Rekor sepak bola di Italia
Halaman ini menjelaskan tentang rekor sepak bola di Italia.
Rekor tim
[sunting | sunting sumber]Paling sering juara
[sunting | sunting sumber]Keseluruhan
[sunting | sunting sumber]Beruntun
[sunting | sunting sumber]- 5, Juventus (musim 1930–31 hingga 1934–35)
- 5, Torino (musim 1942–43 dan musim 1945–46 hingga 1948–49[2])
- 5, Internazionale (musim 2005–06 hingga 2009–10)
Kemenangan Beruntun
[sunting | sunting sumber]- 17, Internazionale (musim 2006-2007 - diawali 25 Okt 2006: Inter 4-1 Livorno, berakhir 28 Feb 2007: Inter 1-1 Udinese)
Rekor individu
[sunting | sunting sumber]Paling sering juara
[sunting | sunting sumber]Pemain dengan tanda tebal masih aktif bermain di Serie A
10 gelar
[sunting | sunting sumber]- Gianluigi Buffon (semua bersama Juventus)
9 gelar
[sunting | sunting sumber]- Giorgio Chiellini (semua bersama Juventus)
- Leonardo Bonucci (1 bersama Internazionale + 8 bersama Juventus)
8 gelar
[sunting | sunting sumber]- Virginio Rosetta (2 bersama Pro Vercelli + 6 bersama Juventus)
- Giovanni Ferrari (5 bersama Juventus + 2 bersama Internazionale + 1 bersama Bologna)
- Giuseppe Furino (semua bersama Juventus)
- Andrea Barzagli (semua bersama Juventus)
7 gelar
[sunting | sunting sumber]- Roberto Bettega (semua bersama Juventus)
- Alessandro Costacurta (semua bersama Milan)
- Ciro Ferrara (2 bersama Napoli + 5 bersama Juventus)
- Stephan Lichtsteiner (semua bersama Juventus)
- Paolo Maldini (semua bersama Milan)
- Claudio Marchisio (semua bersama Juventus)
- Gaetano Scirea (semua bersama Juventus)
6 gelar
[sunting | sunting sumber]- Guido Ara (semua bersama Pro Vercelli)
- Antonello Cuccureddu (semua bersama Juventus)
- Edoardo Pasteur (semua bersama Genoa)
- James Richardson Spensley (semua bersama Genoa)
- Claudio Gentile (semua bersama Juventus)
- Franco Baresi (semua bersama Milan)
- Antonio Cabrini (semua bersama Juventus)
- Franco Causio (semua bersama Juventus)
- Dino Zoff (semua bersama Juventus)
- Roberto Donadoni (semua bersama Milan)
- Dejan Stanković (5 bersama Internazionale + 1 bersama Lazio)
- Walter Samuel (5 bersama Internazionale + 1 bersama Roma)
- Alessandro Del Piero (semua bersama Juventus)
- Guglielmo Gabetto (1 bersama Juventus + 5 bersama Torino)
- Andrea Pirlo (2 bersama Milan + 4 bersama Juventus)
- Kwadwo Asamoah (semua bersama Juventus)
- Martín Cáceres (semua bersama Juventus)
5 gelar
[sunting | sunting sumber]- Henri Dapples (semua bersama Genoa)
- Enrico Pasteur (semua bersama Genoa)
- Filippo Galli (semua bersama Milan)
- Renato Cesarini (semua bersama Juventus)
- Raimundo Orsi (semua bersama Juventus)
- Umberto Caligaris (semua bersama Juventus)
- Mario Varglien (semua bersama Juventus)
- Giovanni Varglien (semua bersama Juventus)
- Gianpiero Combi (semua bersama Juventus)
- Giuseppe Grezar (semua bersama Torino)
- Valentino Mazzola (semua bersama Torino)
- Franco Ossola (semua bersama Torino)
- Ezio Loik (semua bersama Torino)
- Pietro Ferraris (2 bersama Inter + 3 bersama Torino)
- Lorenzo Buffon (4 bersama Milan + 1 bersama Internazionale)
- Sandro Salvadore (2 bersama Milan + 3 bersama Juventus)
- Giampiero Boniperti (semua bersama Juventus)
- Tarcisio Burgnich (1 bersama Juventus + 4 bersama Internazionale)
- Francesco Morini (semua bersama Juventus)
- Luciano Spinosi (semua bersama Juventus)
- Marco Tardelli (semua bersama Juventus)
- Pietro Fanna (3 bersama Juventus + 1 bersama Hellas Verona + 1 bersama Inter)
- Sebastiano Rossi (semua bersama Milan)
- Demetrio Albertini (semua bersama Milan)
- Mauro Tassotti (semua bersama Milan)
- Antonio Conte (semua bersama Juventus)
- Alessio Tacchinardi (semua bersama Juventus)
- Júlio César (semua bersama Inter)
- Javier Zanetti (semua bersama Inter)
- Iván Córdoba (semua bersama Inter)
- Marco Materazzi (semua bersama Inter)
- Esteban Cambiasso (semua bersama Inter)
- Paolo Orlandoni (semua bersama Inter)
- Francesco Toldo (semua bersama Inter)
- Simone Padoin (semua bersama Juventus)
- Sami Khedira (semua bersama Juventus)
- Paulo Dybala (semua bersama Juventus)
- Alex Sandro (semua bersama Juventus)
- Juan Cuadrado (semua bersama Juventus)
- Daniele Rugani (semua bersama Juventus)
- Arturo Vidal (4 bersama Juventus + 1 bersama Internazionale)
Penampilan
[sunting | sunting sumber]Tiga puluh penampilan terbanyak, sepanjang masa (hanya musim reguler Serie A)
Diperbarui pada 23 Mei 2021
Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsaan | Pemain | Tahun | Penampilan | Gol |
---|---|---|---|---|---|
1 | Gianluigi Buffon | 1995– | 657 | – | |
2 | Paolo Maldini | 1984–2009 | 647 | 29 | |
3 | Francesco Totti | 1992–2017 | 619 | 250 | |
4 | Javier Zanetti | 1995–2014 | 615 | 12 | |
5 | Gianluca Pagliuca | 1987–2007 | 592 | – | |
6 | Dino Zoff | 1961–1983 | 570 | – | |
7 | Pietro Vierchowod | 1980–2000 | 562 | 38 | |
8 | Roberto Mancini | 1981–2000 | 541 | 156 | |
9 | Silvio Piola | 1929–1954 | 537 | 274 | |
10 | Enrico Albertosi | 1958–1980 | 532 | – | |
11 | Gianni Rivera | 1958–1979 | 527 | 128 | |
12 | Giuseppe Bergomi | 1980–1999 | 519 | 23 | |
13 | Samir Handanović | 2005– | 515 | – | |
14 | Alberto Gilardino | 1999–2017 | 514 | 188 | |
15 | Ciro Ferrara | 1984–2005 | 500 | 27 | |
Fabio Quagliarella | 1999– | 500 | 177 | ||
17 | Giovanni Galli | 1977–1995 | 496 | – | |
18 | Tarcisio Burgnich | 1958–1976 | 494 | 6 | |
19 | Andrea Pirlo | 1994–2015 | 493 | 58 | |
