Hisense
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Hisense Group adalah sebuah produsen elektronik dan perabot besar multinasional yang berkantor pusat di Qingdao, Provinsi Shandong, Tiongkok. Produk utama dari perusahaan ini adalah televisi. Perusahaan ini merupakan produsen televisi dengan pangsa pasar terbesar di Tiongkok sejak tahun 2004.[2]
Nama asli | 海信有限公司 |
---|---|
Nama latin | Hǎixìn Yǒuxiàn Gōngsī |
Perusahaan publik | |
Kode emiten | |
Industri | Elektronik Perabot rumah |
Pendahulu | Pabrik Radio Qingdao No. 2 |
Didirikan | September 1994 |
Kantor pusat | , Tiongkok |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Produk | Telepon seluler, ponsel pintar, televisi, pendingin udara, kulkas, mesin cuci, dan oven |
Pendapatan | US$18,3 milyar (2019) [1] |
US$288,59 juta (2018) [1] | |
US$1,14 milyar (2019) [1] | |
Pemilik | Qingdao Hisense Electric Holdings Co., Ltd. (29,9%) [1] |
Anak usaha | 54 anak usaha dan kantor |
Situs web | global.hisense.com/ |
Hisense | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi: | 海信 | ||||||||||||
Hanzi tradisional: | 海信 | ||||||||||||
|
Hisense memasarkan produknya dengan sejumlah nama merek, termasuk Hisense, Toshiba, Gorenje, Sharp,[3] Kelon, dan Ronshen.[4] Hisense juga merupakan sebuah OEM, sehingga sejumlah produknya dijual ke perusahaan lain dengan merek yang tidak terkait dengan Hisense.[Bell 1]
Dua anak usaha utama dari Hisense Group adalah perusahaan publik, yakni Hisense Visual Technology (SSE: 600060)[5] dan Hisense H.A.(Templat:HKEX, SZSE: 000921).[6][7] Pemerintah memegang lebih dari 30% saham dari dua perusahaan tersebut melalui Hisense[8][9] hingga akhir tahun 2020.[10]
Hisense Group mempekerjakan lebih dari 80.000 orang di seluruh dunia, serta mengelola 14 kawasan industri, yang sebagian terletak di Qingdao, Shunde, Huzhou, Republik Ceko, Afrika Selatan, dan Meksiko. Terdapat juga 18 pusat penelitian dan pengembangan di Qingdao, Shenzhen, Amerika Serikat, Jerman, Slovenia, Israel, dsb.[11]
Sejarah
suntingPabrik Radio Qingdao No.2, pendahulu dari Hisense Group, didirikan pada bulan September 1969.[12][Bell 2] Produk pertama dari pabrik tersebut adalah radio yang dijual dengan nama merek Red Lantern. Pabrik tersebut kemudian mendapat pesanan dari Kantor Pertahanan Nasional Shandong untuk memproduksi televisi hitam putih.[13] Untuk memproduksi televisi tersebut, perusahaan ini pun mengirim tiga orang pekerjanya untuk berlatih di pabrik Tianjin 712. Pada tahun 1971, perusahaan ini berhasil memproduksi 82 unit televisi.[13] Pada tahun 1975, perusahaan ini berhasil mengembangkan televisi transistor.[Bell 2] Pada tahun 1978, perusahaan ini memproduksi model televisi pertamanya, yakni CJD18.[14]
Produksi televisi di Tiongkok masih terbatas hingga tahun 1979 saat Kementerian Elektronik menginginkan peningkatan pengembangan industri elektronik sipil.[13] Pabrik Radio Qingdao No.2 lalu digabung dengan sejumlah perusahaan elektronik lokal lain untuk membentuk Pabrik Televisi Umum Qingdao[Bell 2] di Shandong.[Bell 2]
Pabrik tersebut kemudian mulai memproduksi televisi berwarna setelah membeli lini produksi milik Matsushita.[Bell 2] Pabrik tersebut lalu juga membeli sejumlah teknologi dari Hitachi, Lucent, NEC, Sanyo, Toshiba, dan Qualcomm.[Bell 3]
Hisense Group kemudian didirikan pada tahun 1994.[13] The Hisense Electrical Appliance Share Holding Company (kini Hisense Electrical Co Ltd) lalu melantai di Shanghai Stock Exchange pada bulan April 1997.[Bell 2] Meningkatnya kompetisi dan perang harga di pasar elektronik Tiongkok pada dekade 1990-an kemudian menjadi berkah untuk Hisense,[13] sehingga pada tahun 1998, Hisense dapat mengakuisisi sepuluh perusahaan yang bangkrut.[Bell 2]
Pada tahun 2013, Hisense menciptakan televisi tiga dimensi transparan.[15]
Pada bulan Juli 2015, Hisense membeli pabrik milik Sharp di Meksiko dengan harga $23,7 juta, beserta hak untuk menggunakan merek Sharp di televisi yang dijual di Amerika Utara dan Amerika Selatan.[3]
Pada bulan November 2017, Hisense mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi 95% saham dari Toshiba Visual Solutions dengan harga US$113 juta.[16] Pada tahun 2018, Hisense resmi mengakuisisi 95,4% saham dari produsen perabot asal Slovenia, Gorenje.[17]
Pada tahun 2020, perusahaan ini memperkenalkan televisi layar HDR 10 bit 8K pertama di dunia yang didasarkan pada algoritma HDR berbasis kecerdasan buatan.[18]
Pada bulan Mei 2022, Hisense mengumumkan peluncuran produk Fire TV 4K pertamanya. Televisi tersebut dilengkapi dengan layar 60Hz berukuran 50 inci dengan rancangan tanpa tepi. Televisi tersebut menggunakan teknologi ULED dan dilengkapi dengan dukungan untuk Dolby Vision HDR.[19]
Produk dan jasa
suntingHisense memproduksi perabot rumah, televisi, set-top box, peralatan penyiaran televisi digital, laptop, telepon seluler, modul nirkabel, kartu PC nirkabel, dan komponen optis untuk industri telekomunikasi dan komunikasi data.
