Cartier SA

Cartier didirikan di Paris pada tahun 1847 oleh Louis-François Cartier setelah ia mengambil alih sanggar kerja milik majikannya.^[1] Pada 1874, putranya yang bernama Alfred Cartier mengambil alih administrasi perusahaan, tapi merek Cartier baru dikenal di seluruh dunia berkat usaha putra Alfred yang bernama Louis, Pierre, dan Jacques.

Pada tahun 1904, penerbang perintis berkebangsaan Brasil Alberto Santos-Dumont mengeluh kepada temannya yang bernama Louis Cartier soal jam saku miliknya yang tidak dapat diandalkan dan tidak praktis untuk dipakai terbang. Sewaktu mengemudikan pesawat, tangannya tetap harus memegang kemudi. Setiap kali ingin melihat jam, ia harus mengeluarkan jam saku dari kantongnya.^[2]

Cartier mendesain sebuah jam tangan datar dilengkapi bezel persegi yang khas. Jam tangan buatan Cartier tersebut tidak hanya disukai Santos-Dumont, melainkan juga oleh banyak langganan Cartier yang lain. Dari desain yang tidak lekang oleh waktu ini lahir jam tangan model "Santos" yang sekaligus merupakan jam tangan pertama untuk pria. Patek Philippe adalah pembuat jam tangan yang pertama, tetapi hanya satu kali dan untuk seorang wanita.

Louis memperoleh tanggung jawab atas cabang Paris, dan pindah ke Rue de la Paix pada tahun 1899. Ia adalah tokoh di balik sejumlah desain kondang dari Cartier, di antaranya mystery clock^[3] (jam duduk dengan dial transparan, dan sesuai namanya, "jam misterius" ini memiliki mesin jam yang tersembunyi^[4]), jam tangan bergaya, dan desain Art Deco orientalis yang eksotis, termasuk permata "Tutti Frutti" yang berwarna-warni.

Pada 1907, Cartier menandatangani kontrak dengan Edmond Jaeger yang setuju untuk memasok mesin penggerak jam secara eksklusif untuk jam-jam Cartier. Pada saat itu, Cartier sudah menjadi salah satu perusahaan jam tersukses di dunia, serta memiliki cabang di London, New York, dan St. Petersburg. Pada tahun 1912, Cartier mulau memproduksinya model jam Baignoire dan Tortue (keduanya masih diproduksi sekarang), diikuti oleh model jam yang disebut Tank pada tahun 1917. Model jam Tank dirancang oleh Louis Cartier. Inspirasinya berasal dari mulai dipakainya tank sebagai mesin perang di Front Barat Perang Dunia I. Jam Cartier Tank dan lebih dari tiga puluh jenis variannya masih diproduksi hingga kini.

Pada awal 1920-an, Cartier mendirikan perusahaan patungan dengan Edward Jaeger (dari Jaeger-LeCoultre) untuk memproduksi penggerak yang dibuat khusus untuk Cartier. Meskipun demikian, jam-jam Cartier juga dibuat dengan menggunakan mesin penggerak dari Vacheron Constantin, Audemars-Piguet, Movado, dan LeCoultre. Sekitar periode itu pula, Cartier mulai menerakan nomor seri produksi pada jam-jam yang dijual mereka, biasanya dengan cara mencetakkan kode empat digit di bagian bawah lug. Jacques mengambil alih usaha di London, dan akhirnya memindahkan toko ke alamat yang sekarang di New Bond Street.

Pierre Cartier mendirikan cangan di New York City pada tahun 1909 sebelum pindah pada tahun 1917 ke alamat yang sekarang di 653 Fifth Avenue di sebuah mansion bergaya Neo-Renaissance milik Morton Freeman Plant (putra dari industriawan jalan kereta api Henry B. Plant) dan didesain oleh arsitek C.P.H. Gilbert. Cartier membeli mansion tersebut dari keluarga Plant hanya dengan membayar uang tunai sejumlah AS$100 dan sebuah kalung mutiara alami beruntai dua yang waktu itu berharga AS$1 juta.^[5]

Di antara tokoh yang berada di belakang tim Cartier adalah Charles Jacqueau yang bergabung dengan Louis Cartier pada tahun 1909 untuk seumur hidupnya, dan Jeanne Toussaint yang menjabat Direktur Fine Jewelry sejak 1933. Setelah wafatnya Pierre pada tahun 1964, Jean-Jacques Cartier (putra Jacques), Claude Cartier (putra Louis), dan Marionne Claudelle (putri Pierre), masing-masing kepala afiliasi Cartier di London, New York, dan Paris sepakat untuk menjual bisnis mereka.