20 | Giuseppe Favalli | 1989–2010 | 486 | 7 | |
21 | Alessandro Del Piero | 1993–2012 | 478 | 188 | |
Giancarlo De Sisti | 1960–1979 | 478 | 50 | ||
Angelo Peruzzi | 1987–2007 | 478 | – | ||
24 | Giacinto Facchetti | 1960–1978 | 475 | 59 | |
25 | Goran Pandev | 2001– | 473 | 101 | |
26 | Franco Baresi | 1977–1997 | 470 | 12 | |
27 | Pietro Ferraris | 1929–1950 | 469 | 123 | |
28 | Sergio Cervato | 1948–1964 | 466 | 45 | |
29 | Franco Causio | 1967–1986 | 460 | 66 | |
30 | José Altafini | 1958–1976 | 459 | 216 | |
Sergio Pellissier | 2002–2019 | 459 | 112 | ||
Daniele De Rossi | 2001–2019 | 459 | 43 |
Lima penampilan terbanyak yang masih aktif bermain (hanya musim reguler Serie A)
Diperbarui pada 23 Mei 2021
Peringkat | Peringkat sepanjang masa |
Kebangsaan | Pemain | Tahun debut |
Klub sekarang |
Penampilan | Gol |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1 | Gianluigi Buffon | 1995 | Juventus | 657 | – | |
2 | 13 | Samir Handanović | 2005 | Internazionale | 515 | – | |
3 | 15 | Fabio Quagliarella | 1999 | Sampdoria | 500 | 177 | |
4 | 25 | Goran Pandev | 2001 | Genoa | 473 | 101 | |
5 | 53 | Giorgio Chiellini | 2004 | Juventus | 409 | 27 |
Pemain tertua
[sunting | sunting sumber]Diperbarui pada 12 Mei 2021[3]
- Marco Ballotta 44 tahun, 38 hari (Pertandingan terakhir: 11 Mei 2008, Lazio)
- Gianluigi Buffon 43 tahun, 83 hari (Pertandingan terakhir: 12 Mei 2021, Juventus)
- Francesco Antonioli 42 tahun, 235 hari (Pertandingan terakhir: 6 Mei 2012, Cesena)
- Alberto Fontana 41 tahun, 297 hari (Pertandingan terakhir: 15 November 2008, Palermo)
- Roberto Colombo 41 tahun, 234 hari (Pertandingan terakhir: 15 April 2017, Cagliari)
- Dino Zoff 41 tahun, 76 hari (Pertandingan terakhir: 15 Mei 1983, Juventus)
- Alessandro Costacurta 41 tahun, 25 hari (Pertandingan terakhir: 19 Mei 2007, Milan)
- Pietro Vierchowod 41 tahun, 10 hari (Pertandingan terakhir: 16 April 2000, Piacenza)
- Paolo Maldini 40 tahun, 339 hari (Pertandingan terakhir: 31 Mei 2009, Milan)
- Javier Zanetti 40 tahun, 281 hari (Pertandingan terakhir: 18 Mei 2014, Internazionale)
- Francesco Totti 40 tahun, 243 hari (Pertandingan terakhir: 28 Mei 2017, Roma)
- Daniele Balli 40 tahun, 231 hari (Pertandingan terakhir: 4 Mei 2008, Empoli)
- Albano Bizzarri 40 tahun, 192 hari (Pertandingan terakhir: 20 Mei 2018, Udinese)
- Silvio Piola 40 tahun, 159 hari (Pertandingan terakhir: 7 Maret 1954, Novara)
- Enrico Albertosi 40 tahun, 100 hari (Pertandingan terakhir: 10 Februari 1980, Milan)
- Nicola Pavarini 40 tahun, 83 hari (Pertandingan terakhir: 18 Mei 2014, Parma)
- Gianluca Pagliuca 40 tahun, 92 hari (Pertandingan terakhir: 18 Februari 2007, Ascoli)
- Sergio Pellissier 40 tahun, 43 hari (Pertandingan terakhir: 25 Mei 2019, Chievo)
- Luca Bucci 40 tahun, 37 hari (Pertandingan terakhir: 19 April 2009, Napoli)
- Stefano Sorrentino 40 tahun, 17 hari (Pertandingan terakhir: 14 April 2019, Chievo)
- Gianluca Berti 39 tahun, 333 hari (Pertandingan terakhir: 18 April 2007, Sampdoria)
- Antonio Chimenti 39 tahun, 268 hari (Pertandingan terakhir: 25 Maret 2010, Juventus)
- Zlatan Ibrahimović 39 tahun, 189 hari (Pertandingan terakhir: 10 April 2021, Milan)
- Maurizio Pugliesi 39 tahun, 140 hari (Pertandingan terakhir: 15 Mei 2016, Empoli)
- Roberto Sensini 39 tahun, 102 hari (Pertandingan terakhir: 22 Januari 2006, Udinese)
Pemain Italia termuda
[sunting | sunting sumber]- Wisdom Amey; (Bologna), 15 tahun, 274 hari (12 Mei 2021[4])
- Amedeo Amadei; (Roma), 15 tahun, 280 hari (2 Mei 1937[5][6][7])
- Pietro Pellegri; (Genoa), 15 tahun, 280 hari (22 Desember 2016[5][6][7])
- Gianni Rivera; (Alessandria), 15 tahun, 288 hari (2 Juni 1959[8][9])
- Aristide Rossi; (Cremonese), 15 tahun, 294 hari (29 Juni 1930[10])
- Giuseppe Campione; (Bologna), 15 tahun, 298 hari (25 Juni 1989[11])
- Andrea Pirlo; (Brescia) 16 tahun, 2 hari (21 Mei 1995[12])
- Stephan El Shaarawy; (Genoa) 16 tahun, 55 hari (21 Desember 2008[13])
- Lorenzo Tassi; (Brescia) 16 tahun, 99 hari (22 Mei 2011[14][15])
- Stefano Okaka; (Roma) 16 tahun, 131 hari (18 Desember 2005[16])
- Paolo Pupita; (Cesena) 16 tahun, 134 hari (28 Januari 1990[17])
- Nicola Ventola; (Bari) 16 tahun, 166 hari (6 November 1994[18])
- Francesco Totti; (Roma) 16 tahun, 182 hari (28 Maret 1993[19])
- Giuseppe Sacchi; (Milan) 16 tahun, 231 hari (25 Oktober 1942[20][21])
- Gianluigi Donnarumma; (Milan) 16 tahun, 242 hari (25 Oktober 2015[22][23])
Pemain asing termuda
[sunting | sunting sumber]- Valeri Bojinov; (Lecce), 15 tahun, 341 hari (22 Januari 2002[11])
- Lampros Choutos; (Roma), 16 tahun, 139 hari (21 April 1996)
- Nana Welbeck; (Brescia), 16 tahun, 179 hari (22 Mei 2011)
- Kacper Urbański; (Bologna), 16 tahun, 247 hari (12 Mei 2021)
- Claiton; (Bologna), 16 tahun, 283 hari (17 Juni 2001)
- Mohammed Aliyu Datti; (Milan), 16 tahun, 316 hari (24 Januari 1999[24])
- Frank Ongfiang; (Venezia), 16 tahun, 345 hari (17 Juni 2001)
- Khouma Babacar; (Fiorentina), 16 tahun, 347 hari (27 Februari 2010)
- Goran Slavkovski; (Internazionale), 17 tahun, 29 hari (7 Mei 2006)
- Stephen Appiah; (Udinese), 17 tahun, 49 hari (11 Februari 1998)
Sejak FIFA mencegah pergerakan pemain antar asosiasi untuk pemain yang berusia di bawah 18 tahun (U16 di Uni Eropa), satu-satunya kemungkinan untuk memecahkan rekor adalah pemain asing yang berimigrasi ke Italia dengan alasan selain sepak bola.
