Kedokteran berbasis bukti

Kedokteran berbasis bukti (bahasa Inggris: evidence-based medicine; disingkat EBM) adalah konsep dalam kedokteran yang bermakna "penggunaan bukti-bukti terbaik yang tersedia saat ini dengan hati-hati, eksplisit, dan bijaksana dalam membuat keputusan tentang perawatan pasien secara individu".^[1] Tujuan EBM adalah untuk mengintegrasikan pengalaman dokter, nilai-nilai pasien, dan informasi ilmiah terbaik yang tersedia untuk memandu pengambilan keputusan tentang manajemen klinis. Istilah ini awalnya digunakan untuk menggambarkan pendekatan untuk mengajarkan praktik kedokteran dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan oleh seorang dokter terhadap seorang pasien.^[2]

Referensi

^ Sackett DL, Rosenberg WM, Gray JA, Haynes RB, Richardson WS (1996). "Evidence based medicine: what it is and what it isn't". BMJ. 312 (7023): 71–72. doi:10.1136/bmj.312.7023.71. PMC 2349778  . PMID 8555924.
^ Evidence-Based Medicine Working Group (November 1992). "Evidence-based medicine. A new approach to teaching the practice of medicine". JAMA. 268 (17): 2420–25. CiteSeerX 10.1.1.684.3783  . doi:10.1001/JAMA.1992.03490170092032. PMID 1404801.

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[sackett2-1] Sackett DL, Rosenberg WM, Gray JA, Haynes RB, Richardson WS (1996). "Evidence based medicine: what it is and what it isn't". BMJ. 312 (7023): 71–72. doi:10.1136/bmj.312.7023.71. PMC 2349778  . PMID 8555924.

[Guyatt-2] Evidence-Based Medicine Working Group (November 1992). "Evidence-based medicine. A new approach to teaching the practice of medicine". JAMA. 268 (17): 2420–25. CiteSeerX 10.1.1.684.3783  . doi:10.1001/JAMA.1992.03490170092032. PMID 1404801.

[1]