Basidium
Basidium (jamak, basidia) adalah sporangium (struktur penghasil spora) mikroskopis yang ditemukan pada himenofor dari tubuh buah fungi Basidiomycota yang juga disebut miselium tersier, yang berkembang dari miselium sekunder. Miselium tersier adalah miselium sekunder yang sangat melingkar, suatu dikaryon. Kehadiran basidia adalah salah satu ciri utama dari Basidiomycota. Basidium biasanya mengandung empat spora seksual yang disebut basidiospora;[1] kadang-kadang jumlahnya mungkin dua atau bahkan delapan. Dalam basidium pada umumnya, masing-masing basidiospora tumbuh di ujung cabang atau tanduk sempit yang disebut sterigma (jamak sterigmata), dan secara paksa dikeluarkan ketika sudah matang.
Kata basidium secara harfiah berarti pedestal (alas) kecil, dinamai dari cara basidium menopang spora. Namun, beberapa ahli biologi berpendapat bahwa strukturnya lebih mirip sebuah gada. Basidium yang belum matang dikenal sebagai basidiole.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.
<ref>
dengan nama "Donk 1963" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.- Ingold, C.T. 1998. Ballistosporic basidia. The Mycologist 12:50-52.
- Ingold, C.T. 1991. A view of the active basidium in heterobasidiomycetes. Mycological Research 95:618-621.
- Money, N.P. 1998. More g's than the Space Shuttle: ballistospore discharge. Mycologia 90:547-558.
- Pringle, A., S.N. Patek, M. Fischer, J. Stolze, and N.P. Money. 2005. The captured launch of a ballistospore. Mycologia 97:866-871.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- AmericanMushrooms.com: How do fungi reproduce?
- APSnet Illustrated Glossary of Plant Pathology: Basidum
- Demonstrating basidiospore discharge by John Webster. Mycological Society of America Lab Manual
- IMA Mycological Glossary: Basidum
- Spore discharge and dispersal in mushrooms by Heino Lepp, Australian National Botanic Gardens.
- "Using a Microscope: Basidia and Cystidia" by Michael Kuo, MushroomExpert.com