Ketika Cinta Bertasbih 2
Ketika Cinta Bertasbih 2 | |
---|---|
Sutradara | Chaerul Umam |
Produser |
|
Skenario | Imam Tantowi |
Berdasarkan | Ketika Cinta Bertasbih oleh Habiburrahman El Shirazy |
Pemeran | |
Penata musik | |
Sinematografer | Rudy Kurwet |
Penyunting | Rizal Basri |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 120 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Penghargaan |
---|
Anugerah Syiar Ramadan 2022 |
Ketika Cinta Bertasbih 2 adalah film drama religi Indonesia tahun 2009 yang disutradarai oleh Chaerul Umam berdasarkan novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, dan Alice Sofie Norin. Ketika Cinta Bertasbih 2 tayang perdana di bioskop Indonesia pada 17 September 2009.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Sembilan tahun berpisah dengan ibu serta adik-adiknya membuat kepulangan Azzam dari Kairo memiliki sensasi yang luar biasa. Rindu kepada keluarga, rindu kepada negeri tercinta, rindu kepada senyum-senyum yang kerap semringah dari penduduk negerinya, meski dalam keadaan paling menderita sekalipun, membuatnya bergairah melangkahkan kaki keluar bandara.
Lulus S-1 dari sebuah perguruan tinggi yang memiliki pengaruh wibawa kealiman, tidak menyebabkan Azzam mendapat kemudahan dalam segala urusan. Ia bahkan tidak gampang untuk mendapatkan pekerjaan yang pas. Belum lagi cibiran tetangga yang mengira bahwa lulusan Al-Azhar University otomatis menjadi kiyai, atau ulama besar. Bu’e Malikatun, sang ibu menjadi gelisah. Ia menyuruh adik Azzam, Husna untuk mencarikan Azzam pekerjaan.
Dengan latar belakang pengalaman berwirausaha selama di Mesir, Azzam pun tidak patah semangat untuk membangun usahanya sendiri. Namun, untuk masalah menikah, hal yang selalu disinggung oleh ibunya belum Azzam pikirkan. Wanita yang ia dambakan, Anna Althafunnisa telah dipinang sahabatnya sendiri. Sedangkan dengan Eliana yang jelas-jelas menaruh hati padanya belum bisa ia terima, karena ia masih mendambakan wanita muslimah.
Azzam pun berusaha mencari tambatan hatinya, walaupun cukup banyak hambatan yang ia hadapi, yang kemudian membuatnya hampir putus asa.
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Kholidi Asadil Alam sebagai Abdullah K. Azzam
- Oki Setiana Dewi sebagai Anna Althafunnisa
- Alice Sofie Norin sebagai Eliana Pramesthi Alam
- Andi Arsyil Rahman sebagai M. Furqon Andi Hasan
- Meyda Sefira sebagai Ayatul Husna
- Deddy Mizwar sebagai Kiai Luthfi Karim
- Niniek L. Karim sebagai Malikatun
- Dude Harlino sebagai Ustaz M. Ilyas
- Asmirandah sebagai dr. Vivi
- Aspar Paturrusi sebagai Hasan (ayah Furqon)
- Neno Warisman sebagai Bu Fadilah
- Meidiana Hutomo sebagai Anna (istri Kiai Luthfi)
- Cut Yanti sebagai Maylaf (ibu Furqon)
- Unang sebagai Paimo
- Cici Tegal sebagai Bu Mahbub
- Nungki Kusumastuti sebagai Bu Edi
- Catatan
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
2010 | Indonesian Movie Awards 2010 | Film Terfavorit | Ketika Cinta Bertasbih 2 | Menang | |
Aktor Pembantu Terbaik | Deddy Mizwar | Nominasi | |||
Aktris Pembantu Terbaik | Niniek L. Karim | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Media Center KPI Pusat (3 Juli 2022). Anugerah Syiar Ramadan 2022. YouTube. Diakses tanggal 12 Juli 2022.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Situs web SinemArt
- Ketika Cinta Bertasbih 2 di Film Indonesia
- Ketika Cinta Bertasbih 2 di Cineplex 21 Group (Diarsipkan 28 Agustus 2009 di Wayback Machine.)