Heineken Pilsener

Di tanggal 15 Februari 1864, Gerard Adriaan Heineken ( 1841–1893 ) membeli tempat pembuatan bir De Hooiberg ( The Haystack ) di kanal Nieuwezijds Achterburgwal di Amsterdam, sebuah merek kelas pekerja populer yang didirikan di tahun 1592. Di tahun 1873 setelah mempekerjakan Dr. Elion ( mahasiswa ahli kimia Prancis Louis Pasteur ) untuk mengembangkan Heineken ragi untuk fermentasi dasar Bavaria, HBM ( Heineken's Bierbrouwerij Maatschappij ) didirikan, dan bir merek Heineken pertama dibuat. Di tahun 1875 Heineken memenangkan Medaille D'Or di Pameran Maritim Internasional di Paris dan mulai dikirimkan kesana secara rutin, setelah itu penjualan Heineken mencapai 64.000 hektoliter ( 1,7 juta galon AS ), menjadikan mereka pengekspor bir terbesar ke Prancis.

Di tahun-tahun awal Heineken, bir tersebut memenangkan 4 penghargaan :

• Medaille d'Or ( medali emas ) pada Pameran Maritim Internasional ( International Exhibition of Marine and River Industries ) di Paris di bulan Mei 1875.
• Diplome d'Honneurs ( Diploma Kehormatan ) di Pameran Kolonial dan Ekspor Internasional di Amsterdam di tahun 1883.
• Grand Prix ( Grand Prize ) di Exposition Universelle di Paris di tahun 1889.
• Hors Concours Membre du Jury di Paris di tahun 1900.

Dua penghargaan yang masih disebutkan di labelnya adalah Medaille d'Or dan Diplome d'Honneurs.

Di tahun 2013, Heineken bergabung dengan produsen alkohol lainnya sebagai bagian dari komitmen produsen untuk mengurangi minuman berbahaya.

Di bulan Februari 2013, Heineken berhenti memproduksi botol berwarna coklat yang digunakan untuk pasar Belanda dan memilih botol berwarna hijau yang sudah digunakan untuk ekspor.

Di tahun 2014, Heineken merayakan ulang tahunnya yang ke-150. Di tahun 2015, Heineken memenangkan Penghargaan Pemasar Kreatif Tahun Ini, menjadi perusahaan kedua yang memenangkan penghargaan tersebut 2 kali.

Tempat pembuatan bir asli tempat Gerard Adriaan Heineken pertama kali membuat Heineken sekarang menjadi museum Heineken Experience.

Heineken meluncurkan bir non-alkohol pertamanya di tahun 2017, menamakannya "Heineken 0.0". Itu dinilai positif dari segi rasa, dengan "rasa yang hampir sama" dengan versi alkohol penuh, meskipun Heineken tidak mengklaim rasanya sama. Minuman ini juga ditemukan lebih rendah kalori dan gula dibandingkan soda.

Sejak tahun 1975, sebagian besar bir merek Heineken dibuat di tempat pembuatan bir mereka di Zoeterwoude, Belanda. Di tahun 2011, 2,74 miliar liter bir merek Heineken diproduksi di seluruh dunia, sedangkan total produksi bir dari semua pabrik bir yang sepenuhnya dimiliki oleh Grup Heineken atas semua merek adalah 16,46 miliar liter secara global. Di tahun 2022, Heineken dijual di 192 negara. Mereka juga telah bekerjasama dengan berbagai merek bir di negara-negara di seluruh dunia, termasuk Meksiko, Tiongkok, Australia, dan berbagai negara di Afrika.

Heineken adalah sponsor utama Liga Champions UEFA dan Super Cup UEFA, Euro UEFA, dan Rugbi World Cup ; sponsor utama Rugby Union telah dimulai di Wales dengan kompetisi Divisi Utama Welsh.

Di tahun 1989 "10 Botol Hijau Tergantung Di Dinding" menjadi iklan yang populer.

