Grand Prix F1 Singapura 2017

PembalapbRed Bull, yaitu Daniel Ricciardo, berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, dengan catatan waktu 1:42.489.^[5] Dia diikuti oleh pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, dan rekan setimnya, yaitu Max Verstappen, sementara pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Lewis Hamilton, hanya menjadi yang tercepat keempat.^[6] Ricciardo juga berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas kedua, diikuti oleh Verstappen dan Hamilton.^[5]

Max Verstappen berhasil menjadi yang tercepat di sesi Q1 dan Q2 dengan tim Red Bull yang tampaknya memiliki keunggulan atas tim Mercedes dan Ferrari.^[7] Namun, pembalap Ferrari, yaitu Sebastian Vettel, berhasil merebut posisi terdepan di sesi terakhir dengan waktu putaran 1.39.491, mengungguli Verstappen dan rekan setimnya, yaitu Ricciardo.^[8] Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap, yaitu Lewis Hamilton, hanya bisa menempati posisi kelima di grid, dengan rekan setimnya, yaitu Bottas, yang start dari urutan keenam.

Curah hujan sebelum balapan ini dimulai, yang membuat balapan tersebut akan menjadi Grand Prix malam hari yang pertama yang digelar di dalam kondisi basah di dalam sejarah ajang Formula Satu.^[9] Meskipun demikian, balapan ini dimulai dalam kondisi balapan yang normal tanpa mobil keselamatan sesuai dengan perubahan peraturan tahun 2017. Pada saat balapan ini dimulai, Räikkönen memiliki start yang sangat baik dibandingkan dengan rekan setimnya, yaitu Vettel, dan Verstappen dari tim Red Bull. Verstappen pada akhirnya terjepit di antara Vettel dan Räikkönen tanpa tujuan. Ban mobil Verstappen menyentuh mobil Räikkönen, yang lepas kendali dan ia menabrak sidepod kiri mobil rekan setimnya, yaitu Vettel, dan menyebabkan kerusakan yang parah pada keduanya. Mobilnya kemudian meluncur ke depan memasuki tikungan pertama, yang kembali menabrak mobil Verstappen, dan menyebabkan mobil Red Bull bertabrakan dengan mobil Fernando Alonso. Hal ini mengakibatkan Räikkönen dan Verstappen segera mundur dari balapan ini. Vettel pada awalnya mampu melanjutkan balapan ini meskipun mengalami kerusakan yang parah, diikuti oleh Hamilton, yang memulai dengan baik dengan Ricciardo di belakang. Namun, Vettel segera berputar karena kerusakan tersebut dan kemudian mundur. Alonso mundur pada putaran ke-9.^[10] Tabrakan di putaran pembuka membuat mobil keselamatan keluar dari lapangan hingga putaran ke-4.^[10] Balapan ini menandai kejadian yang pertama di dalam sejarah ajang Formula Satu ketika kedua pembalap Ferrari tersingkir di putaran pembuka.^[11] Pada saat start ulang, Lewis Hamilton terus memimpin, diikuti oleh Daniel Ricciardo di posisi kedua dan Nico Hülkenberg di posisi ketiga. Hamilton kemudian mampu menjauh dan unggul nyaman atas Ricciardo.

Ada dua periode mobil keselamatan selanjutnya selama balapan. Yang pertama di putaran ke-11, setelah Daniil Kvyat mengalami kecelakaan di tikungan ke-7, dan satu lagi di putaran ke-38 setelah Marcus Ericsson berputar.^[10] Bottas berhasil naik ke posisi ketiga dan Carlos Sainz ke posisi keempat setelah periode mobil keselamatan yang pertama karena mereka yang berada dalam kondisi basah penuh di depan mereka masuk ke dalam pit untuk mengganti ke ban perantara, ban yang sudah digunakan oleh Bottas dan Sainz. Hamilton kembali mampu melaju dengan baik di start ulang yang kedua. Kevin Magnussen dan Nico Hülkenberg – dari posisi ke-4 setelah melewati Sainz pada periode mobil keselamatan yang kedua – keduanya mundur pada balapan nanti karena mobilnya mengalami masalah mekanis. Hamilton berhasil memenangkan perlombaan ini dari Ricciardo, dan Valtteri Bottas berhasil mengambil posisi podium terakhir, sementara Sainz mencapai posisi finis yang terbaik di dalam kariernya di posisi ke-4. Jolyon Palmer finis di posisi ke-6 untuk meraih poin pertamanya musim ini, pada akhir pekan yang sama di mana dia diumumkan bahwa posisinya akan digantikan oleh Sainz di akhir musim. Pembalap tidak menyelesaikan jarak balapan yang dijadwalkan, yaitu 61 putaran, karena batas waktu 2 jam telah tercapai, sehingga bendera kotak-kotak dikibarkan pada putaran ke-58.^[12]

Catatan

• ^1 – Marcus Ericsson menerima penalti turun 5 posisi di grid karena pergantian girboks yang tidak terjadwal.

• Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.