Pemain tertua yang debut di Serie A
[sunting | sunting sumber]- Maurizio Pugliesi 39 tahun, 140 hari (15 Mei 2016, Empoli)[25]
Penampilan terbanyak berturut-turut di Serie A
[sunting | sunting sumber]Penampilan terbanyak berturut-turut di Serie A oleh pemain bukan penjaga gawang
[sunting | sunting sumber]Penampilan terbanyak berturut-turut di Serie A untuk satu klub
[sunting | sunting sumber]Dino Zoff, 334 (dengan Juventus)[26]
Musim terbanyak di Serie A
[sunting | sunting sumber]Paolo Maldini dan Francesco Totti, 25[29]
Musim terbanyak berturut-turut di Serie A
[sunting | sunting sumber]Paolo Maldini dan Francesco Totti, 25[29]
Penampilan karier klub terbanyak oleh pemain Italia
[sunting | sunting sumber]Gianluigi Buffon, 930 (per 19 Mei 2021)[30][31]
Penampilan terbanyak untuk satu klub Italia
[sunting | sunting sumber]Paolo Maldini, 902, dengan Milan[32]
Pencetak gol
[sunting | sunting sumber]30 pencetak gol terbanyak, sepanjang masa (hanya musim reguler Serie A)
Diperbarui pada 23 Mei 2021
Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsaan | Pemain | Tahun | Gol | Penampilan | Rasio |
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Silvio Piola[nb 1] | 1929–1954 | 274 | 537 | 0.51 | |
2 | Francesco Totti | 1992–2017 | 250 | 619 | 0.4 | |
3 | Gunnar Nordahl | 1948–1958 | 225 | 291 | 0.77 | |
4 | Giuseppe Meazza | 1929–1947 | 216 | 367 | 0.59 | |
José Altafini | 1958–1976 | 216 | 459 | 0.47 | ||
6 | Antonio Di Natale | 2002–2016 | 209 | 445 | 0.47 | |
7 | Roberto Baggio | 1985–2004 | 205 | 452 | 0.45 | |
8 | Kurt Hamrin | 1956–1971 | 190 | 400 | 0.48 | |
9 | Giuseppe Signori | 1991–2004 | 188 | 344 | 0.55 | |
Alessandro Del Piero | 1993–2012 | 188 | 478 | 0.39 | ||
Alberto Gilardino | 1999–2017 | 188 | 514 | 0.37 | ||
12 | Gabriel Batistuta | 1991–2003 | 184 | 318 | 0.58 | |
13 | Giampiero Boniperti | 1946–1961 | 178 | 443 | 0.4 | |
14 | Fabio Quagliarella | 1999– | 177 | 500 | 0.35 | |
15 | Amedeo Amadei | 1936–1956 | 174 | 423 | 0.41 | |
16 | Giuseppe Savoldi | 1965–1982 | 168 | 405 | 0.41 | |
17 | Guglielmo Gabetto | 1934–1949 | 167 | 322 | 0.52 | |
18 | Roberto Boninsegna | 1965–1979 | 163 | 366 | 0.45 | |
19 | Luca Toni | 2000–2016 | 157 | 344 | 0.46 | |
20 | Luigi Riva | 1964–1976 | 156 | 289 | 0.54 | |
Filippo Inzaghi | 1995–2012 | 156 | 370 | 0.42 | ||
Roberto Mancini | 1981–2000 | 156 | 541 | 0.29 | ||
23 | Ciro Immobile | 2008– | 155 | 260 | 0.6 | |
Luís Vinício | 1955–1968 | 155 | 348 | 0.45 | ||
Carlo Reguzzoni | 1929–1948 | 155 | 401 | 0.39 | ||
26 | István Nyers | 1948–1956 | 153 | 236 | 0.65 | |
Hernán Crespo | 1996–2012 | 153 | 340 | 0.45 | ||
28 | Adriano Bassetto | 1946–1958 | 149 | 329 | 0.45 | |
29 | Omar Sívori | 1957–1969 | 147 | 278 | 0.53 | |
Zlatan Ibrahimović | 2004– | 147 | 256 | 0.57 |
Lima pencetak gol terbanyak yang masih aktif bermain (hanya musim reguler Serie A)
Diperbarui pada 23 Mei 2021
Peringkat | Peringkat sepanjang masa |
Kebangsaan | Pemain | Tahun debut |
Klub sekarang |
Gol | Penampilan | Rasio |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 14 | Fabio Quagliarella | 1999 | Sampdoria | 177 | 500 | 0.35 | |
2 | 23 | Ciro Immobile | 2008 | Lazio | 155 | 260 | 0.6 | |
3 | 29 | Zlatan Ibrahimović | 2004 | Milan | 147 | 256 | 0.57 | |
4 | 80 | Dries Mertens | 2013 | Napoli | 102 | 265 | 0.38 | |
5 | 84 | Goran Pandev | 2003 | Genoa | 101 | 473 | 0.21 |
Gol terbanyak dari tendangan penalti
[sunting | sunting sumber]Lima pencetak gol tendangan penalti terbanyak sepanjang masa (hanya musim reguler Serie A)[33][34]
Diperbarui 29 Januari 2017
Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsan | Pemain | Gol |
---|---|---|---|
1 | Francesco Totti | 71 | |
2 | Roberto Baggio | 68 | |
3 | Alessandro Del Piero | 50 | |
4 | Giuseppe Savoldi | 45 | |
5 | Giuseppe Signori | 44 |
Tendangan penalti terbanyak yang dicetak dalam satu musim Serie A
[sunting | sunting sumber]Ciro Immobile, 14 (2019–20)[35]
Gol terbanyak dari tendangan bebas
[sunting | sunting sumber]Sepuluh pencetak gol tendangan bebas terbanyak sepanjang masa (hanya musim reguler Serie A)[36][37]
Diperbarui 17 Desember 2017
Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsaan | Pemain | Gol |
---|---|---|---|
1 | Siniša Mihajlović | 28 | |
2 | Andrea Pirlo | 26[nb 2] | |
3 | Alessandro Del Piero | 22 | |
4 | Roberto Baggio | 21 | |
Francesco Totti | |||
6 | Gianfranco Zola | 20 | |
7 | Miralem Pjanić | 15 | |
8 | Diego Maradona | 14 | |
9 | Enrico Chiesa | 13 | |
Michel Platini | |||
Álvaro Recoba |
Gol terbanyak dari tendangan bebas dalam satu pertandingan Serie A
[sunting | sunting sumber]Giuseppe Signori dan Siniša Mihajlović, 3 gol (masing-masing pada pertandingan Lazio 3–1 Atalanta, 10 April 1994; dan Lazio 5–2 Sampdoria, 13 Desember 1998)[43]
