Bahasa Indonesia: Surat beraksara Pegon berbahasa Melayu (yang kini menjadi bahasa Indonesia) dari Sultan Abul Mufakir Mahmud Abdul Qadir (Pangeran Ratu) di Banten kepada Raja Inggris, Charles I [1628 M].
Teks surat ditulis dengan tinta berwarna hitam dalam aksara Pegon berbahasa Melayu. Dikatakan demikian karena pada teksnya terdapat beberapa huruf yang menunjukkan ciri-ciri huruf Pegon, antara lain pemakaian huruf dal bertitik satu/tiga di bawah hurufnya yang digunakan untuk menulis huruf tebal seperti ḍengan, ḍatang, aḍa dan sebagainya. Dalam abjad Jawi, huruf dal bertitik satu/tiga di bawah huruf yang berbunyi "ḍa" tidak dikenal.
Tanggal
Sumber
Perang, dagang, persahabatan: surat-surat Sultan Banten
Orang yang mengaitkan suatu karya dengan dokumen ini telah mendedikasikan karyanya sebagai domain publik dengan mengabaikan semua hak ciptanya di seluruh dunia menurut hukum hak cipta, termasuk semua hak yang terkait dan berhubungan, sejauh yang diakui hukum. Anda dapat menyalin, menyebarkan, dan mempertunjukkan karya, bahkan untuk tujuan komersial, tanpa meminta izin.
http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/deed.enCC0Creative Commons Zero, Public Domain Dedicationfalsefalse
Berkas ini tidak dikategorikan.
Silakan membantu memperbaiki berkas ini dengan menambah sekurang-kurangnya satu kategori, sehingga berkas tersebut dapat dikaitkan dengan berkas lain yang terkait (bagaimana caranya?), dan supaya berkas ini dapat ditemukan dengan lebih mudah.
Mohon peringatkan pengunggah dengan
{{subst:Please link images|File:Surat beraksara Pegon berbahasa Melayu.jpg}} ~~~~
Captions
Surat Sultan Banten beraksara Pegon berbahasa Melayu, terdapat huruf-huruf Pegon seperti ڎ & ڊ