Sungai Melawi
Sungai Melawi adalah salah satu sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, pulau Kalimantan, Indonesia.[1][2] Sungai Melawi bermata air di salah satu Air Terjun Nohkan Lonanyan yang terletak di Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, serta bermuara pada Sungai Kapuas tepatnya berada di daerah kota Sintang.[3]
Sungai Melawi Sungai Melawasi, Melawi River, Sungai Batang Lawai, Belitang Lawai | |
---|---|
Peta OpenStreetMap
Koordinat: 0°5′N 111°29′E / 0.083°N 111.483°E
| |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Ciri-ciri fisik | |
Hulu sungai | Air Terjun Nokan Nayan |
- lokasi | Ambalau, Sintang |
Muara sungai | Sungai Kapuas |
- lokasi | Kota Sintang |
Informasi lokal | |
Zona waktu | WIB (UTC+7) |
GeoNames | 1635657 |
Daerah Aliran Sungai
suntingKabupaten Sintang
sunting- Kecamatan Sintang
- Kecamatan Dedai
- Kecamatan Serawai
- Kecamatan Ambalau
Kabupaten Melawi
sunting- Kecamatan Nanga Pinoh
- Kecamatan Ella Hilir
- Kecamatan Menukung
Hidrologi
suntingSungai Melawi berwarna coklat kekuningan karena endapan lumpur yang dibawanya. Sungai Melawi menjadi aset penting Kabupaten Melawi karena transportasi darat belum sampai ke desa-desa di pedalaman arah timur Kabupaten Melawi sehingga sarana angkutan air biasa dipakai oleh warga Kecamatan Menukung dan Kecamatan Ella Hilir serta kecamatan Serawai dan juga Ambalau untuk menuju ibu kota Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
Sungai Melawi mengalami pasang surut yang drastis. pada musim kemarau sungai dangkal sehingga menyulitkan jalur tranportasi air. Kapal tranport besar (bandong) dan tongkang hanya bisa lewat pada musim hujan atau air besar. Pada beberapa tempat dijumpai riam yang deras. jalur sungai relatif sempit tetapi sangat dikuasai oleh para juragan (nakhoda) kapal.
Kesultanan Banjar menamakan sungai Melawi dengan nama sungai Batang Lawai atau Belitang Lawai, bahkan dipakai untuk menamakan semua daerah aliran sungai Kapuas. Dahulu kala penduduk wilayah ini berhubungan dengan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) melalui sungai Katingan di Kalimantan Tengah.
Penduduk di bagian hulu sungai Melawi berbahasa Ot Danum sedangkan suku-suku lain yang hidup di sepanjang sungai menggunakan berbagai bahasa dialek bahasa Melayu, karena tepian sungai ini dihuni oleh sejumlah suku Melayu dan Dayak .[4] Kota utama di sungai ini adalah Nanga Pinoh, ibuota Kabupaten Melawi.
Geografi
suntingSungai ini mengalir di wilayah barat pulau Kalimantan yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[5] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Mei, dengan suhu rata-rata 24 °C, and terdingin Februari, sekitar 22 °C.[6] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 4124 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah November, dengan rata-rata 523 mm, dan yang terendah Juni, rata-rata 212 mm.[7]
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Rand McNally, The New International Atlas, 1993.
- ^ Sungai Melawi at Geonames.org (cc-by); Last updated 2013-06-04; Database dump downloaded 2015-11-27
- ^ Wahidin (21 February 2018). "Pemkab Sintang Akan Bangun Waterfront City di Kawasan Saka Tiga, Ini Penjelasan Bupati Jarot". Tribunnews.com. Diakses tanggal 10 August 2018.
- ^ Barnard, Timothy P. (2004). Contesting Malayness: Malay identity across boundaries. NUS Press. hlm. 177. ISBN 9971-69-279-1.
- ^ Peel, M C; Finlayson, B L; McMahon, T A (2007). "Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification". Hydrology and Earth System Sciences. 11: 1633–1644. doi:10.5194/hess-11-1633-2007. Diakses tanggal 30 January 2016.
- ^ "NASA Earth Observations Data Set Index". NASA. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-07. Diakses tanggal 2019-02-07.
- ^ "NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)". NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission. 30 January 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-19. Diakses tanggal 2019-02-07.