Jalur Yamanote
Jalur Yamanote | |||||
---|---|---|---|---|---|
JY | |||||
Ikhtisar | |||||
Nama asli | 山手線 | ||||
Jenis | Kereta api komuter Angkutan cepat | ||||
Sistem | Jaringan perkotaan | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Lokasi | Tokyo, Jepang | ||||
Terminus | Shinagawa (lingkar) | ||||
Stasiun | 30 | ||||
Penumpang harian | 3.615.814 per hari (2007)[1] 1.319.772.110 per tahun (2007)[1] | ||||
Color on map | Hijau kekuningan (#9acd32) | ||||
Operasi | |||||
Dibuka | 1885 | ||||
Operator | JR East | ||||
Sistem konduksi | D-ATC | ||||
Karakteristik lintas | Jalur melingkar (loop) | ||||
Depo | Tokyo General Rolling Stock Centre (dekat Stasiun Ōsaki) | ||||
Rangkaian | Seri E235 | ||||
Data teknis | |||||
Panjang lintas | 34,5 km (21,4 mi) | ||||
Jenis rel | Jalur ganda | ||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||
Elektrifikasi | 1.500 V DC listrik aliran atas | ||||
Kecepatan operasi | 90 km/jam | ||||
Kelandaian maksimum | 3,4% | ||||
|
Jalur Yamanote (山手線 , Yamanote-sen) adalah jalur lingkar kereta api komuter di Tokyo yang dioperasikan oleh East Japan Railway Company (JR East). Jalur ini merupakan salah satu jalur tersibuk dan terpenting di Tokyo. Sebagai jalur melingkar, jalur ini menghubungkan hampir semua stasiun kereta api dan wilayah utama di Tokyo meliputi Yūrakuchō, Shibuya, Shinjuku, dan Ikebukuro. Semua stasiun yang terletak di sepanjang jalur ini terhubung dengan jalur lain, jalur kereta bawah tanah, atau keduanya, kecuali Stasiun Shin-Ōkubo dan Mejiro. Setiap harinya, kira-kira 3,55 juta penumpang menggunakan jalur ini (1,3 miliar penumpang per tahun).[2]
Jalur Yamanote mulai beroperasi pada tahun 1885 dengan rute Shinagawa-Akabane. Pada tahun 1925, jalur ini menjadi jalur melingkar dengan diresmikannya jalur penghubung antara Stasiun Kanda dan Ueno. Jenis kereta yang digunakan adalah kereta rel listrik seri E231-500 dengan 11 kereta buatan Tokyu Car Corporation dan Kawasaki Heavy Industries yang mulai digunakan pada bulan April 2002.
Sejak 2016, KRL seri E235 mulai beroperasi, menggantikan KRL seri E231-500 yang dipindah ke jalur Chuo-Sobu, dan menggantikan seluruh KRL seri E231-500 mulai tahun 2020.
Rute layanan
[sunting | sunting sumber]Kereta di jalur ini mulai beroperasi pada pukul 04.30 pagi hingga pukul 01.20 pagi berikutnya dengan jarak keberangkatan antarkereta kira-kira 2,5 menit pada jam-jam sibuk. Waktu yang diperlukan untuk mengitari keseluruhan jalur kira-kira 61-65 menit dengan perhentian di setiap stasiun. Semua kereta mengawali dan mengakhiri layanannya di Stasiun Ōsaki (sebagai depo dan acuan penyusunan jadwal) atau kadang-kadang di Ikebukuro dan Shinagawa. Kereta yang mengitari jalur searah jarum jam disebut soto-mawari (外回り , lingkar luar) dan yang berlawanan disebut uchi-mawari (内回り , lingkar dalam).
Jalur ini juga berfungsi sebagai jalur tiket terusan untuk kereta dari luar Tokyo yang dilayani oleh JR sehingga penumpang kereta tersebut bebas bepergian ke semua stasiun yang terletak di Jalur Yamanote dan Jalur Chūō (antara Stasiun Sendagaya dan Ochanomizu).
Warna untuk jalur ini adalah kuning kehijauan #6 ■ (kode Munsell 7.5GY 6.5/7.8) yang digunakan di semua papan pengumuman dan jadwal kereta, termasuk corak warna kereta.
Nama
[sunting | sunting sumber]"Yamanote" secara harfiah mengacu pada daerah pedalaman, daerah perbukitan, atau kaki bukit (berbeda dengan daerah yang dekat dengan laut). Di Tokyo, "Yamanote" terletak di sepanjang sisi barat lingkar Jalur Yamanote. Kata tersebut terdiri dari morfem Jepang yama, yang berarti "gunung", akhiran genitif no, dan te, yang berarti "tangan", sehingga secara harfiah diterjemahkan sebagai "tangan gunung".
