (3 March 2016). "ព្រះបាទអសោក - ASHOKA - CTN Drama - India Drama Promote Trailer 2016" – via YouTube.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-01. Diakses tanggal 2016-08-19.
- ^ "www.derana.lk".
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Chakravartin Ashoka Samrat di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- Ashoka Diarsipkan 2016-09-01 di Wayback Machine. di ANTV