Biro Investigasi Federal

badan penegak hukum federal di Amerika Serikat
(Dialihkan dari FBI)

Biro Investigasi Federal (bahasa Inggris: Federal Bureau of Investigation, disingkat FBI) adalah badan investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat (Department of Justice). Sekarang ini, FBI memiliki yurisdiksi investigasi atas pelanggaran lebih dari 200 kategori kejahatan federal dan oleh karena itu memiliki otoritas investigasi yang terluas dari badan penegak hukum lainnya di Amerika Serikat. Daftar Sepuluh Buronan Paling Dicari FBI merupakan daftar yang telah digunakan sejak 1949 untuk mengumumkan buronan publik yang dicari. FBI bukan institusi Kepolisian Nasional seperti dimiliki banyak negara, misalnya Indonesia, Prancis, dan Inggris.

Federal Bureau of Investigation
Lambang FBI
Lencana agen FBI
Bendera FBI
SingkatanFBI
MottoFidelity, Bravery, Integrity (Kesetiaan, keberanian, integritas)
Ikhtisar
Dibentuk26 Juli, 1908 (sebagai Biro Investigasi)
Personel≈35,000[1]
AnggaranUS$9,748,829,000 (FY 2021)
Struktur yurisdiksi
Lembaga federalAmerika Serikat
Wilayah hukumAmerika Serikat
Kategori
Markas besarJ. Edgar Hoover Building
Washington, D.C., Amerika Serikat
38°53′43″N 77°01′30″W / 38.8952°N 77.0251°W / 38.8952; -77.0251
Pejabat eksekutif
Lembaga indukDepartment of Justice
Office of the Director of National Intelligence
Situs web
fbi.gov

Sejarah Federal Bureau of Investigation

Institusi ini dimulai dari zaman awal perang saudara di Amerika Serikat ketika pemerintah federal (pusat) menyewa perusahaan swasta untuk menjalankan penyelidikan-penyelidikan. Di antara perusahan penyelidikan / investigasi ini adalah Pinkerton National Detective Agency yang merupakan perusahan penyedia tenaga pengamanan swasta (SATPAM) dan detektif/penyelidik. Pinkertons, kependekannya, didirikan oleh Allan Pinkerton dan Edward Rucker di 1850 dan sangat terkenal dalam peristiwa bersejarah yakni melindungi dan berhasil mencegah upaya pembunuhan calon presiden (CAPRES) Amerika Serikat waktu itu, Abraham Lincoln. Setelah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 16, Pinkerton National Detective Agency disewa pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi Presiden Amerika Serikat, menjaga keamanan aset-aset pemerintah, melaksanakan kontrak-kontrak militer yang tidak dapat dilaksanakan pemeritah federal (Red: Tentara Bayaran). Karena banyaknya agen-agen Pinkerton yang disewa pemerintah, dan melebihi jumlah Tentara Reguler Angkatan Darat (U.S. Army Regular Forces), Negara bagian Ohio (State of Ohio) melarang Pinkerton menerima kontrak kerja di negara bagian tersebut karena khawatir terjadinya pemberontakan oleh tentara dan detektif swasta ini.

Pinkerton National Detective Agency didirikan oleh Allan Pinkerton berpartner dengan Edward Rucker (Pengacara dari Chicago) yang dinamakan North-Western Police Agency yang kemudian dikenal dengan Pinkerton Agency. Tujuan dari Allan Pinkerton mendirikan bisnis ini adalah adanya permintaan setelah berkonsultasi dengan enam perusahaan perkeretaan Amerika Serikat di daerah MIDWEST yang membutuh pengamanan lebih bagus atas sistem yang ada terhadap aset-aset perusahaan dan berbagai unjuk rasa oleh karyawan.

Masa Bureau of Investigation

Pada tahun 1886, Mahkamah Agung Amerika Serikat, dalam kasus St. Louis & Pacific Railroad Company Vs.(Versus) Negara Bagian Illinois menemukan bahwa Negara Bagian tidak memiliki kekuasaan untuk meregulasi perdagangan antara Negara Bagian. Karena kasus tersebut, Kongres menetapkan undang-undang baru tentang perdagangan antara negara bagian atau dalam bahasa Inggris Intersate Commerce Act of 1887 yang menciptakan kewajiban pemerintah federal untuk penegakan hukum lintas negara bagian.