Gol terbanyak ke tim-tim berbeda di Serie A
[sunting | sunting sumber]Francesco Totti, Alberto Gilardino, dan Roberto Baggio, 38[44]
Gol tercepat yang dicetak di Serie A
[sunting | sunting sumber]Rafael Leão, 6,2 detik (20 Desember 2020, pada laga Sassuolo–Milan, 1–2)[45]
Pencetak gol tertua di Serie A
[sunting | sunting sumber]Alessandro Costacurta, 41 tahun, 25 hari (19 Mei 2007, pada laga Udinese–Milan, 3–2)[46]
Pencetak gol termuda di Serie A
[sunting | sunting sumber]Amedeo Amadei, 15 tahun, 287 hari (9 Mei 1937, pada laga Lucchese–Roma, 5–1)[47]
Pemain termuda yang mencetak 100 gol di Serie A
[sunting | sunting sumber]Diperbarui 18 Maret 2018
Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsaan | Pemain | Usia |
---|---|---|---|
1 | Giuseppe Meazza | 23 tahun 32 hari | |
2 | Silvio Piola | 23 tahun 68 hari | |
3 | Giampiero Boniperti | 23 tahun 193 hari | |
4 | Felice Borel | 23 tahun 307 hari | |
5 | José Altafini | 24 tahun 239 hari | |
6 | Mauro Icardi | 25 tahun 27 hari | |
7 | Edinson Cavani | 25 tahun 340 hari | |
8 | Omar Sívori | 26 tahun 90 hari | |
9 | Guglielmo Gabetto | 26 tahun 104 hari | |
10 | Alberto Gilardino | 26 tahun and 105 hari |
Sumber:[48][49][50][51][52][53][54]
Gol terbanyak dalam satu pertandingan Serie A
[sunting | sunting sumber]Silvio Piola dan Omar Sívori, 6[55]
Pencetak dua gol dalam satu pertandingan (brace) terbanyak di Serie A
[sunting | sunting sumber]Silvio Piola dan Gunnar Nordahl, 49[56]
Trigol terbanyak di Serie A
[sunting | sunting sumber]Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsaan | Pemain | Trigol |
---|---|---|---|
1 | Gunnar Nordahl | 17 | |
2 | Giuseppe Meazza | 15 | |
3 | Kurt Hamrin | 12 | |
István Nyers | |||
5 | Filippo Inzaghi | 10 | |
Silvio Piola | |||
7 | Adriano Bassetto | 9 | |
Giuseppe Signori | |||
Pedro Manfredini | |||
Omar Sívori | |||
11 | Amedeo Amadei | 8 | |
Roberto Baggio | |||
Giampiero Boniperti | |||
Hernán Crespo | |||
Guglielmo Gabetto | |||
Marco van Basten |
Pemain termuda yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan di Serie A
[sunting | sunting sumber]Pietro Pellegri, 16 tahun 184 hari (17 September 2017, pada laga Genoa–Lazio, 2–3)[59][60]
Pemain tertua yang mencetak dua gol dalam satu pertandingan di Serie A
[sunting | sunting sumber]Francesco Totti, 39 tahun 206 hari[61] (20 April 2016 Roma 3–2 Torino)
Pemain termuda yang mencetak trigol di Serie A
[sunting | sunting sumber]Silvio Piola, 17 tahun 132 hari[62]
Pemain tertua yang mencetak trigol di Serie A
[sunting | sunting sumber]Rodrigo Palacio, 39 tahun 86 hari[63]
Pemain termuda yang mencetak lebih dari tiga gol dalam satu pertandingan Serie A
[sunting | sunting sumber]Silvio Piola, 18 tahun 54 hari[64]
Pemain tertua yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan Serie A
[sunting | sunting sumber]Miroslav Klose, 34 tahun 330 hari[65]
Pemain tertua yang mencetak gol pertamanya di Serie A
[sunting | sunting sumber]Angelo Mattea, 38 tahun 7 hari, untuk Casale, pada pertandingan tandang melawan Ambrosiana yang berakhir dengan skor 5–1 pada tanggal 28 Oktober 1930[66][67]
Musim Serie A paling banyak berturut-turut dengan setidaknya satu gol
[sunting | sunting sumber]Francesco Totti, 23 (1994–95 hingga 2016–17)[29][68]
Pemain tertua yang memenangkan penghargaan pencetak gol terbanyak Serie A
[sunting | sunting sumber]Luca Toni (38 tahun, 2014–15)[69]
Peraih Capocannoniere paling banyak
[sunting | sunting sumber]Gunnar Nordahl, 5 (1949–50, 1950–51, 1952–53, 1953–54, 1954–55)[70]
Gol terbanyak dalam satu musim Serie A
[sunting | sunting sumber]36, Gonzalo Higuaín (2015–16)[71][72][73] dan Ciro Immobile (2019–20)[74][nb 3]
Gol sundulan terbanyak di Serie A
[sunting | sunting sumber]Gol sundulan terbanyak dalam satu musim Serie A
[sunting | sunting sumber]Oliver Bierhoff (15 gol, 1998–99)[78]
Penampilan Serie A paling banyak berturut-turut dengan setidaknya satu gol dicetak
[sunting | sunting sumber]Gabriel Batistuta (13 pertandingan Serie A berturut-turut, 2 pertandingan pada 1992–93 dan 11 pertandingan pada 1994–95 bersama Fiorentina)[79]
Penampilan Serie A paling banyak berturut-turut dengan setidaknya satu gol dicetak dalam satu musim
[sunting | sunting sumber]Gabriel Batistuta (pada 1994–95, bersama Fiorentina), Fabio Quagliarella (pada 2018–19, bersama Sampdoria)[80] dan Cristiano Ronaldo (pada 2019–20, bersama Juventus) (11 pertandingan Serie A berturut-turut)[81]
Penampilan Serie A paling banyak berturut-turut dengan setidaknya satu gol dicetak sejak awal musim