Yamanote-sen secara resmi ditulis dalam bahasa Jepang tanpa kana no (の、ノ ), sehingga pengucapannya menjadi ambigu di media cetak. Karakter 山手 juga bisa dieja yamate, seperti di Yamate-dōri (Jalan Yamate), yang membentang sejajar dengan sisi barat Jalur Yamanote. Jalur Seishin-Yamate di Kobe dan daerah Yamate di Yokohama juga menggunakan pengucapan ini.
Setelah Perang Dunia II, SCAP memerintahkan semua plakat kereta api diromanisasi, dan Jalur Yamanote diromanisasi menjadi "Jalur Yamate". Oleh karena itu, jalur ini dikenal sebagai "Yamanote" dan "Yamate" hingga tahun 1971, ketika Kereta Api Nasional Jepang mengubah pengucapannya kembali menjadi "Yamanote". Beberapa orang lanjut usia masih menyebut jalur tersebut sebagai "Jalur Yamate".
Daftar stasiun
[sunting | sunting sumber]- Stasiun-stasiun berikut diurutkan searah jarum jam dari Shinagawa ke Tabata, tetapi untuk tujuan operasional, kereta secara resmi berangkat dan berhenti di Ōsaki.
- Searah jarum jam (sotomawari (外回り , lingkar luar)): Shinagawa → Shibuya → Shinjuku → Ikebukuro → Tabata → Ueno → Tokyo → Shinagawa
- Berlawanan arah jarum jam (uchimawari (内回り , lingkar dalam)): Shinagawa → Tokyo → Ueno → Tabata → Ikebukuro → Shinjuku → Shibuya → Shinagawa
- Semua stasiun terletak di Distrik Khusus Tokyo.
- Semua kereta di Jalur Yamanote merupakan kereta lokal yang berhenti di semua stasiun.
Legenda
- ● : Kereta berhenti
- | : Kereta tidak berhenti
- ▲ : Kereta Rapid Keihin–Tōhoku berhenti hanya pada akhir pekan atau hari libur
- ▼ : Beberapa kereta Shōnan–Shinjuku berhenti
Jalur1 | No Stasiun | Nama Stasiun | Jarak2 | Transfer | Letak | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
JR East | Lainnya | ||||||
Jalur Yamanote |
SGWJY25
|
Shinagawa | 2.2 | 0.0 |
■ Jalur Utama Tōkaidō |
JR Central: Tōkaidō Shinkansen Keikyu: Jalur Utama |
Minato |
OSKJY24
|
Ōsaki | 2.0 | 2.0 | Jalur Rinkai | Shinagawa | ||
JY23 | Gotanda | 0.9 | 2.9 | Tōkyū: Jalur Ikegami Toei: ○ Jalur Asakusa (A-05) | |||
JY22 | Meguro | 1.2 | 4.1 | Tōkyū: Jalur Meguro Tokyo Metro: ○ Jalur Namboku (N-01) Toei: ○ Jalur Mita (I-01) | |||
EBSJY21
|
Ebisu | 1.5 | 5.6 |
■ Jalur Shōnan-Shinjuku |
Tokyo Metro: ○ Jalur Hibiya (H-02) | Shibuya | |
SBYJY20
|
Shibuya | 1.6 | 7.2 |
■ Jalur Shōnan-Shinjuku |
Keio: Jalur Inokashira Tōkyū: Jalur Den-en-toshi, Jalur Tōyoko Tokyo Metro: ○ Jalur Ginza (G-01), ○ Jalur Hanzōmon (N-01), ○ Jalur Fukutoshin (F-16) | ||
JY19 | Harajuku | 1.2 | 8.4 | Tokyo Metro: ○ Jalur Chiyoda (lewat Stasiun Meiji-Jingūmae, C-03) | |||
JY18 | Yoyogi | 1.5 | 9.9 | Toei: ○ Jalur Ōedo (E-26) | |||
SJKJY17
|
Shinjuku | 0.7 | 10.6 |
■ Jalur Utama Chūō |
Keio: Jalur Keiō, Jalur Baru Keiō Odakyu: Jalur Odawara Seibu: Jalur Shinjuku (lewat Stasiun Seibu-Shinjuku) Tokyo Metro: ○ Jalur Marunouchi (M-08) Toei: ○ Jalur Shinjuku (Toei) (S-01), ○ Jalur Ōedo (lewat Stasiun Shinjuku (E-27) dan Shinjuku-Nishiguchi (E-01)) |