Pada tahun 1972, kelompok investor yang dipimpin oleh Joseph Kanoui membeli Cartier Paris. Presiden Robert Hocq yang menciptakan slogan "Les Must de Cartier" (slogan berasal dari salah seorang staf yang sering berkata "Cartier, It's a must!"^[1] berarti barang yang harus dimiliki seseorang) bekerja sama dengan Komisaris Utama Alain Dominique Perrin mulai memperkenalkan produk-produk baru yang mewakili status dan kualitas Cartier tempo dulu. Pada tahun 1974 dan 1976 secara berturut-turut, mereka membeli Cartier London dan Cartier New York. Pada tahun 1979, kepemilikan Cartier merger sebagai "Cartier Monde" yang melebur dan mengendalikan Cartier Paris, Cartier London, dan Cartier New York.

Cartier merger dengan "Les Must de Cartier" pada tahun 1981. Alain Dominique Perrin ditunjuk sebagai Ketua Cartier SAA dan Cartier International. Tahun berikutnya, Micheline Kanoui mendapat tanggung jawab atas desain perhiasan, dan meluncurkan koleksi pertamanya yang diberi nama Nouvelle Joaillerie. Pada tahun 1984, Alain Dominique Perrin mendirikan Fondation Cartier pour l'art Contemporain (Yayasan Cartier untuk Seni Kontemporer) sebagai bukti niatnya untuk membawa Cartier ke abad ke-21 dengan menggandeng para seniman kontemporer.

Pada tahun 1986, Kementerian Budaya Prancis menunjuk Alain Dominique Perrin sebagai kepala Mission sur le mecenat d'entreprise (Komisi Pembelajaran Penaungan Usaha Seni). Du tahun kemudian Cartier memperoleh saham mayoritas di Piaget dan Baume & Mercier. Pada tahun 1989/1990, Cartier bersama Musee du Petit Palais mengadakan pameran yang diberi nama l'Art de Cartier. Pameran tersebut merupakan pameran pertama yang diadakan secara besar-besaran untuk koleksi Cartier.

Dengan ambisi untuk memajukan industri pembuatan jam berkualitas tinggi, Alain Dominque Perrin mendirikan sebuah komite internasional yang diberi nama Comite International de la Haute Horlogerie pada tahun 1991. Komite tersebut mengorganisir pameran internasional pertama haute horlogerie bernama salon international de la Haute Horlogerie yang dibuka 15 April 1991. Pameran tersebut kemudian dijadikan tempat pertemuan tahunan para ahli horologi di Jenewa. Pada tahun 1992, eksibisi besar yang kedua kali untuk 'l'Art de Cartier diadakan di Museum Hermitage, St. Petersburg. Perusahaan Vendome Luxury Group didirikan pada 1993 untuk menaungi perusahaan-perusahaan barang mewah, terutama Cartier sebagai sumber pendapatan terbesar, dan perusahaan bermerek seperti Montblanc, Lancel, Baume & Mercier, Vacheron Constantin, Chloé, Piaget, dan Alfred Dunhill.^[6]

Pada 1994, Cartier Foundation pindah ke Rive Gauche dan membuka kantor pusat baru di gedung yang dibangun sebagai karya seni arsitektur oleh arsitek Jean Nouvel. Setelah Presiden Direktur Cartier Robert Hocq meninggal akibat kecelakaan pada Desember 1993, saudara perempuannya yang bernama Brigitte Hocq ditunjuk sebagai komisaris utama. Joseph Kanoui ditunjuk sebagai wakil presiden direktur Cartier Monde. Tahun berikutnya (1994), pameran besar Koleksi Antik Cartier diadakan di Asia. Pada tahun 1995, Lausanne Hermitage Foundation di Swiss menyelenggarakan pameran Splendours of the Jewellery yang memamerkan karya-karya artistik selama seratus lima puluh tahun sejarah Maison Cartier.

Cartier mengoperasikan lebih dari 200 toko di 125 negara,^[7] termasuk empat butik Cartier di seluruh dunia:

• Paris: 13, Rue de la Paix
  
• London: 175-177 New Bond Street
  
• New York: 653 Fifth Avenue
  
• Tokyo: Minami Aoyama

Produk-produk Cartier sangat beragam, mulai dari alat pengukur waktu, barang-barang kulit, hingga aksesori. Setiap kategori produk disebut "koleksi", dan masing-masing memiliki nama sendiri, di antaranya:

• Happy Birthday
• Trinity de Cartier
• LOVE
• Pathère de Cartier
• Santos de Cartier
• Caresse d'orchideès par Cartier
• La Dona de Cartier
• Tank Fraçaise
• Pasha de Cartier
• Collection les must*

• Calibre de Cartier
• Pasha de Cartier
• Ligne 21 de Cartier
• Cartier Tank
• Santos de Cartier
• Baignoire
• Tonneau

• Fondation Cartier pour l'Art Contemporain
• Cartier Racing Awards
• James Rivière

• (Inggris) Situs resmi Cartier