[sunting | sunting sumber]Gabriel Batistuta (pada 1994–95, bersama Fiorentina) (11 pertandingan Serie A berturut-turut)[82][83]
Penampilan tandang Serie A paling banyak berturut-turut dengan setidaknya satu gol dicetak
[sunting | sunting sumber]Giuseppe Signori (dari 17 Mei 1992 hingga 28 Februari 1993; 1 gol di 1991–92 bersama Foggia, dan 9 gol di 1992–93 bersama Lazio) (10 pertandingan tandang Serie A berturut-turut dengan gol)[84][85]
Penampilan tandang Serie A paling banyak berturut-turut dengan setidaknya satu gol dicetak dalam satu musim
[sunting | sunting sumber]Cristiano Ronaldo (pada 2018–19 dan 2019–20, bersama Juventus) dan Giuseppe Signori (pada 1992–93, bersama Lazio) (9 pertandingan tandang Serie A berturut-turut dengan gol)[84]
Musim terbanyak dengan setidaknya 10 gol dicetak di semua kompetisi oleh pemain Italia
[sunting | sunting sumber]Alessandro Del Piero (17 musim)[86]
Pemain Italia dengan gol terbanyak di semua kompetisi
[sunting | sunting sumber]Tabel berikut menunjukkan sepuluh pemain Italia yang mencetak gol paling banyak sepanjang karier mereka, baik di tingkat klub maupun tim nasional (tidak termasuk gol pada kompetisi junior).[87]
Pemain bertanda tebal masih aktif bermain
Peringkat | Kebangsaan | Pemain | Gol |
---|---|---|---|
1 | Silvio Piola | 364[nb 4][nb 5] | |
2 | Alessandro Del Piero | 346[nb 6] | |
3 | Giuseppe Meazza | 338[nb 7] | |
4 | Luca Toni | 322 | |
5 | Roberto Baggio | 318[nb 8] | |
6 | Francesco Totti | 316[nb 9] | |
7 | Filippo Inzaghi | 313[nb 10] | |
8 | Antonio Di Natale | 311 | |
9 | Alessandro Altobelli | 293[nb 11] | |
10 | Gianluca Vialli | 275[nb 12] |
Gol bunuh diri terbanyak dalam sejarah Serie A
[sunting | sunting sumber]Franco Baresi dan Riccardo Ferri (delapan)[90]
Klub tersukses secara keseluruhan (1898-sekarang)
[sunting | sunting sumber]Keterangan
[sunting | sunting sumber]Kompetisi domestik yang diselenggarakan FIGC | |
---|---|
IFC | Serie A, dulu Italian Football Championship |
CI | Coppa Italia |
SI | Supercoppa Italiana |
Kompetisi Eropa yang diselenggarakan UEFA | |
UCL | UEFA Champions League, dulu European Champion Clubs' Cup |
UCWC | Piala Winners UEFA (Dibubarkan) |
UEL | Liga Eropa UEFA, dulu Piala UEFA |
ICFC | Piala Inter-Cities Fairs (Dibubarkan) (Tidak diselenggarakan UEFA, tetapi diakui sebagai pendahulu resmi UEL dan diakui FIFA) |
USC | Piala Super UEFA |
UIC | Piala Intertoto UEFA (Dibubarkan) |
IC | UEFA/CONMEBOL Piala Interkontinental (Dibubarkan) (Pendahulu dari FCWC) |
Kompetisi internasional yang diselenggarakan FIFA | |
FCWC | Piala Dunia Antarklub FIFA |
Daftar jumlah piala
[sunting | sunting sumber]Tim | FIGC | UEFA | FIFA | Total | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
IFC | CI | SI | Total | UCL | UCWC | UEL | ICFC# | USC | UIC | Total | IC* | FCWC | ||
Juventus | 31 | 9 | 6 | 46 | 2 | 1 | 3 | - | 2 | 1 | 9 | 2 | - | 55 |
Milan | 18 | 5 | 6 | 29 | 7 | 2 | - | - | 5 | - | 14 | 3 | 1 | 47 |
Internazionale | 18 | 7 | 5 | 30 | 3 | - | 3 | - | - | - | 6 | 2 | 1 | 39 |
Roma | 3 | 9 | 2 | 14 | - | - | - | 1 | - | - | 1 | - | - | 15 |
Lazio | 2 | 7 | 5 | 14 | - | 1 | - | - | 1 | - | 2 | - | - | 16 |
Torino | 7 | 5 | - | 12 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 12 |
Genoa | 9 | 1 | - | 10 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 10 |
Bologna | 7 | 2 | - | 9 | - | - | - | - | - | 1 | 1 | - | - | 10 |
Fiorentina | 2 | 6 | 1 | 9 | - | 1 | - | - | - | - | 1 | - | - | 10 |
Napoli | 2 | 4 | 1 | 7 | - | - | 1 | - | - | - | 1 | - | - | 8 |
Parma | - | 3 | 1 | 4 | - | 1 | 2 | - | 1 | - | 4 | - | - | 8 |
Pro Vercelli | 7 | - | - | 7 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 7 |
Sampdoria | 1 | 4 | 1 | 6 | - | 1 | - | - | - | - | 1 | - | - | 7 |
Casale | 1 | - | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Novese | 1 | - | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Cagliari | 1 | - | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Verona | 1 | - | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Vado | - | 1 | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Venezia | - | 1 | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Atalanta | - | 1 | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Vicenza | - | 1 | - | 1 | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 |
Perugia | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 | 1 | - | - | 1 |
Udinese | - | - | - | - | - | - | - | - | - | 1 | 1 | - | - | 1 |
Tambahan, Alta Italia Championship—disebut juga Campionato di guerra (War Championship)—, dimenangkan oleh Vigili del Fuoco della Spezia pada 1944 (satu-satunya edisi yang pernah diadakan), diakui oleh FIGC pada 2000 setara dengan kejuaraan Serie A pada tahun tersebut.
