Balimbing, Rambatan, Tanah Datar
Balimbing | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Tanah Datar | ||||
Kecamatan | Rambatan | ||||
Kode Kemendagri | 13.04.03.2002 | ||||
Luas | 2.422,00 Ha | ||||
Jumlah penduduk | 8.917 Jiwa | ||||
|
Balimbing merupakan salah satu Nagari yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat Batusangkar, ibu kota dari kabupaten Tanah Datar.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah terbentuknya Nagari Balimbing dijelaskan oleh Datuk Rusli[siapa?] bahwa dahulu ada sekelompok penduduk yang bermigrasi dari Lereng Gunung Marapi. Sekelompok penduduk ini mengikuti arus sungai Batang Bangkaweh. Setelah menemukan tempat yang cocok dengan sedikit lokasi yang landai dan subur barulah mereka memutuskan untuk menetap. Orang-orang ini kemudian menjadi nenek moyang masyarakat Nagari Balimbing.
Setelah masyarakat yang bermukim diwilayah tersebut bertambah jumlahnya, maka mereka memutuskan untuk membuka lahan baru. Sebagian membuka lahan baru disekitar pohon kina yang kemudian menjadi Jorong Kinawai,sebagian lagi membuka lahan disekitar pohon belimbing yang sekarang menjadi wilayah Jorong Balimbing. Setelah melewati banyak waktu dan perkembangan yang sudah cukup banyak, mereka melanjutkan membuka lahan di Sawah Kareh, Bukit Tamasu, dan Padan Pulai. Kawasan-kawasan inilah yang hingga saat ini menjadi daerah administratif Nagari Balimbing dengan pusat pemerintahan di Jorong Kinawai.
Kependudukan
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk yang besar merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Hal ini dimaksudkan apabila jumlah penduduk yang besar tersebut dapat diberdayakan sesuai kuadrat, keahlian, dan bidang kerjanya masing-masing. Berdasarkan data terakhir yang diambil dari profil Nagari Balimbing. Jumlah penduduk Nagari Balimbing sebanyak 8.917 jiwa, dengan rincian sebagai berikut : 1) Jorong Kinawai : 3.361 jiwa, 2) Jorong Balimbing: 2.812 jiwa, 3) Jorong Sawah Kareh: 1.429 jiwa, 4) Jorong Bakit Tamasu: 1.038 jiwa, 5) Jorong Padang Pulai: 277 jiwa.
Perekonomian
[sunting | sunting sumber]Perekonomian Nagari Balimbing menunjukkan pertumbuhan yang positif, walaupun hasilnya masih jauh dari harapan dalam arti perbaikan ekonomi yang sesungguhnya. Namun, pemerintah Nagari Balimbing tetap berusaha untuk mengarahkan kebijakan pembangunan ekonomi rumah tangga dan mewujudkan landasan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Perekonomian utama masyarakat Nagari Balimbing adalah pertanian. Sebagian besar wilayah Nagari Balimbing merupakan lahan yang subur untuk pertanian seperti padi, kacang tanah, jagung, cabai, kakao, dll. Selain itu, Nagari Balimbing mengandalkan kelompok-kelompok tani dan peternakan.
Kesehatan
[sunting | sunting sumber]Sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia di Nagari Balimbing dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut :
- Pustu/Polindes : 5
- Posyandu : 5
- Puskesmas Pembantu : 4
- Praktek Bidan : 5
Objek wisata
[sunting | sunting sumber]Beberapa objek wisata di Nagari Balimbing :
- Wisata Sejarah/Budaya : Rumah Tuo Kampai Nan Panjang, Kampung Tradisional, Rumah Tuo.
- Wisata Alam : Jember, Bukik Kilah.
Jorong
[sunting | sunting sumber]- Balimbing
- Bukik Tamasu
- Kinawai
- Padang Pulai
- Sawah Kareh
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]