Karabiner 98k
Karabiner 98k (biasa disingkat menjadi Kar98k atau K98k) adalah senapan aksi-baut yang digunakan sebagai senapan standar infanteri oleh Wehrmacht Jerman mulai tahun 1935. Senapan ini merupakan hasil pengembangan dari serangkaian senapan yang dibuat oleh Mauser.
Karabiner 98 Kurz | |
---|---|
Mauser Karabiner 98 Kurz | |
Jenis | Senapan |
Negara asal | Jerman |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1935–Sekarang |
Digunakan oleh | Jerman, Belgia, Yugoslavia, Vietnam Utara, Iran, Israel |
Pada perang | Perang Dunia II Perang Vietnam Perang Enam Hari Perang Yom Kippur |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1935 |
Produsen | Mauser |
Diproduksi | 1935–1945 |
Jumlah produksi | 14,600,000 |
Spesifikasi | |
Berat | 3,7–4,1 kg |
Panjang | 1.110 mm |
Panjang laras | 600 mm |
Peluru | 7.92 x 57 mm (8 mm Mauser) |
Kaliber | 8 mm |
Mekanisme | Bolt-action |
Rata² tembakan | Sekitar 15 butir/menit |
Kecepatan peluru | 745 m/s |
Jarak efektif | 500 m |
Amunisi | Klip 5-butir dengan magazen internal |
Garis besar
suntingKarabiner 98k adalah senapan bolt-action buatan Mauser. Senapan ini menggunakan peluru 7.92 x 57 mm (dikenal juga dengan nama 8 mm Mauser) yang dimasukkan ke dalam magazen internal menggunakan sebuah stripper-clip. Senapan ini dikembangkan dari senapan-senapan Mauser sebelumnya, yaitu dari senapan Karabiner 98b, yang dikembangkan dari senapan Mauser Model 1898. Karena senapan ini lebih pendek dari karabin-karabin pada masa itu, senapan ini diberi nama Karabiner 98 Kurz, yang berarti Karabin Pendek Model 98.
Senapan ini dikenal memiliki akurasi yang baik, dengan jangkauan efektif sampai 500 meter. Oleh karena itu, senapan ini sering diberi bidikan teleskop dan digunakan sebagai senapan runduk. Dengan teleskop dan bila digunakan oleh penembak yang mahir, jangkauan efektif senapan ini bisa mencapai 800 meter. Senapan ini bisa dipasangi bayonet dan bisa digunakan untuk menembakkan granat dari ujung senapan (rifle grenade), tentunya menggunakan alat khusus. Pada tahun 1941 dimunculkan varian yang menggunakan popor lipat, untuk digunakan oleh tentara penerjun payung.
Pemakaian
suntingPerang Dunia II
suntingPada Perang Dunia II, senapan Kar98k dipakai oleh seluruh bagian angkatan bersenjata Jerman. Senapan ini dipakai pada seluruh front di Eropa, Afrika Utara, Uni Soviet, Finlandia dan Norwegia. Kar98k hasil rampasan juga dipakai oleh pemberontak di negara-negara yang diduduki Jerman. Uni Soviet juga sempat memakai Kar98k pada dua tahun pertama invasi Jerman ke Uni Soviet, karena mereka kekurangan senjata infanteri.
Setelah Perang Dunia II
suntingPada masa Perang Dunia II, Uni Soviet merampas jutaan senapan Kar98k, memperbaiki dan memodifikasinya pada tahun 1940an dan 1950an. Senapan ini disimpan untuk mengantisipasi kemungkinan perang dengan pihak Barat.
Pada masa Perang Dingin, senapan-senapan rampasan ini akhirnya dikirim ke gerakan-gerakan komunis dan Marxis di seluruh dunia. Penyediaan senjata gratis inilah yang bisa dilakukan Moskwa untuk mendukung gerakan-gerakan tersebut.
Contoh penyediaan Kar98k (dan senjata-senjata lainnya) adalah bantuan Soviet kepada negara komunis adalah pada Perang Vietnam. Uni Soviet memberikan senjata-senjata ini ke pihak Vietnam Utara, dan Viet Cong di Vietnam Selatan. Sejumlah Kar98k ditemukan digunakan oleh gerilyawan Viet Cong dan Tentara Vietnam Utara (NVA), bersama senjata-senjata Soviet seperti Mosin-Nagant, SKS, dan AK-47. Israel juga menggunakan Kar98k. Namun seperti biasanya, Israel menghapus simbol Nazi dan tanda-tandanya di senapan tersebut dan menggantinya dengan simbol bintang Daud.
Lihat pula
sunting