# Meskipun tidak diselenggarakan oleh UEFA, Piala Inter-Cities Fairs tetap termasuk di bawah UEFA karena merupakan pendahulu resmi UEL (Liga Eropa).
* Meskipun diselenggarakan oleh UEFA (dan CONMEBOL), Piala Interkontinental disertakan di bawah FIFA karena menjadi pendahulu dari FCWC (Piala Dunia Antarklub).
Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Penghitungan tidak termasuk 16 gol yang juga dicetak Piola dari 29 penampilan selama musim Divisione Nazionale 1945–1946
- ^ Menurut beberapa sumber, Andrea Pirlo mencetak 28 gol dari tendangan bebas di Serie A, yang membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dari permainan bola mati dalam sejarah Serie A, bersama Siniša Mihajlović;[36][37] tetapi, dua dari gol yang diklaimnya diperdebatkan dan telah dicatat sebagai gol bunuh diri oleh dua kiper berbeda menurut sumber lain: yang pertama oleh Sébastien Frey pada pertandingan Verona-Reggina yang berakhir dengan skor 1–1 tanggal 9 Januari 2000 (Serie A 1999–2000),[38][39] dan yang kedua oleh Marco Silvestri pada pertandingan Juventus-Cagliari yang berkesudahan dengan skor akhir 3-0 pada 16 Mei 2014 (Serie A 2013–14).[40][41][42] Lihat pula it:Statistiche della Serie A#Calci piazzati.
- ^ Rekor liga Italia Gino Rossetti dengan 36 gol dibuat selama musim Divisione Nazionale 1928–1929, sebelum pembentukan Serie A pada musim 1929–30.
- ^ 391 jika golnya di Divisione Nazionale (16) dan gol untuk tim Italia B (11) juga disertakan[88]
- ^ Meskipun beberapa sumber mengklaim bahwa Giorgio Chinaglia sebenarnya adalah pemain Italia dengan gol terbanyak di semua kompetisi dengan 398 gol, klaim ini juga diperdebatkan, karena NASL tidak mematuhi peraturan FIFA tertentu pada saat Chinaglia bermain di sana[89]
- ^ 362 jika golnya untuk tim Italia U-17 (1), U-18 (12), dan U-21 (3) dimasukkan
- ^ 349 jika golnya di Divisione Nazionale disertakan
- ^ 321 jika golnya untuk tim Italia U-16 (3) disertakan
- ^ 334 jika golnya untuk tim Italia U-15 (3), Italia U-16 (2), U-18 (7), U-21 (4), dan U-23 (2) dimasukkan
- ^ 316 jika golnya untuk tim Italia U-21 (3) disertakan
- ^ 298 jika golnya untuk Italia U-21 (2), dan tim U-23 (3) dimasukkan
- ^ 286 jika golnya untuk tim Italia U-21 (11) disertakan
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ calciopoli
- ^ Musim 1943–44 dan 1944–45 ditiadakan karena Perang Dunia II.
- ^ Camedda, Paolo (8 Oktober 2019). "Giocatori più anziani Serie A: la classifica di tutti i tempi" (dalam bahasa Italia). calcionews24.com. Diakses tanggal 9 Oktober 2019.
- ^ "Miha introduced 15-year-old Amey against Genoa". Football Italia. 12 Mei 2021. Diakses tanggal 12 Mei 2021.
- ^ a b Ben Gladwell (23 Desember 2016). "Genoa's Pietro Pellegri makes debut aged 15, equals Serie A record". ESPN FC. Diakses tanggal 23 Desember 2016.
- ^ a b Francesco Oddi (22 Desember 2016). "Genoa, Pellegri esordio record in Serie A: eguagliato il record di Amadei". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 23 Desember 2016.
- ^ a b "Genoa, esordio record per il 2001 Pellegri: debutto in A a 15 anni". Goal.com (dalam bahasa Italia). 22 Desember 2016.
- ^ "Gianni Rivera: Golden Boy" (dalam bahasa Italia). Maglia Rossonera.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2011. Diakses tanggal 6 November 2014.
- ^ "Milan and Italy's golden boy: Gianni Rivera". fifa.com. FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-10-09. Diakses tanggal 20 April 2015.
- ^ Fioni, Daniela. "Dagli anni Venti al 1929". uscremonese.it (dalam bahasa Italia). US Cremonese SPA.
- ^ a b "Un Angelov custode il segreto di Bojinov - la Repubblica.it". la Repubblica.it (dalam bahasa Italia). GEDI Gruppo Editoriale. 29 Januari 2002.
- ^ "Memories of 16-year-old star Pirlo". football-italia.net. 26 Juni 2012. Diakses tanggal 20 September 2012.
- ^ "Olivera lancia il Genoa Il Chievo sprofonda". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 22 Desember 2008. Diakses tanggal 2009-01-19.
- ^ "Italy - L. Tassi - Profile with news, career statistics and history - Soccerway". soccerway.com. Soccerway.
- ^ Fiorenzo Radogna (21 November 2016). "I più giovani a esordire in Serie A Pellegri come Amadei quando la carriera inizia a 15 anni" (dalam bahasa Italia). Il Corriere della Sera. Diakses tanggal 23 Desember 2016.
- ^ Fiorenzo Radogna (21 November 2016). "I più giovani a esordire in Serie A Pellegri come Amadei quando la carriera inizia a 15 anni" (dalam bahasa Italia). Il Corriere della Sera. Diakses tanggal 23 Desember 2016.
- ^ "Cesena maglia nera di Serie A". tuttocesenaweb.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Mei 2014. Diakses tanggal 13 Mei 2014.
- ^ "Nicola Ventola, Erick Thohir e quegli idoli un po' così... - Fantagazzetta.com". 24 Oktober 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Maret 2016. Diakses tanggal 13 Mei 2014.