Perusahaan ini juga menyediakan berbagai macam jasa, antara lain manajemen properti, jasa teknologi informasi, perancangan produk, perancangan cetakan, pembuatan pola, serta pemrosesan dan produksi cetakan.
Merek
suntingHisense menjual produknya dengan berbagai nama merek.
- Gorenje: Merek asal Slovenia yang diakuisisi pada tahun 2019
- Combine: Merek untuk produk pendingin udara dan kulkas dengan harga terjangkau.[4]
- Hisense-Hitachi: Merek untuk pendingin udara komersial yang dirancang dan diproduksi oleh joint venture antara Hisense dan Hitachi.
- Hisense Kelon: Merek untuk kulkas dan pendingin udara kelas atas.[4][20]
- Ronshen: Merek untuk kulkas dan pendingin udara kelas menengah.[4]
- Savor: Merek untuk perabot rumah.[21]
- Toshiba: Diakuisisi dari Toshiba Visual Solutions.[22]
Sharp
suntingPada tahun 2015, Hisense mendapat izin untuk menggunakan merek Sharp di televisi yang dijual di Amerika selama lima tahun. Hisense juga membeli pabrik milik Sharp di Meksiko.[3][23]
Pada bulan Juni 2017, Hisense dituntut oleh Sharp yang belum lama diakuisisi oleh Foxconn. Sharp menuduh Hisense merusak ekuitas mereknya dengan menggunakan merek Sharp pada produk yang "diproduksi dengan buruk", termasuk produk yang Sharp percaya melanggar standar keselamatan radiasi elektromagnetik di Amerika Serikat. Hisense pun menolak tuduhan tersebut, dan menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengajukan pembelaan di pengadilan dan "akan tetap memproduksi dan menjual televisi berkualitas dengan merek Sharp."[24][25]
Pada bulan Februari 2018, Sharp menarik tuntutannya.[26]
Operasi
suntingAnak usaha
suntingHisense memiliki lebih dari 40 anak usaha,[27] baik di Tiongkok maupun di luar Tiongkok.
Hisense-Hitachi Air-conditioning System Co Ltd didirikan pada tahun 2003 sebagai sebuah joint venture antara Hitachi dan Hisense. Hisense-Hitachi Air-conditioning System Co Ltd menjual produknya udara dengan nama merek "Hisense-Hitachi" dan "Hitachi". Perusahaan tersebut merancang, memproduksi, dan memasarkan produknya, seperti sistem pendingin udara sentral untuk residensial dan komersial, di Tiongkok. Produk Hisense-Hitachi juga dijual di Jepang.
Hisense Air Conditioning Co Ltd adalah anak usaha yang didirikan di Pingdu, Tiongkok, pada tahun 1996 untuk memproduksi pendingin udara dengan menggunakan teknologi konversi frekuensi yang dibeli dari Sanyo.[13]
Catatan
sunting- ^ Bell, Sandra (29 March 2008). International Brand Management of Chinese Companies: Case Studies on the Chinese Household Appliances and Consumer Electronics Industry Entering US and Western European Markets. Springer Science & Business Media. ISBN 9783790820300 – via Google Books.
- ^ a b c d e f g Bell, Sandra (29 March 2008). International Brand Management of Chinese Companies: Case Studies on the Chinese Household Appliances and Consumer Electronics Industry Entering US and Western European Markets. Springer Science & Business Media. ISBN 9783790820300 – via Google Books.