Dimulai dari Tomorrow Never Dies tahun 1997, Heineken telah mempertahankan hubungan jangka panjang dengan franchise Bond, secara berturut-turut ditampilkan dalam 8 film mereka, termasuk No Time To Die ( 2021 ). Meskipun biasanya karakter pendukung terlihat meminum Heineken, Bond sendiri terlihat meminum bir Heineken di Skyfall ( 2012 ) dan Spectre ( 2015 ). Sebagai investasi merek jangka panjang, Heineken dilaporkan menghabiskan $45 juta untuk penyertaannya di Skyfall saja, sekitar $25 juta lebih banyak dari gaji pra-sisa aktor Bond Daniel Craig.[18] Di tahun 2015, ini adalah platform pemasaran global merek terbesar.

Di tahun 2016, Heineken menjadi Bir Resmi Kejuaraan Dunia Formula Satu FIA yang dimulai dari Grand Prix Kanada. Selama balapan, Heineken juga memasang kampanye iklan "Saat Anda Minum, Jangan Pernah Mengemudi" di seluruh balapan sebagai kampanye untuk mengakhiri mengemudi dalam keadaan mabuk.

Di bulan Agustus 2021, Heineken menandatangani kontrak multi-tahun dengan Seri W sebagai mitra global untuk seri balap satu tempat duduk khusus wanita.

Dimulai di siklus 2020-24, Heineken menjadi sponsor Liga Eropa UEFA dan Liga Konferensi Eropa UEFA melalui merek Heineken 0.0. Di tahun 2023, Heineken merayakan hari jadinya yang ke-150.

Heineken bekerjasama dengan Bodega merilis dumbphone transparan bertajuk "The Boring Phone". Itu dibuat oleh Human Mobile Devices dan diresmikan di Milan Design Week di 18 April 2024 dengan sebuah pesta dan hanya diproduksi 5.000 unit. Ini bertahan selama seminggu dalam mode siaga dengan sekali pengisian daya dan menyediakan sekitar 20 jam waktu bicara ( 2G ) dan 6 jam waktu bicara ( 3G/4G ) dan tidak bisa mengunduh aplikasi. Sebuah aplikasi telah diluncurkan bernama " The Boring Mode " yang memiliki kemampuan untuk memblokir aplikasi bagi orang-orang yang tidak bisa mendapatkan The Boring Phone. Ia juga memiliki beberapa permainan yang juga ditampilkan di The Boring Phone seperti Email 1-Bit, Quick Snake, Taxi App, Sport Check, Kamera, dll. The Boring Phone diisi dengan Micro USB, memiliki penyimpanan internal 128MB, slot MicroSD hingga 32GB dan baterai yang bisa dilepas 1450mAh. Mendukung teknologi 2G, 3G dan 4G dengan Bluetooth 4.2 dan jack AV ( audio-video ). Ia juga memiliki radio FM, Dual SIM, kamera 0,3MP, layar QVGA internal 2,8" dan QQVGA eksternal 1,77". Dimensinya 108 x 55 x 18.9mm dan berat 123g.

Di akhir Maret 2022, lebih dari sebulan setelah Rusia memulai perangnya di Ukraina, Heineken mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Rusia ( termasuk merek lain disana, seperti Affligem, Amstel, dll.), dengan mengatakan bahwa kepemilikan anak perusahaan Rusia tidak lagi “tahan lama atau layak.” Namun terlepas dari pengumuman ini, Heineken mempekerjakan lebih dari 240 staf baru dan meluncurkan 61 produk baru di pasar Rusia tahun lalu, menurut penyelidik dari Follow the Money, berdasarkan tinjauan tahun 2022 oleh Heineken Russia. Anak perusahaan pembuat bir Belanda di Rusia ini melihat kembali “tahun yang penuh gejolak, dengan banyak peluang pertumbuhan baru.” Salah satu peluang tersebut adalah kepergian Coca-Cola dan Pepsi dari Rusia, yang "secara sinis" digunakan oleh Heineken untuk "memasuki pasar minuman berkarbonasi non-alkohol". Heineken mengumumkan lebih banyak investasi di tahun 2023, termasuk kemasan yang lebih modern dan rasa baru. Namun, di Agustus 2023, perusahaan mengumumkan telah menerima persetujuan yang diperlukan untuk menjual operasinya di Rusia ke Arnest Group seharga €1, menyelesaikan proses penyingkirannya. Perusahaan memperkirakan kerugian total sebesar $323 juta akibat kesepakatan tersebut.

• Heineken.com Diarsipkan 2008-10-13 di Wayback Machine.