The Pickwick Papers

The Pickwick Papers bercerita mengenai petualangan Tuan Pickwick, pendiri Klub Pickwick bersama teman-temannya, Nathaniel Winkle, Augustus Snodgrass, dan Tracy Tupman pada awal abad-19 Inggris. Klub Pickwick memiliki tujuan untuk mempelajari dan menyebarkan pengetahuan budaya dan ilmiah. Perjalanan yang dilakukan klub digunakan untuk belajar lebih banyak mengenai budaya berbeda, seiring berjalannya waktu perjalanan tersebut keluar arah menjadi kegiatan bersenang-senang daripada tujuan ilmiah. Cerita dari Novel The Pickwick Papers berfokus pada perjalanan tokoh yang berkelanjutan.

Diawal perjalanan pertama, The Pickwickians mendapati pukulan oleh kusir dan kerumunan orang yang salah paham mengira mereka adalah informan. Alfred Jingle datang menyelamatkan mereka dan ikut bergabung dalam perjalanan. Di tengah perjalanan ke London, The Pickwickians bertemu Sam Weller yang bergabung untuk bekerja sebagai pelayan. Tuan Pickwick memberitahu Nyonya Bardell, bahwa ia telah memiliki seorang pelayan. Namun, Nyonya Bardell berasumsi Tuan Pickwick akan menikahinya. Kesalahpahaman tersebut membuat Tuan Pickwick dituntut karena melanggar janji untuk menikah. Nyonya Bardell memenangkan tuntutan dan mendapatkan ganti rugi, sedangkan Tuan Pickwick dengan keras kepala tidak membayar pembebasannya yang menyebabkan ia dipenjara.

Klub Pickwick pada akhirnya dibubarkan dan masing-masing anggota memulai hidup yang baru. Tuan Pickwick membeli rumah baru, Snodgrass berencana akan menikah, Weller menikahi kekasihnya, dan Jingle berpetualang ke Hindia Barat.^[4]

• Samuel Pickwick: tokoh utama novel yang terlihat bodoh, namun memiliki cara sendiri dalam melihat dunia. Seorang lelaki tua yang gemuk dan periang, pendiri Klub Pickwick. Pickwick memiliki sifat sombong dan naif, namun optimis..
• Tracy Tupman: teman berpetualangan ketiga, seorang pria paruh baya gemuk yang menganggap dirinya kekasih yang romantis.
• Nathaniel Winkle: teman muda Tuan Pickwick dan juga seorang anggota dari Klub Pickwick. Seorang pemuda yang memiliki sifat canggung serta menganggap dirinya sebagai seorang olahragawan meskipun bukan.
• Augustus Snodgrass: teman muda lainnya Tuan Pickwick yang menganggap dirinya sebagai penyair, meskipun tidak pernah menulis apapun. Dia memiliki sifat yang paling tenang, meskipun terlibat dalam cinta segitiga.
• Sam Weller: seorang pemuda penyemir sepatu yang kemudian dijadikan pelayan Tuan Pickwick, jujur, dan setia

• Mr Wardle: pemilik pertanian di Dingley Dell, teman Tuan Pickwick.
• Mrs Martha Bardle: nyonya rumah Tuan Pickwick yang mengajukan kasus mengenai pelanggaran janji yang dilakukan Tuan Pickwick.
• Rachel Wardle: adik perawan tua Tuan Wardle. Dia kawin lari denga Jingle, yang pada akhirnya meninggalkannya.
• Emily Wardle: salah satu putri Tuan Wardle, istri dari Tuan Snodgrass.
• Joe: seorang pemuda gemuk, pelayan Tuan Wardle. Memiliki permasalahan tidur yang dinamai sindrom hipoventilasi obesitas (juga dikenal sebagai sindrom Pickwickian)
• Jingle: seorang penipu dan penjahat di novel. Dia merayu Rachel Wardel untuk mendapatkan uangnya, serta menipu Tuan Pickwick dan teman-temannya.
• Job Trotter: pelayan Jingle yang sama tidak baiknya seperti tuannya. Seorang yang licik dibalik kelembutannya.
• Mr Perker: pengacara Tuan Wardle dan Tuan Pickwick.
• Mary: seorang pelayan, istri dari Sam Weller.
• Arabella Allen: teman Emily, istri Nathaniel Winkle.
• Benjamin "Ben" Allen: saudara laki-laki Arabella, mahasiswa kedokteran yang putus asa.
• Robert "Bob" Sawyer: teman Ben, rekan mahasiswa.^[2][3]

1. ^ Patten, Robert L. (1975). "Pickwick Papers and the Development of Serial Fiction" (PDF). Rice Institute Pamphlet. 61 (1): 51–72. 
2. ^ ^{a b} "The Pickwick Papers Summary". Charles Dickens Museum (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-30. 
3. ^ ^{a b} "The Pickwick Papers Summary". www.dickenslit.com. Diakses tanggal 2023-01-30. 
4. ^ "The Pickwick Papers by Charles Dickens | Summary, Characters & Events". study.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-31.