- ^ Bell, Sandra (29 March 2008). International Brand Management of Chinese Companies: Case Studies on the Chinese Household Appliances and Consumer Electronics Industry Entering US and Western European Markets. Springer Science & Business Media. ISBN 9783790820300 – via Google Books.
Referensi
sunting- ^ a b c d "Hisense Electric Co. LTD".
- ^ "Zhongyikang: Hisense TV ranked first in market share for 17 consecutive years". China News (dalam bahasa Tionghoa). Sohu. 2021-01-20. Diakses tanggal 2021-06-15.
- ^ a b c "Japan's Sharp to exit Americas TV market after deep Q1 loss". reuters.com. Thomson Reuters. 31 July 2015. Diakses tanggal 10 April 2016.
- ^ a b c d [https://www.bloomberg.com/news/articles/2004-11-07/online-extra-kelon-we-are-a-multibrand-company Kelon: "We Are a Multibrand Company"] Bloomberg, NOVEMBER 8, 2004
- ^ Editorial, Reuters. "600060.SS - Hisense Visual Technology Co Ltd Profile Reuters". www.reuters.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 August 2020.
- ^ [http://www.szse.cn/certificate/individual/index.html?code=000921 HISENSE HOME APPLIANCES GROUP CO.,LTD.]
- ^ [https://www.hkex.com.hk/Market-Data/Securities-Prices/Equities/Equities-Quote?sym=921&sc_lang=en HISENSE HOME APPLIANCES GROUP CO., LTD. - H SHARES (921)]
- ^ Babones, Salvatore (23 January 2020). "Love Your New TCL or Hisense 4K Smart TV? The Chinese Government Made That TV". The National Interest.
- ^ Kovach, Steve (9 January 2013). "A State-Owned Chinese Company You've Never Heard Of Has Replaced Microsoft At CES". Business Insider Australia.
- ^ "Hisense's restructure finalized with strategic investment; two A-share companies bid farewell to the status of state-owned holdings / 海信混改敲定战投 两家A股公司告别国资控股身份". China Stock (dalam bahasa Tionghoa). Shanghai Securities Journal. 2020-12-25. Diakses tanggal 2021-06-15.
- ^ [http://www.hisense.com/en/about/hsht/cpht/200811/t20081111_3828.html Timeline] Hisense Official Site
- ^ December 2020, Henry St Leger 01. "Should I buy a Hisense TV? A look at the budget smart TV brand". TechRadar.
- ^ a b c d e f Ling Liu (2005). China's industrial policies and the global business revolution: the case of the domestic appliance industry. Routledge. hlm. 127–146. ISBN 978-0-415-35560-5. Diakses tanggal 30 November 2011.
- ^ [http://hxdq.hisense.com/tzzgx/cwsj/201707/P020170707575790895553.pdf Annual report 2017] Diarsipkan 11 July 2018 di Wayback Machine. p. 9, Simplified Chinese
- ^ Leo Kellon (10 January 2013). "CES: Looking beyond 4k to the TVs of the future". dot.rory. BBC. Diakses tanggal 11 July 2018.
- ^ "Toshiba sells TV, visual solutions unit to Hisense of China". Washington Post. 14 Nov 2017. Diakses tanggal 14 Nov 2017.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "China's Hisense ups stake in Slovenia's Gorenje to over 95 percent". reuters.com. 28 June 2018. Diakses tanggal 19 April 2019.
- ^ "Hisense 85U9E Is The World's First 8K HDR Dual-screen TV". Gizchina.com (dalam bahasa Inggris). 2020-03-18. Diakses tanggal 2020-04-10.
- ^ "Hisense launches its first-ever Fire TV for $529". The Verge. 18 May 2022. Diakses tanggal 26 May 2022.
- ^ [http://www.hisense.com/en/about/ivrt/kelo/ Investor Relations: Kelon; Hisense Kelon Electrical Holdings Company Ltd] Hisense Official Site
- ^ [http://www.hisense.com/en/about/hspr/bran/ Hisense Profile: Brand] Hisense Official Site
- ^ "Hisense Purchases Toshiba Television Business". Hisense South Africa. Diakses tanggal 22 August 2019.
- ^ "Sharp sues Hisense over a foreign "gag order"". Ars Technica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-15.
- ^ "Sharp sues Hisense over 'shoddily' made TV sets". BBC News. 12 June 2017. Diakses tanggal 12 June 2017.
- ^ "Sharp says its US TVs are 'shoddily manufactured'". Engadget. Diakses tanggal 12 June 2017.
- ^ "Japan's Sharp drops suit against China's Hisense over North America TV sales: Nikkei", www.reuters.com, 22 Feb 2018
- ^ [http://www.hisense-usa.com/aboutus.asp About Us] Diarsipkan 1 May 2009 di Wayback Machine. Hisense USA official site
Pranala luar
sunting- Hisense (dalam bahasa Inggris)
- Hisense Europe (dalam bahasa Inggris)