- ^ "Totti, 22 anni fa l'esordio in Serie A con la Roma" (dalam bahasa Italia). Corriere dello Sport. 28 Maret 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 August 2016. Diakses tanggal 29 Mei 2017.
- ^ "Giuseppe SACCHI" (dalam bahasa Italia). magliarossonera.it. Diakses tanggal 4 November 2016.
- ^ "Sacchi, Giuseppe" (dalam bahasa Italia). Enciclopedia del Calcio. Diakses tanggal 6 November 2016.
- ^ "Teenage keeper Gianluigi Donnarumma plays in AC Milan win". BBC Sport. 25 Oktober 2015. Diakses tanggal 25 Oktober 2015.
- ^ Daniele Triolo (25 Oktober 2015). "MILAN, oggi esordisce Donnarumma: qualche numero" (dalam bahasa Italia). pianetamilan.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 September 2017. Diakses tanggal 5 November 2016.
- ^ "Mohammed Aliyu Datti". magliarossonera.it.
- ^ "Debutto in Serie A a quasi 40 anni per un ex Lega Pro". Tuttolegapro (dalam bahasa Italia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-26. Diakses tanggal 17 November 2016.
- ^ a b Fabrizio Maffei. "Zoff, Dino". Treccani: Enciclopedia dello Sport. Diakses tanggal 26 November 2016.
- ^ "Francesco Acerbi: 149 and out - Lazio defender's Serie A record hopes dashed by red card". BBC Sport. 20 Januari 2019. Diakses tanggal 19 April 2019.
- ^ "Acerbi won't beat Zanetti record". Football Italia. 20 Januari 2019. Diakses tanggal 12 Maret 2019.
- ^ a b c "Roma-Sampdoria, Totti in gol da 23 anni: è il suo 25° anno in A come Maldini". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 11 September 2016. Diakses tanggal 8 December 2017.
- ^ "Juventus 2 - 1 Verona". Football Italia. 21 September 2019. Diakses tanggal 22 September 2019.
- ^ "Cristiano Ronaldo, Miralem Pjanic Score as Juventus beats SPAL". Sports Illustrated. 28 September 2019. Diakses tanggal 28 September 2019.
- ^ "One Club Football Players". football-stadiums.co.uk. Diakses tanggal 5 November 2019.
- ^ "Totti riscrive la storia: Baggio superato sui calci di rigore, Higuain per media-goal" [Totti rewrites history: Baggio overtaken on penalties, Higuain in terms of goalscoring average] (dalam bahasa Italia). Goal.com. 22 April 2016. Diakses tanggal 25 April 2016.
- ^ Roberto Vinciguerra. "I migliori rigoristi della storia della serie A" [The best penalty takers in Serie A history] (dalam bahasa Italia). Il Guerin Sportivo. Diakses tanggal 16 Mei 2016.
- ^ "Calcio - Ciro Immobile da record: è il giocatore con il maggior numero di rigori realizzati in una sola stagione" (dalam bahasa Italia). Media News 24. 27 Juli 2020. Diakses tanggal 6 September 2020.
- ^ a b "'Sentenza' Pirlo su punizione, solo Mihajlovic ha fatto meglio in Serie A" [Pirlo's 'sentence' from a free-kick, only Mihajlovic has done better in Serie A] (dalam bahasa Italia). Goal.com. 18 Maret 2014. Diakses tanggal 16 Mei 2016.
- ^ a b "Bologna-Juventus 0-3: segnano Pjanic, Mandzukic e Matuidi: gol e highlights" (dalam bahasa Italia). Sky.it. 17 Desember 2017. Diakses tanggal 20 Desember 2017.
- ^ Scemma, Adalberto (10 Januari 2000). "La Reggina viene ripresa da Adailton". La Repubblica (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 8 Juli 2020.
- ^ "Roma capoccia con Totti Delvecchio". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 11 Januari 2000. Diakses tanggal 8 Juli 2020.
- ^ "Juventus-Cagliari 3-0: 102 punti, la festa bianconera è completa". la Repubblica (dalam bahasa Italia). 18 Mei 2014. Diakses tanggal 8 Juli 2020.
- ^ "Juventus-Cagliari 3-0. Autorete Silvestri, gol di Llorente e Marchisio. I punti sono 102". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 16 Mei 2014. Diakses tanggal 8 Juli 2020.
- ^ "Juventus 3-0 Cagliari". BBC Sport. 18 Mei 2014. Diakses tanggal 8 Juli 2020.
- ^ Lanfredo Birelli (14 Desember 1998). "Record Mihajlovic: mai 3 gol su punizione diretta" [Mihajlovic record: never before 3 goals from direct free-kicks]. La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 26 Agustus 2015.
- ^ "Gilardino come Totti e Baggio: gol da record al Carpi" (dalam bahasa Italia). Mediaset. 30 Januari 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 Januari 2016. Diakses tanggal 6 Februari 2016.
- ^ "Blink and you'll miss it -- Rafael Leao scores fastest goal in Serie A history". CNN. 21 Desember 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2020.
- ^ "Milan sconfitto dall'Udinese Costacurta lascia con un gol". La Repubblica (dalam bahasa Italia). 19 Mei 2007. Diakses tanggal 25 Juli 2014.
- ^ "Europe's youngest top-flight goalscorers". UEFA.com. 26 November 2014. Diakses tanggal 21 Mei 2017.
- ^ "Icardi 100: Inter captain's Serie A landmark in Opta numbers". FourFourTwo. 18 Maret 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ "Icardi hits Serie A Century". Football Italia. 18 Maret 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ Andrew Dampf (18 Maret 2018). "Icardi passes 2 century marks with 4-goal performance". The Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 April 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ "Inter's Icardi reaches 100 Serie A goals at former club Sampdoria". as.com. 18 Maret 2018. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ Ryan Benson (18 Maret 2018). "Inter star Icardi exceeds 100 Serie A goals with four against Sampdoria". Goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-03-19. Diakses tanggal 18 Maret 2018.
- ^ Redazione La Nazione. "Solo Altafini come Gilardino: bomber a 26 anni". Goal.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-02. Diakses tanggal 5 Maret 2016.
- ^ Giansandro Mosti. "Gila, numeri da urlo. Più decisivo di Altafini: alla sua età Bati era indietro". La Nazione. Diakses tanggal 5 Maret 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Lorenzo Proverbio. "PIOLA Silvio: il sesto senso del gol" (dalam bahasa Italia). Storie di Calcio. Diakses tanggal 21 Mei 2017.