Shinjuku | |
JY16 | Shin-Ōkubo | 1.3 | 11.9 | ||||
JY15 | Takadanobaba | 1.4 | 13.3 | Seibu: Jalur Shinjuku Tokyo Metro: ○ Jalur Tōzai (T-03) | |||
JY14 | Mejiro | 0.9 | 14.2 | Toshima | |||
IKBJY13
|
Ikebukuro | 1.2 | 15.4 |
■ Jalur Shōnan-Shinjuku |
Seibu: Jalur Ikebukuro Tobu: Jalur Tōjō Tokyo Metro: ○ Jalur Marunouchi (M-25), ○ Jalur Yūrakuchō (Y-09), ○ Jalur Fukutoshin (F-09) | ||
JY12 | Ōtsuka | 1.8 | 17.2 | Jalur Toden Arakawa lewat Stasiun Ōtsuka Ekimae | |||
JY11 | Sugamo | 1.1 | 18.3 | Toei: ○ Jalur Mita (I-15) | |||
JY10 | Komagome | 0.7 | 19.0 | Tokyo Metro: ○ Jalur Namboku (N-14) | |||
Jalur Utama Tōhoku |
JY09 | Tabata | 1.6 | 20.6 | ■ Jalur Keihin-Tōhoku (R) | Kita | |
JY08 | Nishi-Nippori | 0.8 | 21.4 |
■ Jalur Keihin-Tōhoku |
Tokyo Metro: ○ Jalur Chiyoda (C-16) Jalur Nippori-Toneri |
Arakawa | |
NPRJY07
|
Nippori | 0.5 | 21.9 |
■ Jalur Jōban |
Keisei: Jalur Utama Jalur Nippori-Toneri | ||
JY06 | Uguisudani | 1.1 | 23.0 | Taitō | |||
UENJY05
|
Ueno | 1.1 | 24.1 |
■ Shinkansen (Tōhoku, Jōetsu, Nagano, Yamagata, Akita) |
Keisei: Jalur Utama (lewat Stasiun Keisei Ueno) Tokyo Metro: ○ Jalur Ginza (G-16), ○ Jalur Hibiya (H-17) | ||
JY04 | Okachimachi | 0.6 | 24.7 |
■ Jalur Keihin-Tōhoku |
|||
AKBJY03
|
Akihabara | 1.0 | 25.7 |
■ Jalur Chūō-Sōbu |
Tsukuba Ekspres Tokyo Metro: ○ Jalur Hibiya (H-15) |
Chiyoda | |
KNDJY02
|
Kanda | 0.7 | 26.4 |
■ Jalur Chūō (Cepat) |
Tokyo Metro: ○ Jalur Ginza (G-13) | ||
Jalur Utama Tōkaidō |
TYOJY01
|
Tokyo | 1.3 | 27.7 | ■ Shinkansen (Tōhoku, Jōetsu, Nagano, Yamagata, Akita) ■ Jalur Keihin-Tōhoku (R) |
JR Central: Tōkaidō Shinkansen Tokyo Metro: ○ Jalur Marunouchi (M-17) | |
JY30 | Yūrakuchō | 0.8 | 28.5 |
■ Jalur Keihin-Tōhoku |
Tokyo Metro: ○ Jalur Yūrakuchō (Y-18), ○ Jalur Hibiya (lewat Stasiun Hibiya, H-07), ○ Jalur Chiyoda (lewat Hibiya, C-09) Toei: ○ Jalur Mita (lewat Hibiya, C-09) | ||
SMBJY29
|
Shimbashi | 1.1 | 29.6 |
■ Jalur Utama Tōkaidō |
Tokyo Metro: ○ Jalur Ginza (G-08) Toei: ○ Jalur Asakusa (A-10) Yurikamome |
Minato | |
HMCJY28
|
Hamamatsuchō | 1.2 | 30.8 |
■ Jalur Keihin-Tōhoku (R) |
Tokyo Monorail Toei: ○ Jalur Asakusa (lewat Stasiun Daimon, A-09), ○ Jalur Ōedo (lewat Daimon, E-20) | ||
JY27 | Tamachi | 1.5 | 32.3 |
■ Jalur Keihin-Tōhoku (R) |
Toei: ○ Jalur Asakusa (lewat Stasiun Mita, A-08), ○ Jalur Mita (lewat Mita, I-04) | ||
TGWJY26
|
Takanawa Gateway | 1.3 | 33.6 |
■ Jalur Keihin-Tōhoku (R) |
Toei: ○ Jalur Asakusa (lewat Stasiun Sengakuji, A-07) Keikyu: Jalur Utama (lewat Stasiun Sengakuji) | ||
Shinagawa | 2.2 | 34.5 | Lihat atas. |
Catatan kaki
1 Nama resmi jalur.
2 Kolom di sebelah kiri adalah jarak dari stasiun sebelumnya (dalam km) dan sebelah kanan adalah jarak dari Stasiun Shinagawa (dalam km).