Departemen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of Justice) yang baru saja berdiri tahun 1870, yang dipimpin oleh Jaksa Agung (U.S. Attorney General) pada waktu itu tidak memiliki penyidik yang layak dan cukup untuk menjalankan penyelidikan di kelas nasional untuk menangani kasus-kasus federal, hal ini karena ketergantungan pemerintah Amerika Serikat dengan Pinkerton National Detective Agency. Departemen Keadilan Amerika Serikat hanya memiliki sedikit penyelidik dan pada kepemimpinan Jaksa Agung Charles Joseph Bonaparte, D.O.J. meminta bantuan penyelidik dari agensi (institusi) lain, seperti Departemen Kebendaharaan Amerika Seikat (U.S. Department of Treasury/D.O.T.) atau dapat disamakan dengan Departemen Keuangan. D.O.T. memiliki agensi (instansi) federal yang tertua di Amerika Serikat yang bertugas melindungi mata uang dollar (dari pemalsuan) dan kantor bank-bank sentral, agensi ini dinamakan Dinas Rahasia Amerika Serikat (United States Secret Service) yang juga dikenal dengan tugas kenegaraan lainnya, yaitu melindungi presiden, wakil presiden, berserta keluarganya.

Kongres Amerika Serikat (Parlemen Amerika), pada akhirnya melarang perbuatan keterdesakan Jaksa Agung Bonaparte ini dalam mencari sumber daya manusia, sehingga pada tahun 1908 Kongres membuat undang-undang baru yang melandasi pendirian agensi formal baru yang dinamakan Biro Investigasi Departmen Keadilan Amerika Serikat (U.S. Department of Justice Bureau of Investigaion). Dinas Rahasia Amerika Serikat menyerahkan 12 (dua belas) agen mereka untuk menjadi agen-agen pertama B.O.I.. Jadi, 12 Agen pertama B.O.I (atau B.I.) juga merupakan agen Dinas Rahasia. Kekuasaan wilayah hukum (Yuridiksi) ini diturunkan dari Undang-undang Perdagangan Lintas Negara Bagian 1887.

Di antara penugasan pertama B.O.I. ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan data dari rumah-rumah bordil (prostitusi/pelacuran) di Amerika Serikat guna mempersiapkan pelaksanaan "Undang-Undang Perdagangan Budak Putih" atau dalam bahasa Inggris White Slaves Traffic Act atau Mann Act. Pada tahun 1932, Biro Investigasi Departmen Keadilan Amerika Serikat diberikan hak independen untuk berdiri sendiri dan pada tahun yang sama berubah nama menjadi Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (U.S. Federal Bureau of Investigation/F.B.I.)

Masa Bureau of Prohibition - Division of Investigation (D.O.I)

Tahun 1933, Bureau of Investigation (B.O.I) bergabung dengan Bureau of Prohibition dan hanya menjadi Division of Investigation (D.O.I.) atau Divisi Investigasi dari Biro Prohibitasi

Masa U.S. Federal Bureau of Investigation

Pada tahun 1935, Bureau of Prohibition Divison of Investigation (D.O.I.) berubah menjadi lembaga independen di bawah naungan Departemen Keadilan Amerika Serikat dan mengubah namanya menjadi United States Federal Bureau of Investigation atau Biro Investigasi Federal Amerika Serikat yang dikenal sekarang ini.

Kepemimpinan J. Edgar Hoover

J. Edgar Hoover adalah pimpinan tertinggi dan perumus utama dan menjabat sebagai Direktur pertama B.O.I, D.O.I, dan F.B.I dan berdinas selama 48 tahun. Ia adalah pimpinan F.B.I. yang sangat kontroversial karena banyaknya kasus yang ditanganinya dinilai oleh masyarakat dan Kongres melebihi kewenanganya atau wilayah hukumnya. Banyak juga prestasi gemilang dan langkah modernisasi penyelidikan menggunakan pendekatan ilmiah yang dilaksanakan oleh Hoover. Salah satu karyanya adalah The Scientific Crime Detection Laboratory (FBI Laboratory) atau "Labrotarium Ilmiah Penditeksian Kriminal" atau "Labrotarium FBI"

Kontroversi

  • Penangkapan aktivis-aktivis politik yang dianggap membahayakan Amerika Serikat di bawah program COINTELPRO. Program ini awalnya bertujuan menangkap Partai Komunis Amerika lalu pada perjalanannya berhasil meringkus aktivis-aktivis pro-negro seperti Martin Luther King (SCLC), aktivis rasial seperti Klu Klux Klan, Partai Nazi Amerika

Lihat pula

Referensi

Pranala luar