- ^ Federico Mambelli (20 Oktober 2001). "Chi detiene il record di doppiette in serie a?". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 21 Mei 2017.
- ^ Niccolò Mariotto (23 November 2016). "TOP 10 - I dieci giocatori autori di più triplette nella storia della Serie A" (dalam bahasa Italia). 90min.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-07-27. Diakses tanggal 21 Mei 2017.
- ^ "Serie A, quali giocatori hanno fatto tripletta più volte? La classifica" (dalam bahasa Italia). sport.sky.it. 2 September 2019. Diakses tanggal 12 November 2019.
- ^ Luca Guerra (18 September 2017). "Genoa, enfant prodige Pellegri: doppietta in A a 16 anni e 184 giorni" (dalam bahasa Italia). foxsports.it. Diakses tanggal 8 December 2017.
- ^ Giuseppe Di Giovanni (17 September 2017). "Pellegri, storia di un predestinato: "Non posso neanche fare il figo a scuola..."". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 28 Januari 2018.
- ^ "Totti, con i gol al Torino il capitano diventa il giocatore più anziano della Serie A a realizzare una doppietta" (dalam bahasa Italia). LaRoma24.it. 22 April 2016. Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ "È SILVIO PIOLA IL PIÙ GIOVANE TRIPLETTISTA DELLA SERIE A" [Silvio Piola is the youngest hat-trick scorer of Serie A]. La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 23 May 2011. Diakses tanggal 7 December 2017.
- ^ "Palacio has oldest Serie A hat-trick". Football Italia. 2 Mei 2021. Diakses tanggal 2 Mei 2021.
- ^ Andrea Rughetti (13 Januari 2014). "Non è Domenico Berardi ma Silvio Piola il pokerista più giovane della Serie A" [Domenico Berardi is not the youngest poker scorer of Serie A but Silvio Piola is] (dalam bahasa Italia). modenanoi.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-05. Diakses tanggal 21 Mei 2017.
- ^ Giulio Cardone (5 Mei 2013). "Lazio-Bologna 6-0: cinquina storica di Klose, i biancocelesti ritrovano gol e vittoria". La Repubblica (dalam bahasa Italia). Diakses tanggal 8 Desember 2017.
- ^ "Fiorentina, Ribery da record" (dalam bahasa Italia). calciomercato.com. 22 September 2019. Diakses tanggal 23 September 2019.
- ^ "Risultati Serie A 30-31" (dalam bahasa Italia). calcio-seriea.net. Diakses tanggal 23 September 2019.
- ^ Marco Beltrami (11 September 2016). "Totti sempre in gol da 23 anni: "Perché dovrei smettere?"" (dalam bahasa Italia). calcio.fanpage.it. Diakses tanggal 8 December 2017.
- ^ "Verona Level Late Against Juventus As Luca Toni Ends Season As Serie A's Top Marksman". Bein Sports. 30 May 2015. Diakses tanggal 30 May 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamacapocannoniere-rsssf
- ^ "Higuain: 'I am so happy!'". Football Italia. 14 May 2016. Diakses tanggal 14 May 2016.
- ^ Davie, Chris (14 May 2016). "Higuain makes Serie A history by breaking 66-year-old goalscoring record". goal.com. Diakses tanggal 14 May 2016.
- ^ "Serie A Statistics 2015-16". ESPN FC. 14 May 2016. Diakses tanggal 14 May 2016.
- ^ "Serie A Statistics 2019-20". Serie A. 1 August 2020. Diakses tanggal 1 August 2020.
- ^ "Inter Milan - Squad Profiles". ESPN FC. 11 February 2003. Diakses tanggal 2 February 2017.
- ^ "Vieri, un gol per rinascere "Visto che colpo di testa? Adesso sono affari vostri"" (dalam bahasa Italia). Il Corriere della Sera. 2 November 2001. Diakses tanggal 22 September 2014.
- ^ Soldo, Ivan (31 August 2010). "Serie A Special: Seven Stars Who Played For Milan, Inter and Juventus". bleacherreport.com. Diakses tanggal 13 September 2019.
- ^ "Serie A: Pavoletti da record, nessuno come lui nei gol di testa". ilsole24ore.com (dalam bahasa Italia). 27 August 2018. Diakses tanggal 13 September 2019.
- ^ "Quagliarella è a quota 11? E allora Batistuta è a... 13! Le statistiche premiano ancora Batigol". Viola News. 28 January 2019. Diakses tanggal 29 January 2019.
- ^ "Sampdoria 4 - 0 Udinese". Football Italia. 26 January 2019. Diakses tanggal 28 January 2019.
- ^ "Cristiano Ronaldo scores in win to equal Serie A record in 1,000th game". BBC. 22 February 2020. Diakses tanggal 22 February 2020.
- ^ "8 of the greatest ever scoring streaks – starring Batistuta, Ronaldo, Messi and Muller". Four Four Two. Diakses tanggal 17 August 2018.
- ^ UEFA.com (2015-11-28). "Longest goalscoring runs in Europe's top leagues". Diakses tanggal 2019-01-27.
- ^ a b "Juve, CR7 da record: 9 trasferte di fila con gol in Serie A. E nel mirino c'è Messi". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 11 February 2019. Diakses tanggal 11 February 2019.
- ^ "Así está la Bota de Oro: Cristiano Ronaldo empata con Mbappé y se sitúa a tres goles de Messi" (dalam bahasa Spanyol). marca.com. 10 February 2019. Diakses tanggal 11 February 2019.
- ^ "Record da fedelissimo, Ma Del Piero è amaro". gazzetta.it (dalam bahasa Italia). La Gazzetta dello Sport. 24 April 2011.
- ^ "Di Natale punta i 300 gol in carriera: è a 293 dopo la quaterna in Coppa Italia". tribunasportiva.blogspot.it (dalam bahasa Italia). 26 August 2014. Diakses tanggal 28 April 2015.
- ^ "Del Piero a quota 301 gol in carriera: nel mirino c'è Inzaghi" (dalam bahasa Italia). Tutto Sport. 15 March 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2014. Diakses tanggal 22 January 2015.
- ^ "Calcio: 66 anni fa nasceva Long John, Giorgio Chinaglia" (dalam bahasa Italia). 24 January 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-13. Diakses tanggal 10 November 2015.
- ^ "chi detiene il record di autoreti nella storia della serie a ?". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italia). 10 January 2004. Diakses tanggal 2 September 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Italia) Situs Resmi
- (Inggris) Hasil Serie A sejak 1929 Diarsipkan 2013-10-16 di Wayback Machine.
- (Inggris) Situs Forza Italian Football