Maret
<< | Maret | >> | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
Mi | Sn | Sl | Ra | Ka | Ju | Sa |
1 | 2 | |||||
3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 |
24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
31 | ||||||
2024 |
Maret adalah nama dari bulan ketiga dalam setahun pada tarikh Kalender Gregorius dan Julius.[1] Bulan Maret menjadi bulan kedua dari ketujuh bulan yang memiliki 31 hari.
Di belahan Bumi utara, musim semi meteorologis dimulai pada tanggal 1 Maret, sehingga bulan Maret menjadi bulan pertama musim semi. Sebaliknya, bulan ini menjadi bulan pertama musim gugur meteorologis di belahan Bumi selatan, yang juga dimulai pada tanggal 1 Maret. Sementara secara astronomis, musim semi di belahan Bumi utara dan musim semi di belahan Bumi selatan dimulai pada ekuinoks Maret, yaitu tanggal 20 atau 21 Maret.
Nama
suntingNama "Maret" diserap dari kata dalam bahasa Belanda: maart, yang berakar dari kata bahasa Latin, Martius, yakni singkatan dari mensis martius, yang berarti "bulan Mars". Kata "Martius" tersebut merujuk pada Mars dalam mitologi Romawi, yaitu dewa perang dan penjaga pertanian, serta dipercaya menjadi leluhur orang Romawi melalui putranya, Romulus dan Remus. Bulan ini dinamakan demikian kemungkinan karena bulan ini dianggap sebagi pembuka musim peperangan,[2] sehingga festival untuk merayakan pembukaan babak peperangan yang baru diadakan pada bulan tersebut. Festival ini berkebalikan dengan festival penutupan musim peperangan yang diadakan pada bulan Oktober.[3]
Sejarah
suntingPada awalnya, Maret adalah bulan pertama dalam Kalender Romawi. Akan tetapi, pada tahun 45 SM, Julius Caesar menambahkan bulan Januari dan Februari di depannya.
Referensi
sunting- ^ (Indonesia) Arti kata Maret dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
- ^ Mary Beard, John North, and Simon Price, Religions of Rome (Cambridge University Press, 1998), pp. 47–48 and 53.
- ^ Michael Lipka, Roman Gods: A Conceptual Approach (Brill, 2009), p. 37. The views of Georg Wissowa on the festivals of Mars framing the military campaigning season are summarized by C. Bennett Pascal, "October Horse," Harvard Studies in Classical Philology 85 (1981), p. 264, with bibliography.