3 "(R)" menunjukkan perhentian kereta Rapid (setara dengan kereta Patas atau semi-ekspres yang pernah ada di Jabodetabek) yang melayani Jalur Keihin-Tōhoku.
Bakal pelanting
[sunting | sunting sumber]Per Januari 2020, Jalur Yamanote secara eksklusif dioperasikan oleh 50 armada KRL Seri E235 yang terdiri dari 50 gerbong, yang pertama kali diperkenalkan pada jalur ini pada tanggal 30 November 2015. Namun, sejumlah masalah teknis, termasuk masalah penutupan pintu indikator, mengakibatkan kereta api dihentikan layanannya pada hari yang sama.[3] Seri E235 kembali beroperasi di Jalur Yamanote pada 7 Maret 2016.[4] Semua armada kereta di jalur ini disimpan dan dipelihara di Tokyo General Rolling Stock Center [ja] di dekat Stasiun Ōsaki.[5]
Bekas armada
[sunting | sunting sumber]Sebelum dioperasikan oleh KRL Seri E325, Jalur Yamanote dilayani oleh kereta-kereta berikut:
- Seri DeHo 6100 (dari tahun 1909 hingga tanggal tidak diketahui)
- MoHa 10
- Seri 63
- Seri 72
- Seri 101 ("Kenari" corak kuning, dari September 1961 hingga sekitar tahun 1968)[6]
- Seri 103 ("Uguisu" corak hijau, dari Desember 1963 hingga 26 Juni 1988)[7]
- Seri 205 (mulai 25 Maret 1985 hingga 17 April 2005)
- Seri E231-500 (mulai 21 April 2002 hingga 20 Januari 2020)
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Penumpang menunggu KRL di peron Jalur Yamanote di Stasiun Shinjuku
-
Papan nama Stasiun Shimbashi di Jalur Yamanote
-
KRL JR East seri E235 memasuki Stasiun Shinagawa
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Jalur Lingkar Osaka, jalur kereta yang melingkari pusat kota Osaka
- Jalur Musashino, jalur yang dianggap oleh JR East sebagai bagian dari Lingkar Besar Tokyo.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Jumlah penumpang di stasiun-stasiun JR East tahun 2007, Train Media (merujuk data JR East). Diterima pada tanggal 11 Januari 2009.
- ^ "CIRCLING TOKYO: 60-minute barrier to fall on Yamanote Line", Asahi.com, 25 Januari 2005.
- ^ [https://web.archive.org/web/20151208072643/http://www.chunichi.co.jp/s/article/2015113001001567.html "�R����V�^�ԗ��A�^�]�𒆎~�@��������g���u��������:�b��̃j���[�X:�����V��(CHUNICHI Web)"]. web.archive.org. 2015-12-08. Diakses tanggal 2024-05-05. replacement character di
|title=
pada posisi 1 (bantuan) - ^ "山手線 新型車両が3か月ぶりに運転再開 NHKニュース". web.archive.org. 2016-03-07. Diakses tanggal 2024-05-05.
- ^ JR電車編成表 2015冬. Japan: Kotsu Shimbunsha. 21 November 2014. hlm. 76–77. ISBN 978-4-330-51614-1.
- ^ 首都圏鉄道完全ガイド 主要JR路線編. Japan: Futabasha. 6 December 2013. hlm. 13. ISBN 978-4-575-45414-7.
- ^ Japan Railfan Magazine, October 2008 issue, p.15
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Jepang) Daftar stasiun di Jalur Yamanote (JR East)
- (Inggris) JR Yamanote Line di Japan-Guide.com
- (Inggris) Informasi mengenai tiap stasiun di Jalur Yamanote Diarsipkan 2007-01-26 di Wayback Machine. (termasuk rekaman suara dan melodi keberangkatan)
- (Jepang) Kumpulan melodi keberangkatan Diarsipkan 2009-03-08 di Wayback Machine.